Titik Kehidupan

1

POV End

"Gimana kalo Kita taruhan adiknya si Chika bakal telat lagi ke sekolah?"

"Adiknya ketos mah beda, Tapi ya dia pasti telat lho"

" Gak kapok emang"

Yessica Tamara atau Biasa dipanggil Chika itu tak berhenti melirik sinis kepada beberapa adik kelas dan teman seangkatannya yang terus saja menatapnya selama berjalan menuju lapangan.

" Chika itu adek Lo "

Tatapan tajam itu terarah pada sosok gadis dengan black Hoodie sedang bersikukuh berdebat dengan Satpol keamanan Sekolah. " Kalian duluan aja baris di lapangan, Gue mau ketempat Christy dulu."

" Oke tapi jangan keras-keras Lo "

" Iya Gita "

Melihat suasana lapangan sudah mulai dikerumuni siswa sekolah elit dengan almamater Hitam putih yang sudah berbaris rapi, Chika langsung melanjutkan langkahnya tepat dihadapan dua orang yang sedang berdebat.

" Sekali ini aja pak nanti saya traktir deh"

" Gak ada kayak gitu"

" Ayolah nan--"

" Biar saya yang urus pak "
Sela Chika menyudahi percakapan antara adik dan penjaga sekolah

" Yasudah masuk kamu "

" Nah gitu dong pak "

Christy tersenyum lebar lalu berjalan hendak melewati Chika namun Chika menahan dengan menarik kerah baju Christy hingga berhadapan dengannya " Ikut aku "

Tidak ingin semakin memperbesar masalah, Christy langsung ikut dan pasrah ketika Chika menariknya melewati kerumunan siswa yang berbaris menuju lapangan upacara

" Kamu berdiri disini sampai upacara selesai "

" Tapi kak--" Belum selesai berbicara Chika sudah pergi meninggalkannya dan membiarkan seluruh siswa dan guru melihatnya berdiri sendiri di tengah lapangan karena hukuman seperti ini biasa untuk siswa yang terlambat

Tapi kali ini rasanya Christy malu karena hanya dirinya yang terlambat dan menjadi pusat perhatian seluruh orang di lapangan." Gak usah liatin Gue!" Galak Christy kepada para siswa yang memperhatikannya.

" Gak kasian lo sama dia Chik?" Bisik Gita pada Chika yang baru saja bergabung dengan barisan kelas 12 SMA Jaya pelita

Chika hanya tersenyum tipis dan mengendikan bahunya sambil menatap Christy yang terlihat mengomel dan berkacak pinggang sehingga terlihat lucu dimatanya
" Udah biasa kan ?"

" Tapi lucu deh adek Lo Chik.."Timpal Eli yang juga memperhatikan Christy

" Iya gemes banget buat aku aja ya Chik"

" Jangan dong Ci Shani" Ucap Chika cepat membuat sahabatnya tertawa dengan keposesifan Chika

" Acara mau dimulai tolong jangan berisik" Tegur Guru yang mengawasi membuat Chika dkk terdiam

Chika kembali fokus ke pada Christy yang masih dengan posisi yang sama sambil menatap ke atas langit dan menghentakkan kakinya" gemes " Gumamnya
.

.

.

.

.

.

25 menit berlalu dan upacara pun selesai dengan seluruh siswa berhamburan menuju ruang kelas masing-masing

Chika yang melihat Christy tampak kelelahan langsung menghampiri dan menarik tangan gadis itu untuk mengikutinya menuju kantin. Sampai di sana Chika langsung membeli minuman dan memberikannya kepada Christy