RENCANA RAYA

119 8 0
                                    

_
Selamat membaca!!

ཉིཾ Lapak homo🤤
ཉིཾ Kalau tidak ada kepentingan silahkan out


KETOSKU

"Ray, lu mau kagak?, nomor cogan loh" ucap Reina sambil mengangkat alisnya.

"Iya, sapa tau nih cogan kepincut sama lu kan" bisik Aulia dan langsung tersenyum meledek.

Dari tadi Raya cuma melamun sambil melirik Kendra, sambil menhayal yang iya iya di otaknya dan tidak mendengarkan oceh kedua Bestienya itu.

"Woy Ray gimana?, Mau enggak?, Malah ngeramun."

Raya kaget dengan suara triakan si Aulia sampai dia tersadar dari lamunannya.

"Eh iya!, Apa?." Ucap raya sambil ngelongopan khas orang Ling Lung.

"Yeh, mentang mentang cogan di lamunin, noh janurdi Sono lamunin"

Ucap Reina sambil menjitak kepala Raya.

"Ihk, sakit rena.oke sini kasih kontaknya kirim."

Langsung berdiri menuju tempat sebelah Kendra. dengan senyum menawannya raya mendekat wajahnya ke wajah cute milik Kendra
Sampai hidup mereka berdua saling menempel karena memang sedekat itu wajah mereka berdua.

Yang membuat kedua sahabatnya melongo tak percaya atas kelakuan raya, karena itu pertama kalinya raya kepada cwo.

"Boleh juga" ucap raya lalu menjauhkan wajahnya dari Wajah Kendra.

"Anjing dada gua, gempa cok" batin Kendra karena kejadian tadi.

"Ray. Gila lu, kalok Abang lu liat gimana bego" Reina takut sebab kaknya raya itu memang posesif kepada adiknya.

"Alah, Sans aja kali" ucap Reina yang langsung duduk di sebelah Kendra.

Lalu kepala raya di senderan ke Pahu milik Kendra dan memegang tangan dan memainkan jari jari lentik milik Kendra.

Kendra masih diam membeku tak habis pikir dengan raya yang melakukan sebegitunya. Dia juga terpesona dengan wajah raya yang sangat cantik dan imut apalagi bulu  matanya sangat lentik dan ah.. bodynya yang sangat aduhai

"So, kamu murid baru" yang cuma di anngguki oleh Kendra.

"Ouh pindahan dari mana?"

"Aku udah pindah udah 10 kali"

"Ahhh" ketua remaja putri itu bersamaan.

"Iya, tapi terakhir kali di high school verda's" ucap Kendra dan langsung mengusap pipi raya dengan lembut.

Sebenarnya raya baper namun di tahan di kelancaran rencananya.

"Ray, kita pergi dah. Dari pada jadi nyamuk"

Reina dan Aulia langsung beranjak dari sana, ketika raya ingin menghentikan kedua sahabatnya itu
Seketika langsung di ketukan oleh Kendra.

"Tuu...."

"Udah kamu sini dulu sama aku" Kendra menarik tangan Kendra dan mengajaknya duduk.

"Asem asem tu dua bocah" batin raya memaki kedua sahabatnya.

"Ouh iya nama kamu sapa kita belum kenalan"

"Gua raya baskara, lu?."

"Gua Kendra Wilkinson." Ucap Kendra sambil mengelus Surai milik raya.

"Berarti.." belum selesai raya menyelesaikan katanya, Kendra sudah  mengangguk dengan senyum.

"Ah, yang bener" raya langsung geloyoran ke badan Kendra.

"Cocok banget sih ini, fixs gua harus bisa dapetin" batin raya sambil tersenyam senyum.

Saat keduanya sedang bermesraan datang seseorang yang berbadan besar dan tinggi menghampiri sepasang insan itu.

"Raya." Ucapnya dingin sampai antmofer di sekelilingnya menjadi tak karuan.

"Masuk ke kelas." Lanjutkan sambil menatap datar ke arah Kendra.

Yang di tatap menjadi terdiam karena tatapan orang itu bak elang yang akan menerkam.

"Eum..., Yaudah Ken aku ke kelas ya. Bye." Karena takut raya pergi menuju kelasnya.

Setelah raya pergi dari tempat itu dan si orang itu masih melihat Kendra dengan tatapan elangnya yang enggan beralih.

.........

TBC

MAAP KALOK BANYAK TYPO

VOTE N COMMEN

KETOSKU (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang