2•

727 72 6
                                    

Pagi menjelang, hari ini adalah weekend dan tentu saja mina tengah menikmati hari liburnya, namun sejak kemarin pertemuannya dengan jeongyeon membuat gadis itu menjadi was-was.

Di tambah hari ini jeongyeon akan mulai tinggal dengannya, dan benar saja, suara bel apartemennya berbunyi, mina segera beranjak dari dapurnya dan membuka pintu.

Ada beberapa petugas cargo dan tentu saja jeongyeon, terlihat beberapa barang tengah mereka bawa, ah ya, hari ini jeong mulai membawa segala perlengkapannya untuk mulai tinggal dengan mina.

" Anyeonghaseo, silahkan masuk" Ucap mina berusaha ramah

" Selamat pagi nona, kami akan membawa barang-barang ini masuk" Ucap salah satu petugas

Sedang jeong hanya menunduk sebagai sapaannya pada mina, dan berlalu masuk begitu saja meninggalkan mina.

" Tks.. Sombong ! " Ucap mina ketus.

Mina kembali melanjutkan aktifitasnya di dapur, namun matanya selalu saja tak fokus, beberapa kali ia melirik ke arah kamar jeongyeon, gadis tomboi itu tengah ikut menyusun barang-barangnya di bantu para petugas.

Mina berusaha untuk tidak perduli namun ia selalu saja penasaran, sampai akhirnya jeong dan para petugas cargo selesai memindahkan barang.

Kedua petugas cargo pergi setelah menyelesaikan tugasnya, kini jeong dan mina tinggal berdua, jeong berjalan menuju dapur, mina yang mengetahui itu pura-pura tidak melihat dan kembali asik memakan sereal nya.

Tanpa mengatakan apapun, jeong mengambil segelas air, dan sesekali melirik mina yang tengah berfokus pada semangkuk sereal.

Saat akan minum, mina melirik jeong dan kemudian ia reflek menahan tangan jeong, jeong yang tidak menyukai skin ship langsung menepis tangan mina.

" Mi-mian, itu gelasku, tolong gunakan gelas lain saja, itu gelas kesayangan ku" Ucap mina

Jeong melirik gelas yang sedang ia pegang, gelas bermotif pinguin, kemudian jeong melihat ke arah mina.

" Maaf aku tidak tau, ini hanya gelas, aku akan mencucinya setelah ini" Jawab jeong lalu kembali akan meminum dari gelas tersebut, lagi-lagi mina melarangnya.

" Tidak, kemarikan! Satu hal lagi peraturan di apartemen ini, gunakan barang masing-masing, kau bisa pinjam gelas yang lain tapi tidak dengan yang ini" Ucap mina ketus lalu merebut gelasnya dari jeong.

Jeong hanya mengerutkan alisnya, ia tidak tau jika mina memiliki sifat seperti ini, berbeda ketika ia pertama kali bertemu dengannya kemarin.

" Baiklah maaf" Jawab jeong datar namun merasa sedikit kesal.

Karena moodnya yang sudah di rusak mina perkara gelas, jeong akhirnya tidak jadi minum, dan memilih pergi memasuki kamarnya kembali.

Mina yang melihat itu merasa tidak enak, namun ia tidak berani juga untuk meminta maaf.

" Ah apa aku terlalu berlebihan? Tidak, aku melakukan hal yang benar, peraturan adalah peraturan" Ucap mina setelah melihat jeong yang sudah memasuki kamarnya

Sedang di dalam kamar jeong mengontrol emosinya, baru saja ia menginjakan kaki di tempat tinggal barunya, namun sudah mendapatkan teman yang bermuka dua ( pikirnya )

" Gadis itu mempunyai dua kepribadian, kemarin dia ramah dan lihat lah sekarang, sifat aslinya muncul, itukan hanya gelas, tks.. Yang benar saja " Gerutu jeongyeon

Setelah merasa dirinya cukup tenang, jeong kembali melanjutkan kegiatannya, gadis itu mulai menyusun setiap sudut kamarnya, kamar jeong di dominasi dengan warna hitam dan cukup minimalis namun sangat rapi dan wangi, tidak ada sedikitpun debu di sana.

𝐅𝐋𝐎𝐖𝐄𝐑 𝐈𝐍 𝐌𝐘 𝐇𝐄𝐀𝐑𝐓 (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang