Legend of the Duke's Son (B1)

Bab 75

Dalam beberapa hari berikutnya, orang-orang di Rumah Hou merasa sedikit mengantuk, belum lagi identitas anak itu, bahkan tidak ada yang tahu berapa umur anak itu, satu-satunya yang mereka tahu adalah bahwa Shen Liang ingin membesarkannya. Agar dia membiarkan Shen Ruiting melepaskan dan membiarkannya memperluas halaman, dari kelahirannya hingga saat ini, apakah Shen Ruiting pernah melepaskan masalahnya?

Tapi dia berhasil. Shen Ruiting tidak hanya mengalokasikan sejumlah uang kepadanya dari gudang di halaman depan, tetapi juga secara khusus meminta Zhao Lan, yang sementara bertanggung jawab atas halaman belakang, untuk mengambil sejumlah uang lagi, dan tidak memerintahkan siapa pun untuk menyebarkan desas-desus tentang anak itu. Tiba-tiba, semua orang ketakutan. Bahkan pertanyaan wanita tua itu diblokir kembali oleh Shen Ruiting, yang selalu berbakti. Semua orang berspekulasi bahwa anak itu mungkin lahir di ruang luar yang dibesarkan oleh Shen Ruiting, tapi itu tidak masuk akal, dia benar-benar seorang selir, jadi bagaimana dia bisa dibesarkan oleh Shen Liang yang belum menikah?

Tidak peduli apa yang mereka pikirkan atau pikirkan, Shen Liang menjadi sibuk keesokan harinya. Untuk menghemat waktu, Lei Zhen mengerahkan lebih dari dua ratus talenta ahli teknik sipil dari Penjaga Kegelapan Nether sekaligus. Hanya dalam satu hari, tiga dinding setinggi lebih dari dua meter didirikan di antara Halaman Kedatangan Kedua dan pintu masuk samping, dan pecahan ubin dicampur di bagian atas dinding untuk mencegah orang memanjat dinding dan masuk.

Lima hari kemudian, dengan upaya bersama lebih dari 200 orang, tiga baris rumah beratap genteng yang dibangun di dinding menjulang dari tanah, dan ruang terbuka di tengahnya digunakan sebagai halaman. Paviliun dan paviliun Hou Mansion, Rumah Sakit Advent yang baru bukannya tidak canggih, tetapi tempatnya cukup besar, dan area aktivitas setiap orang lebih luas, dan bahkan Shen Liang memiliki ruangan yang didedikasikan untuk mempelajari pengobatan dan racun.

"Liang Liang, seseorang ada di sini di Pengadilan Wangi Teratai, dan dia ingin kamu pergi ke sana sepulang sekolah."

Kekuatan kerumunannya luar biasa, dan Pengadilan Pengembalian yang baru dapat dipindahkan hanya dalam delapan hari, dan sebagian besar Penjaga Netherworld telah mundur, hanya orang yang telah diatur Lei Zhen untuk menjaga halaman di awal yang tersisa. Setelah Shen Liang menyelesaikan sekolah hari itu, dia pergi ke kamar Fu Ying untuk memeriksa Shen You seperti biasa. Ketika mereka kembali ke kamar, Qi Yue, Qi Xuan dan Lei Zhen semua mengikuti. Setelah delapan hari hening, orang-orang itu akhirnya tidak tahan lagi.

“Nah, Lei Zhen, apa yang terjadi di Kota Wangyue?”

Shen Liang menjawab dengan santai, dan tidak mengatakan apakah dia akan pergi ke Hexiangyuan, tetapi dia mengkhawatirkan Kota Wangyue.

“Rui'an masih dipenjara, dan sebagian dari pasukan keluarga Ling masih tinggal di tanggul.”

Tiga hari yang lalu, pekerjaan menstabilkan tanggul telah selesai. Melihat cuaca semakin membaik dari hari ke hari, Wen Yuan sedang dalam suasana hati yang baik, dan bergegas kembali untuk meminta pujian, dan membujuk Ling Wei Ze menarik pasukannya. Saat ini, Rui'an muncul. Dia memperkirakan akan ada hujan lebat lagi dalam lima hari. Dia meminta pasukan Ling untuk tidak melakukannya mundur dan terus menstabilkan tanggul. Dia diperintahkan untuk membunuhnya. Pada saat ini, orang-orang yang diprovokasi oleh penjaga gelap bergegas maju. Ling Wei pada dasarnya berhati-hati, jadi dia memutuskan untuk mempertahankan Rui'an, dan memenjarakannya untuk sementara di kantor pemerintah, tetapi dia tidak dapat dibujuk untuk segera kembali ke istana. Wen Yuan, sebelum pergi, meninggalkan beberapa pasukan keluarga Ling untuk menjaga bendungan, pertama untuk mencegah hujan lebat, dan kedua, karena dia takut akan hal itu seseorang akan dengan sengaja merusak bendungan saat ini.

“Bagaimana situasi di istana?”

Mengangguk, Shen Liang terus bertanya, Pei Yuanlie tidak terlihat akhir-akhir ini, tetapi dia tahu bahwa dia harus mengatur urusan Kota Wangyue, dan tidak mungkin bagi orang yang teliti. Menyaksikan ribuan mil tanah subur berubah menjadi negara rawa, kota-kota hancur, orang mati, dan orang hancur!