KENAPA?

127 12 2
                                    

Selamat membaca!!

ཉིཾ Lapak homo🤤
ཉིཾ Kalau tidak ada kepentingan silahkan out


KETOSKU

Waktu sudah menunjukkan pukul 09.50, tapi masih terdapat dua sepasang sejoli yang sedang mesra mesraan.

Sampai suara triakan mengagetkan mereka berdua.

"Woy, pacaran aja" ucap Reina sambil mengerbak meja.

"Iya nih, mentang mentang gak ada orang bisa mojok" Aulia menyangkali

"Yeh sapa yang mojok, orang jelas jelas ini tengah, rabun mata lu." Marah raya yang tak terima di bilang lagi mojok.

"Yok lah Kantin, jangan marah." Ucap reina lalu menarik tangan raya keluar kelas, tanpa mengucapkan sepatah kata pun kepada Kendra.

Kendra yang di tinggal begitu saja hanya mengangkat bahunya acuh.
Tujuan utamanya sekarang adalah roftof, kenapa roftof?, Ya karena Kendra ingin sebat, mulutnya sudah terasa sepat.

Ketika Kendra ingin keluar dari kelas, segerombolan siswa menemui Kendra yang terlihat sendirian di depan kelas.

Kendra yang di datangin begitu hanya tenang saja, di pikirannya hanya mungkin segerombolan siswa itu mau nyari masalah dengannya.

Tapi pikiran itu seketika lengser, ketika tangan kekar penuh urat menyodorkan tangannya ke arah kendra.

"Bayu" ucap orang itu.

Kendra melihat dari atas sampai bawah orang yang bernama Bayu itu,
Orang dengan bawakan besar dan kekar, rahang yang tegas dan wajah yang tampan.

Kendra yang di sodorkan tangan menerima dengan baik, dengan senyum manisnya ke arah Bayu dkk.

"Kendra." Ucap Kendra yang langsung di anngguki oleh Bayu.

"Ouh iya, mau kemana kamu." Karena ucap Bayu yang barusan membuat teman temannya yang di belakang terheran.

"Gua mau ke roftof, lu sendiri." Ucap Bayu sambil melihat orang orang di belakang bayu.

"Sama sih, yaudah kuy bareng." Kendra, Bayu dkk akhirnya ke roftof bersama.

Segerombolan siswa yang bersama Bayu terdiri atas lima orang, lima orang itu bernama Faisal, dermawan, Alex, Hendra dan Ilham.

Di sepanjang jalan nampak sepi karena siswa maupun siswi sedang berada di kantin.

Akhirnya mereka bertuju sampai ke roftof, walau tadi ada sempat masalah, dia di tanyain mau kemana dan lain lainnya namun dengan keberhasilan kendra menyakinkan sang guru akhirnya mereka terbebas dari guru.

Di roftof mereka duduk dan menghirup nikotin yang memenang Kendra bawa dari rumah.

Kendra memang merokok namun itu tidak dirumah melainkan di luar area rumah, dirumah Kendra tidak di berbolehkan merekok dan minum minuman keras.

Di saat kendra, bayu dkk lagi asik ngobrol dan ngerokok, tiba tiba pintu roftof terbuka dengan kencang. Yang membuat orang yang sedang asik merokok itu terkejut.

Saat mereka menengok ke arah pintu terpampang lah si ketua osis dan guru  dengan nametag nya tertulis bazahri.

"Anjing, ketos sama Bk cok" ucap Faisal dengan wajah panik.

Pasalnya mereka ketahuan merokok dan itu sekusinnya sangat tinggi.
Apalagi di jam kbm (kegiatan belajar mengajar).

Dengan santainya bak bazahri duduk di sofa paling kiri sambil melihat anak anak yang ketahuan merokok, dengan senyum kismirk pak bazahri melihat ke arah Kendra yang sedang duduk dengan wajah ketakutan.

"Kendra Wilkinson, si murid baru yang udah buat ulang." Ucap guru itu yang masih melihat Kendra.

Kendra yang di bilang demikian, menelan silvanya dengan gugup.

"Enak ya!! Ngerokok, buknya balajar eh malah ngerokok di sini, di kira gak ada yang tau apa, hah"

"Ini tuh masih di area sekolah, kalok mau ngeroko Sono keluar dari area sekolah jangan pakek seragam sekolah, kalian gak kasian apa sama paru paru kalian, setiap hari sebat sebat, kamu juga Ken, kalok orang tua kamu tau anak kesayangannya ngerokok, uh.. mau di apaain kamu.
Ini juga enam Beru, setiap hari ada aja masalah, bapak Sampek capek liat kelakukan kalian semua. Apalagi nih bayu, kemaren ngehamilin sapi orang udah selesai belum masalahnya, lagian sapi orang di kawinin."

Karena ucapan sang guru membuat
Anak buah Bayu ketawa, namun saat mereka berempat melihat Bayu yang sedang melotot ke arah mereka, mereka pun langsung diam karena ketakutan dengan tatapan Bayu.

"Gas. bawa Kendra mau di apaain serah kamu, bapak mau nghukum enam Beru ini."

"Anjir. gak elit banget pak masa enam Beru." Ucap Ilham yang tidak terima.

"Yaudah, enam monyet ragunan."

"Jang...."

Belum sempat Ilham menyelesaikan ucapan itu , sudah di hentikan oleh pak bazahri.

"Udah diem, cerewet banget kamu tuh kaya cewe." Ucapan itu yang membuat Ilham mendengus sebal.

Bagas yang Sendari tadi cuma diam di depan pintu akhirnya berjalan menuju hadapan Kendra.

Uluran tangan tepat di hadapan Kendra membuat Kendra yang Sendari tadi menunduk, mendahnakak kepala ke atas dan terpampang lah wajah tampan nan sempurna milik si ketua osis itu.

Ketika wajah mereka berhadapan hadapan, Bagas langsung duduk di hadapan Kendra dan tiba tiba.......?


TBC

MAAP KALOK BANYAK TYPO

SEE NEXT CHAPTER

VOTE N COMMEN

Dibantu pencet tombol bintangnya ya ges dan jangan lupa spam komen.😁 💨

Tidak ada yang salah dari mencintai dengan tulus. Yang salah itu ketika kamu setengah mati menjaga sedangkan dia hanya menganggapmu sebagai permainan saja.

_ kata senja

















Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 15, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KETOSKU (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang