Legend of the Duke's Son (B1)

Bab 108

Penjara Kementerian Kehakiman tidak jauh dari yamen Kementerian Kehakiman, ketiga bersaudara Shen Ruiting mengikuti petugas sepanjang jalan, dan mereka semua merasakan ketegangan. Setelah petugas menjelaskan, ternyata itu adalah karena Pangeran Duan ditangkap terakhir kali. Bandit "bunuh diri" di penjara, tidak dapat dihindari bahwa hal yang sama akan terjadi pada Wen Yuan dan pejabat lain yang ikut campur dalam kasus ini, Duan Ma secara khusus akan meminta Menteri Kementerian Hukuman untuk memperkuat penjaga, agar tidak ada lalat yang bisa terbang masuk.

"Lepaskan aku, aku dianiaya... Biarkan aku keluar."

"Kami dianiaya..."

"Biarkan aku keluar..."

Menuruni lorong sempit dan memasuki sel, ada teriakan tak henti-hentinya keluhan, petugas memimpin mereka melalui aula yang penuh dengan alat penyiksaan, setiap alat penyiksaan tampak bersinar dengan cahaya suram, dan lebih jauh ke depan adalah jalan masuk penjara, dan ada banyak tahanan di sel di kedua sisi, lihat mereka masuk, semua orang bergegas ke pintu sel dengan penuh semangat, menjangkau dari celah pagar untuk mengambilnya.

"Pergi!"

Hampir dicengkeram oleh tangan hitam yang warna aslinya tidak bisa dilihat untuk waktu yang lama, Shen Ruijiang menggeram dengan jijik. Shen Ruiting, yang berjalan sedikit ke depan, balas menatapnya, dengan sinar yang tidak tersamarkan di matanya. Marah, tapi panitera dan kepala sipir tidak mengungkapkan keterkejutannya. Jika tidak ada kecelakaan, orang besar seperti mereka mungkin tidak akan pernah menginjakkan kaki di tempat seperti itu dalam hidupnya. Itu juga benar untuk membenci mereka tahanan, tapi sepertinya dia lupa bahwa kedua putra mansion juga menjadi tahanan di sini.

Di kedalaman penjara, Shen Xiao dan Shen Yang, yang mengenakan pakaian brokat yang indah, masing-masing menempati sudut sel. Keduanya tidak lagi setampan biasanya, rambut mereka agak berantakan, wajah mereka pucat, sedikit pucat, dan ekspresi mereka sangat lamban, seolah-olah mereka dipukul dengan keras. Lihat, pikirkanlah, mereka semua lahir dengan sendok emas di mulut mereka, dan mereka telah dimanjakan dan dibesarkan di Hou Mansion selama dua puluh tahun, bagaimana mereka bisa mengalami kejahatan seperti itu? Dan mereka tidak bodoh, mereka sangat menyadari konsekuensi serius terlibat dalam kasus penipuan ujian ilmiah, bahkan jika mereka diselamatkan, itu dapat mempengaruhi prospek masa depan mereka.

"Ini dia."

Sipir yang memimpin jalan berkata ketika dia membuka pintu sel. Ketika mereka mendengar gerakan itu, keduanya mendongak dan bergegas seperti orang gila: "Ayah selamatkan aku, ayah..."

"Ayah, paman, selamatkan aku, aku tidak ingin tinggal di sini."

Keduanya yang masih tegang kehilangan kendali sepenuhnya saat melihat mereka, dan mereka hampir tidak meneteskan air mata kesedihan.

"Yang'er..."

Saudara Shen Ruiqing dan Shen Ruijiang juga melangkah maju, keduanya dengan bersemangat meraih tangan Shen Yang yang menonjol dari celah di pagar, tetapi Shen Ruiting memelototi Shen Xiao dengan getir, dan ketika sipir membuka pintu sel, Shen Ruiting melangkah ke dalam sel dan menyadari bahwa ekspresinya tidak benar. Memikirkan tentang penyuapan mereka terhadap Wen Yuan, Shen Xiao tidak dapat menahan diri untuk mundur dua langkah, dan berkata dengan ketakutan: "Ayah, ayah..."

"Kamu bajingan! Nak!"

Tanpa diduga, tepat ketika dia membuka mulutnya, Shen Ruiting menamparnya, dan Shen Xiao terhuyung beberapa kali sebelum dia berhasil menstabilkan tubuhnya, dan sisi kiri wajahnya menjadi merah dan bengkak dengan melihatnya. Langkah ini juga membuat khawatir Shen Ruiqing dan tiga lainnya di sisi lain. Shen Yang tanpa sadar mengencangkan tangan yang dia pegang dengan ayahnya, agak takut, dan petugas serta sipir yang menyertainya menyingkir karena tidak ada hubungannya dengan dia.