Nerd🔞

1.7K 80 3
                                    

* * *

Jika kalian pikirkan tentang apa yang dilakukan seorang siswa berkacamata yang selalu menyendiri di perpustakaan, aku jamin kalian akan membayangkan seorang siswa yang membaca buku, belajar, atau hanya sekedar membaca bukan?

Kurasa itu juga yang akan dipikirkan oleh para siswa di SMA Nusa Bhakti tentang pasangan Rio dan Irene.

Keduanya dikenal sebagai pasangan kutu buku yang sering berdiam diri di perpustakaan. Mereka berdua selalu berjalan bersama menuju tempat dengan banyak buku tersebut

Namun satu hal yang mereka tidak ketahui tentang pasangan tersebut.

Mereka tidak tahu seberapa sering Rio menghentakkan pinggulnya kepada sang kekasih. Mereka tidak tahu seberapa kencang desahan yang Irene gaungkan saat sang kekasih menggempur nya. Seberapa banyak jejak yang Rio tinggalkan di dada sang wanita, Atau bahkan seberapa banyak cairan yang Rio semburkan didalam tubuh sang kekasih.

Mereka tidak pernah tahu betapa liarnya permainan yang mereka lakukan ketika berada didalam ruangan yang penuh dengan buku tersebut.

Seperti saat ini contohnya, dimana Rio yang mulai mencumbu leher Irene dengan gerakan lambat. Tangan Rio perlahan menyusup masuk ke dalam kemeja yang Irene kenakan.

Memeras serta memilin puting Irene yang mulai menegak, Irene yang membelakangi Rio hanya bisa pasrah dengan semua yang dilakukan sang kekasih.

Perlahan namun pasti tangan Rio mulai turun ke bawah, menyusup ke dalam rok yang di pakai Irene , memainkan klitoris sang kekasih dengan lambat, membuat sang wanita menggelinjang tidak nyaman.

Mulai merasa cukup Rio mulai membalikkan badan sang kekasih untuk menghadap padanya.

"Kulum" perintah Rio

Irene yang paham langsung memasukkan milik Rio dengan gerakan sensual kedalam mulutnya. Rio hanya mengeram rendah merasakan sensasi yang luar biasa, mulut Hangat Irene seolah mencengkeram miliknya dengan kuat.

Irene yang melihat sang kekasih sedang menikmati permainan yang ia lakukan merasa bangga, ia menarik seulas senyum kecil di sela sela kegiatan yang ia lakukan.

Rio yang mulai merasakan sesuatu akan datang pun mulai membantu Irene dengan cara menggerakkan pinggulnya maju dan mundur, sampai akhirnya cairan tersebut datang dan memenuhi mulut Irene.

Setelah seluruh cairan tersebut keluar Rio mulai merubah posisinya di belakang Irene, ia mulai memposisikan miliknya didepan milik sang wanita.

"Tahan sebentar seperti biasa" ujar Rio

"Hmmmm Cepatlah aakhh..." ucap Irene yang nafsunya sudah tak tertahankan. Ia tersentak dengan gerakan tiba tiba yang dilakukan Rio

"Hhmmmm..." Eram Rio, miliknya seolah di genggam kencang oleh milik Irene,

"Apakah nikmat Rene-ya" Rio

"Hmmmm seperti biasa...." Irene, jujur ia selalu puas dengan milik Rio yang bisa dibilang cukup besar tersebut. Apalagi dengan posisi berdiri membuat miliknya terasa lebih terisi penuh oleh milik Rio

"Apa aku boleh mengeluarkannya didalam?" Ujar Rio sembari mempercepat gerakan pinggulnya.

"Hhhmmm..." Irene, ia sudah lemas, sudah 2 kali ia mencapai puncaknya.

"Aku sampai aaaahhhh...." ujar Rio , i menekan lebih dalam pinggulnya.

"I love you Rene-ya" ucap Rio, bercinta dengan Irene di perpustakaan adalah favoritnya karena ia merasa sangat menikmati ekspresi wajah Irene yang berusaha menahan desahan agar tidak didengar oleh para siswa yang lain.

Irene hanya mengangguk sembari tersenyum, ia sangat kelelahan. Bercinta sambil berdiri sangat menguras tenaganya.

Mereka kembali merapikan kembali seragam mereka, ini sudah menunjukan pukul 4 sore. Biasanya perpustakaan akan tutup sebentar lagi.
 
"Bisa jalan? Atau mau aku gendong?" Ujar Rio , ia merasa bersalah setelah melihat Irene yang terlihat sangat lelah.

"Nggak usah , aku masih bisa berjalan, lagi pula tadi belum ada apa apa nya dibandingkan dengan bulan lalu haha " Irene tertawa sebentar, ia masih ingat bulan lalu ia bahkan tidak bisa berjalan selama dua hari karena Rio yang menggempurnya semalaman karena terbakar api cemburu melihat kedekatannya dengan seulgi.

"Serius?" Rio mencoba bertahan ulang

"Iya sayangku... Aku masih bisa memegang lenganmu nanti" Irene mencoba meyakinkan Rio yang terlihat khawatir

"Yaudah ayo kita pulang, sebentar lagi penjaga akan keliling" ujar Rio , sering bercinta di perpustakaan membuatnya hapal jadwal tutup perpustakaan, kelas mereka memang sudah selesai sejak jam 2 siang, namun sekolah baru tutup jam 4.

Kedua pasangan tersebut mulai keluar perpustakaan dengan Irene yang bergelayut manja di lengan Rio

Pemandangan tersebut sudah tidak asing para siswa disana, dua sejoli yang dijuluki nerd couple itu mulai melangkah menuju parkiran sekolah.

Sesampainya di parkiran sekolah, Rio langsung membukakan pintu mobil untuk sang kekasih.

Melihat Rio yang bersikap seperti itu membuat Irene tersenyum, ia sangat bahagia dan beruntung memiliki Rio sebagai kekasihnya.

Walaupun dirinya lebih banyak diam , namun Rio mampu membuat dirinya merasa seperti terbang oleh perlakuan Rio

Rio memang adik kelasnya, namun ia mampu mengimbangi sifatnya yang kaku. Semua orang tidak suka berada di dekatnya karena ia cenderung akan diam, namun Rio berbeda. Hanya dengan  perhatian kecil yang Rio beri mampu meluluhkan hatinya yang beku ini.

Lihatlah , Rio bahkan selalu menggenggam tangannya walaupun sedang menyetir. Sesekali melirik serta melontarkan senyum manis yang selalu membuatnya candu. Perhatian seperti inilah yang membuatnya mencair.

* * *

Hai hai hai

Aku kembali membawa cerita

Aku harap kalian suka

Maaf kalau adegannya kurang panas dan lama

Hahaha aku udah berusaha sekeras mungkin

I love you guys❤️

B

onus manips yang aku buat sendiri

onus manips yang aku buat sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
lisrene oneshot storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang