still

2.3K 127 2
                                    

。・:*:・★oneshot,。・:*:・☆

*
*
*
*

Suasana yang damai. Warna langit yang sudah mulai menampakan sinar jingga nya. Angin yang bertiup sejuk.

Senja adalah saat yang tenang , dimana kamu dapat merasakan betapa sejuk dan heningnya hari .

dimana sebagian orang memilih untuk beristirahat setelah beraktivitas seharian.

namun senja juga sering mengirimkan kesedihan yang mendalam bagi segelintir orang .

ditengah senja yang tenang. seorang perempuan memilih menyendiri di taman yang sepi. ia tampak sedang melamun . Ia membiarkan helaian rambutnya dimainkan sang angin.

tatapan nya menyiratkan kesedihan ,kerinduan, serta kemarahan . namun tidak ada bulir air mata di pipinya.

Namun sekejap semua itu menguap, ketika dirasa sebuah angin yang menerpa kulitnya. tergantikan dengan sebuah senyum manis.

"Hai lim "senyum sang gadis merekah indah hal yang jarang sekali ia tunjukan pada orang lain.

"sudah lama hmm? "Tanya sang pria tersebut.

"belum baru sampai ." Ucap wanita. Lim mendudukkan dirinya disebelah sang gadis.

"Bagaimana kabarmu rene?" Tanya lim. Ingin memeluk namun tidak bisa.

"Tidak baik kamu tahu kan aku selalu merindukan mu lim." Ucap irene.

"hehe..aku juga .selama sebulan ini aku juga selalu merindukan mu. Padahal baru sebulan kemarin kita bertemu tapi aku sudah sangat merindukan mu" Ucap lim pada sang istri irene namanya. masih bisakah ia menyebutnya demikian.

"ck..bohong banget. Kalo kamu rindu seharusnya kamu temui aku setiap hari." Ucap irene.

"Yah aku juga maunya begitu tapi aku nggak bisa kamu tahu kan ?."

"hmm aku tahu .sangat. Bagaimana keadaan mu saat  ini? Apa masih  sakit.? " Irene.

"Nggak ..aku sehat selama disini .Aku malah nggak pernah sakit lagi" Ucap lim.
"aku bahagia dengernya." ucap irene.

"Kamu? " Tanya lim.

"Yah baik nggak, buruk juga engga. Mereka masih tetap nggak percaya sama aku"lirih irene .

"kamu nggak perlu bikin mereka percaya sama kamu. cukup kita saja yang tahu tentang ini. sudah cukup aku menyakiti mereka." Ucap lim menenangkan.

"Hmm akan aku lakukan." Irene.

"Sudah sebesar apa si kembar sekarang ?."tanya lim.

"si kembar sudah mau masuk smp .mereka tumbuh dengan baik. Mereka tidak pernah melakukan hal yang membuatku kesal Atau marah." Ucap irene.

"Terimakasih sudah menjaga mereka. Aku menyayangi mu. Maaf juga karena tidak bisa mendampingimu merawat dan membesarkan mereka"ucap lim pada irene.

"Tidak papa jangan merasa bersalah." Ucap irene menenangkan

*  *  *  *  *


"Bang mommy kemana yah kok belum pulang " Ucap si bungsu.

"gak tahu,coba kakak telepon" Ucap sang kakak.

"Udah bang Deva, tapi nggak aktif "ucap sang adik dengan nada khawatir nya.

"Mungkin mommy ada rapat. Kamu jangan khawatir yah. Mommy pasti pulang. Mending Della mandi. Ok." Deva.

lisrene oneshot storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang