Prolog

7 1 0
                                    

Mo Rao lahir dalam keluarga dokter militer. Orang tuanya telah mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkan nenek Fu Ying, jadi nenek tersebut memaksa Fu Ying untuk mengambil Mo Rao sebagai istrinya. Mo Rao selalu tahu bahwa Fu Ying memiliki seorang gadis impian bernama Qu Ru. Gadis ini gagal menikahi Fu Ying seperti yang diinginkannya karena nenek Fu Ying menghentikan mereka. Setelah menikah, Fu Ying sangat memperhatikan Mo Rao. Mereka bahkan memiliki kecocokan yang tinggi terutama di tempat tidur. Fu Ying akan selalu menemukan dirinya tenggelam dalam kelembutan Mo Rao.

Hingga suatu hari, Fu Ying berkata, "Qu Ru telah kembali. Mari bercerai. Saya akan mentransfer properti yang saya janjikan kepada Anda ke nama Anda. Mo Rao berkata, "Bisakah kita tidak bercerai? Bagaimana jika... saya ...?" Fu Ying menjawab tanpa perasaan, "Batalkan! Saya tidak ingin ada lagi rintangan yang muncul antara saya dan Qu Ru. Juga, Qu Ru menderita leukemia, dan sumsum tulangmu cocok dengan miliknya. Jika Anda bersedia menyumbangkan milik Anda, saya bisa menjanjikan apa pun kepada Anda. Mo Rao berkata, "Bagaimana jika syaratku adalah kita tidak bercerai?" Mata Fu Ying menjadi dingin. "Mo Rao, jangan terlalu serakah. Bahkan jika aku berjanji padamu demi Qu Ru, kamu tahu betul bahwa aku tidak mencintaimu." Kata-kata 'Aku tidak mencintaimu' menusuk hati Mo Rao seperti pisau. Senyumnya tiba-tiba menjadi bengkok dan dia bukan lagi wanita penurut seperti dulu. "Fu Ying, ini pertama kalinya kamu menolakku. Anda menyebut saya serakah, tetapi bukankah Anda sama? Anda ingin saya menceraikan Anda sehingga Anda bisa bersama Qu Ru? Tentu, saya setuju untuk itu. Tetapi Anda bahkan bermimpi bahwa saya akan menyelamatkannya? Jangan lupa, tidak ada yang namanya mendapatkan yang terbaik dari kedua dunia dalam hidup, seperti Anda dan saya." Lalu Mo Rao pergi. Fu Ying benar-benar merasa tercekik, dan perasaan ini membuatnya gila.

Ketika Mo Rao muncul sekali lagi, dia telah menjadi bintang yang mempesona. Ketika dia muncul di hadapan Fu Ying, berpegangan tangan dengan kekasih barunya, Fu Ying tidak peduli dan berkata, "Sayang, bukankah kamu bilang kamu hanya akan mencintaiku?" Mo Rao tersenyum tipis. "Maaf, mantan suami. Saya keliru saat itu. Anda hanya pengganti. Aku sebenarnya mencintai orang lain."

After Leaving The COE,She stunned the worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang