3. the third person

3 0 0
                                    

Happy reading><
.
.
.
.
.
★★★

"Eh, Rey! Bakso lo masih utuh anjay!"Teriak Serene, tapi sepertinya Reyga tidak dengar soalnya sudah jauh.

/Rooftop..

"H-hikss...a-abi jahat! dia bilang nya pulang bareng g-gue hikss...t-tapi dia malah batalin pulang bareng sama gue dan hikss...pulang bareng M-milan.."Sudah dari 10 menit yang lalu Reyga menangis tersedu-sedu di Rooftop. Tiba tiba kepala Reyga terasa kelu dan darah segar mengalir di hidung nya. Reyga memegang pagar rooftop berharap dia tidak terjatuh saat itu juga dan...

Brukhhh!

Reyga sudah terkapar dilantai Rooftop yang dingin nan berdebu itu.

Sementara itu..

Sedari tadi Serene, Zico dan Bintang mencari keberadaan Reyga, Reyga bilang dia mau ke kelas tapi saat mereka pergi ke kelas tidak ada Reyga dan tidak ada yang tau keberadaan Reyga. Hingga Bintang kepikiran rooftop dan disinilah mereka di rooftop.

"Rey-. REYGA!?"Teriak Zico panik saat tau Reyga terkapar di lantai dengan darah yang masih mengalir deras di hidung nya.

"Ayo kita bawa Reyga ke rumah sakit!"lalu mereka pergi ke rumah sakit. Jauh jauh kerumah sakit padahal sekolah ada UKS😒

★★★

/Dirumah sakit..

Diruangan ugd di rumah sakit besar di Jakarta, terdapat tiga anak SMA yang sedang menunggu salah satu teman mereka yang lagi diperiksa didalam ruangan UGD. Hingga seorang pria berjas putih lengkap dengan kacamata yang hinggap di hidung mancung nya keluar dari ruangan tersebut.

"Dok! Gimana keadaan Reyga?"Tanya Zico.

"Dia demam tinggi, sepertinya dia belum makan ya sejak pagi?"tanya dokter yang bername tag Alvino Vakenzo.

"Iya dok, apa kami boleh masuk?"Tanya Serene.

"Iya silahkan, kalo dia sadar panggil saya, Ya"Ucap dokter itu lalu dia pergi.

Zico membuka pintu sangat pelan, lalu ia menuju ranjang Reyga.

Disana terdapat Reyga yang terbaring lemah dengan beberapa alat bantu untuk menguatkan tenaga Reyga.

"Rey....lo cepet sadar... kita khawatir reyy"lirih Serene. Bintang menepuk pundak Serene saat tau cewek itu menangis.

"Rey, bangun Rey. Nanti sore kita kan mau kerkom masa lo izin sih"gumam Zico.

Cklek..

Zico mendengar pintu dibuka, saat ia menoleh ada Bunda Ella dan Davina disana.

"Bagaimana keadaan, Eyga nak Zico?"Tanya Bunda Ella khawatir.

"Dia baikan kok Tan, tenang aja"

"Loh Abi dimana? Kok kalian doang?"tanya Davina.

"Si Abi lagi pacaran sama Milan."Jawab Bintang agak kesal saat ia mendengar nama Abi.

"Wahhh Milan pikmi dikelas gue anjay!"

"Heh! Kakak mu lagi sakit malah teriak teriak!"Davina sedikit teriak tadi, jadi Bunda Ella menegur nya.

"Iya bun, maaf"

★★★

Sudah 1 jam Davina dan Bunda Ella menunggu, sedangkan ketiga bocah SMA tadi sudah pulang karena mau ngerjain tugas kelompok tadi. Davina menunggu sang kakak bangun sambil bermain hp nya, Bunda Ella sedang ke musholla rumah sakit untuk sholat dhuhur.

My UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang