ch 15. pendoaan

185 19 0
                                    



Para biara dan pendeta menyiapkan diri untuk menyambut tamu spesial

Para biara juga tidak sabar bertemu putri pertama raja yaitu athanasia




Pov biara




" elle, apakah kamu penasaran dengan tuan putri athanasia? " tanya salah satu biara



" Kamu benar! Aku penasaran sekali.. " jawab biara


" katanya ya, putri athanasia itu sangat cantik dan baik sampai dijuluki bunga obelia! " ucap biara dengan penasaran


























" katanya ya, putri athanasia itu sangat cantik dan baik sampai dijuluki bunga obelia! " ucap biara dengan penasaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



" aku ingin ia menjadi saintess "

" masih ada tuan putri jennette kan? Kata pendeta Agung, putri jennette bisa terpilih menjadi saintess berikutny " ujar biara dengan mengangkat barang

" iya sih.. beliau juga membantu para biara lain serta pemimpin pedoaan nanti! "


" jangan mengobrol terus kalian, yang mulia raja ingin sampai! " ucap salah satu biara disana



" baik. " jawab









Athanasia dan claude telah tiba, disana mereka disambut dengan baik serta pendeta Agung bertemu athanasia




Pov

" Tuan putri, senang bertemu dengan anda " ucap pendeta Agung ke athanasia



" astaga, saya menghadap pendeta Agung! " athanasia memberi salam dan tersenyum ramah ke pendeta


" saya baru pertama kali lihat anda, dibandingkan dgn berita anda jauh lebih cantik.. "


" astaga, anda berlebihan..! " athanasia malu-malu


" upacara akan dimulai esok, saya akan mengantar anda ke gedung suci untuk menginap disana.. "


* aku penasaran seperti apa gedung itu.. * Athanasia tersenyum dan mengikuti pendeta ..


Disana jarak nya tidak jauh dari kuil suci,


" ini tempatnya putri "

" wah.. tempat ini menyambung ke kuil suci ya? " tanya athanasia yang penasaran


" benar, gedung suci akan menyambung ke kuil.. agar para biara dan orang² disini lebih nyaman agar tidak kesulitan " jawab pendeta Agung dengan menunjuk ke arah gedung suci


" apa kamar saya tidak jauh? " tanya athanasia


" Mari, saya antarkan ke kamar anda.. "



Őbelia Floweř 🥀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang