28•

508 77 24
                                    

😌 hehe kangen author ga?

Maap ya kalau ada typo, belom sempet revisi hehe...

Vote dulu lah cooookkk !

Enjoyyyyy 😚


















.
.
.
.
.
.
.








Mina baru saja mengantar hyori ke sekolahnya pagi ini, dia selalu mengingatkan hyori untuk tidak berbicara lagi pada orang asing, ia sungguh merasa khawatir.

Hyori yang tak ingin ibunya khawatir dan cemas pun menuruti wejangan mina, tentu saja, karena hyori anak yang penurut dan berbakti, tidak mungkin ia membantah.

" Hyori chan, ingatkan apa yang eomma katakan tadi? " Ucap mina pada anaknya

" Iya, hyori ingat" Jawab hyori

" Anak pintar, yasudah sekarang masuk!, eomma tidak bisa menjemputmu hari ini, nanti halmeoni yang akan menjemput, tidak papa kan? " Jelas mina

" He'em tidak papa, eomma semangat bekerjanya yah, i love you" Ucap hyori sembari mencium kedua pipi mina

Mina mengangguk dengan senyum manisnya, ia menciumi wajah hyori dengan gemas sebelum anaknya masuk ke dalam kelas..

Saat mina hendak pergi, seorang wanita seusianya menyapa mina dengan ramah..

" Annyeonghaseo, apakah anda ibu dari hyori? " Tanya wanita itu

" Annyeong, nee saya ibunya" Jawab mina ramah

" Wah, hyori sungguh beruntung, ayah dan ibunya tampan dan cantik, maka tak heran anaknya begitu cantik dan pintar" Pujian sang wanita

Mina tersenyum canggung atas pujian itu

" Khamsahamnida" Jawab mina

" Oh ya, kemarin suami anda benar-benar sungguh mencuri perhatian, ia datang untuk menemani putri kalian, dan menggantikan anda yang sedang tidak bisa hadir, sungguh ayah yang luar biasa" Penjelasan sang wanita

Mina terdiam bingung, sepertinya ia tau siapa yang sedang wanita itu bicarakan, pasti orang asing yang kemarin menemui hyori dan yang mengiriminya surat.

" Ah maafkan saya terlalu banyak bicara, perkenalkan saya lee jieun ibu dari lee hyunjin teman satu kelas hyori, semoga kita bisa lebih dekat" Lanjut sang wanita bernama jieun memperkenalkan diri

Mina menjabat tangan jieun untuk berkenalan..

" Saya myoui mina, ibu myoui hyori, senang bertemu dengan anda saya harap begitu" Jawab mina menampilkan senyum ramahnya

" Ne tentu kita harus lebih dekat mina sii, ah apakah tidak masalah jika saya memanggil anda seperti itu? " Ucap jieun

" Ne tidak masalah jieun si, oh ya saya harus ke kantor, mungkin kita bisa mengobrol di lain waktu, permisi saya duluan" Ucap mina

" Ah ne, hati-hati mina sii.. " Jieun melambai ke arah mina begitupun mina

Perkenalan singkat itu membuat mina bertanya-tanya tentang apa yang jieun katakan soal pria misterius itu.

" Suami? Yang benar saja" Ucap mina Sedikit kesal, ia menggerutu sembari berkendara menuju kantornya

Sejenak ia ingat kembali surat yang ia dapat dari sang pria misterius, penjelasan hyori yang mengatakan jika pria itu mirip dengan jeongyeon membuat jantung mina berdegup cepat...

Bohong jika mina tak penasaran, ia sudah memikirkannya semalaman, ia sudah memutuskan untuk menemui pria itu meski ada sedikit ketakutan dan kecemasan, ia ingin memastikan sendiri jika apa yang ia pikirkan sama sekali tidaklah nyata..

𝐅𝐋𝐎𝐖𝐄𝐑 𝐈𝐍 𝐌𝐘 𝐇𝐄𝐀𝐑𝐓 (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang