Titik Kehidupan

2

'Memang siapa aku? Apa hakku untuk
Melawan takdir yang kejam ini ketika orang tua ku saja tidak menginginkan aku?'

Tolong vote dulu
Dan siapkan tissu🤗
Ingat ini fiksi 😃 mohon kebijakannya dalam membaca..

Pukul 20.34 malam

" Kok kakak belum pulang juga ya? Padahal aku udah buat nasi goreng spesial...."

Christy menghela nafas panjang yang kesekian kali ketika rasa cemas dan takut menyelinap dan mencekiknya, Kemana Chika? Kenapa sejak pulang sekolah kakaknya itu belum pulang dan tidak ada kabar apapun? Christy beberapa kali mengeluh mengapa tadi siang ia tidak pulang bersama Chika dan memilih pulang dengan Zee?
Ingin menelepon pun ponselnya kehabisan kuota ditambah hujan deras diluar sana menambah ketakutan Christy

Bunyi menggelegar itu menciptakan rasa takut yang besar untuk Christy,
Gadis itu meringkuk dibawah sofa sambil memeluk lututnya dengan tubuh yang menggigil kedinginan.
Jika boleh jujur Christy sangat mencintai hujan karena setelah langit hujan lah yang bisa membuat perasaannya menjadi tenang, Tapi jika berseteru dengan petir Christy sangat membencinya

Dia sangat takut dengan petir!

Dan Chika tahu hal itu karena sejak kecil Christy trauma dengan hal ini

" Kakak aku takut "

Christy tidak bisa untuk menahan tangisnya, Ini pertama kali Chika meninggalkan Christy dalam keadaan seperti ini karena meskipun sedang berjauhan Chika akan langsung pulang menemui Christy dan memeluknya

Tapi sekarang sudah tidak ada lagi
Sepertinya takdir tidak bisa memberinya kebahagiaan walaupun sementara

" Kakak dimana?"

" Kakak aku takut.....hiks..."

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.

" Chika sayang kamu kenapa belum tidur ?"

" Aku gak bisa tidur Pa, aku khawatir sama Christy mana hpnya gak aktif "

Chika yang sedang menatap derasnya hujan diluar jendela beranjak perlahan dan berjalan ringan duduk di tepi kasurnya. " Kitty takut petir Pa,   Chika harus pulang.."

Pria tua yang masih tampak gagah dan memiliki nama lengkap Gracio Harlan pemilik perusahaan REGGAE GROUP itu mengeluarkan decakan kesal dan ikut duduk di samping putrinya

" Kamu mau ninggalin Papa yang lagi sakit demi anak itu ?"

" Namanya Angelina Christy, dia adik aku dan anak Papa "

Gracio melebarkan matanya pada Chika" Jangan asal bicara kamu! Jangan lupa kalau dia anak haram ibu kamu dan laki-laki bajingan itu..."

" Tapi Christy gak salah apa-apa! Dia sayang banget sama kalian meskipun sejak lahir kalian gak pernah sedikitpun sayang sama dia!"

" Chika!! "

Chika memejamkan matanya berusaha untuk siap menerima tamparan keras dari Papanya namun, Gracio menghentikan niatnya lalu beranjak dari duduknya dan mengusap pelan kepala Chika