"Kau akan hidup di planet pandora kau akan menjadi seorang perempuan bernama..."
"Atira te shara'ite" ucap sosok putih itu.
"PLANET PANDORA???" ucap (name) sangat kaget.
"Ya planet pandora, kau juga menginginkan itu kan?" ucap sosok putih.
"YA AKU MAU HIDUP KEMBALI DI PLANET PANDORA!" ucap (name) senang.
"Baiklah..."
Di planet pandora tepatnya di desa clan metkayina ada seorang perempuan kecil yang sedang bermain dengan tiga teman nya bersama ilu dia bernama...
Atira te shara'ite.
"Haha liat lah Tsireya, Ao'nung, Rotxo dia sangat lucu bukan?" ucap Atira.
"Benar dia sangat lucu" ucap mereka bertiga.
"Hey bagaimana kita buat kalung dari kerang?" ucap Atira.
"Ayo! pasti itu seru!" ucap Tsireya senang.
"Tidak, Kalian saja" ucap Ao'nung malas.
"Ayolah Ao'nung sesekali kita ikuti mereka" ucap Rotxo.
"Rotxo kau memang terbaik!" ucap Atira dan Tsireya.
"Baiklah hanya kali ini saja" ucap Ao'nung.
"ASIKKK" ucap Atira, Tsireya, dan Rotxo.
5 tahun kemudian.
Atira tumbuh menjadi anak yang periang dan baik hati.
Dia sekarang sangat cantik dan anggun begitu juga dengan Tsireya.
Ao'nung dan Rotxo juga tumbuh menjadi tampan tapi mereka suka sekali menjahili Atira dan Tsireya.
"Hey apa kalian ingat dulu kita suka membuat kalung dari kerang bersama" ucap Atira.
"Ya aku ingat sekali Tira" ucap Tsireya.
"Selalu kalung, aku bosan" ucap Ao'nung.
"Aku juga ingat bagaimana kita lakukan itu lagi?" ucap Rotxo.
Atira dan Tsireya saling menatap dan tersenyum.
"AYOO" ucap mereka berdua senang.
"Aku tidak ikut" ucap Ao'nung.
"Ayolah Ao'nung" ucap Atira sambil menarik tangan Ao'nung.
"Karna kau yang memaksa, baiklah" ucap Ao'nung.
Kini mereka sedang mencari kerang yang menurut mereka indah dan akan menjadikan kerang itu kalung atau gelang.
"Apa kalian sudah mendapatkan kerang nya?" tanya Atira.
"Sudah" ucap mereka bertiga.
"Baiklah ayo kita ke rumahku untuk membuat kalung atau gelang nya" ucap Atira.
Di rumah Atira mereka sibuk membuat kalung dan gelang, Atira memilih membuat gelang.
"Nah akhirnya sudah jadi, Ao'nung ini untukmu" ucap Atira sambilan tersenyum.
Ao'nung kaget karna ternyata gelang yang di buat Atira di berikan kepada diri nya.
"untuk ku?" tanya Ao'nung.
"Iya apa kau tidak mau? baiklah kalau tidak aku akan memberikan gelang ini pada Rotxo" ucap Atira.
"Hey tidak aku mau, jadi jangan berikan gelang itu kepada Rotxo" ucap Ao'nung.
"Sini aku pakaikan"ucap Atira menarik tangan Ao'nung.
"dia sangat cantik..." ucap Ao'nung dalam hati.
"Sudah, sangat cantik bukan?" tanya Atira.
"Ya seperti mu" ucap Ao'nung.
"Apa?" ucap Atira.
"Tidak, lupakan saja" ucap Ao'nung.
"Aku tahu apa yang dikatakan Ao'nung tadi" ucap Rotxo sambil tersenyum jail.
"Haha aku juga tahu" ucap tsireya sambil tertawa.
"Benarkah, apa yang Ao'nung katakan?" tanya Atira.
"Hey diamlah kalian berdua" ucap Ao'nung kesal.
"Baiklah, maaf Atira aku tidak bisa memberi tahu mu" ucap Tsireya.
"Iya maaf " ucap Rotxo.
"Baiklah mungkin itu juga tidak penting kan...
"Ayo kita mengendarai ilu! aku bosan" ajak Atira.
"Ide yang bagus! ayo!" ucap mereka bertiga.
✦ ࣪₊♡
hai hai lgi maaf kalo ada kata" yang salah
jangan lupa vote nya 🫶🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
I See You ✦ Avatar The Way Of Water ✦
TeenfikceSLOW UPDATE (Name) seorang siswi yang sangat terobsesi dengan Avatar The Way Of Water. Karakter favorit nya meninggal dan itu membuat dia tidak semangat hidup, dia sering melamun ketika melakukan sesuatu apapun itu. Saat dia pulang sekolah dan ingin...