star

7 0 0
                                    

'oke hari rabu siang di cafe jacoca'

kali ini Azel tepat berada di cafe jacoca tempat janjiannya dengan seorang laki laki yang menelfonnya kemarin.

hari pertama bertemu, Azel berdandan rapi agar first impressionnya bagus. untung saja rabu siang ini kuliah Azel lagi kosong, kalau tidak bisa hilang juga kesempatannya.

seorang itu kayanya orang yang super sibuk.

ting!

'pesen duluan aja ya Zel saya masih di jalan' Azel hanya membaca lewat notif, belum tau aja Azel sudah menunggunya lebih dari 20 menit.

ia segera pergi kekasir untuk memesan minuman dan dessert. Azel mengambil pesanannya dan kembali duduk. saat itu seorang laki laki dengan totebag putihnya datang melewati Azel yang sedang membawa pesanannya.

Azel duduk dan membuka ponselnya. "saya sudah sampai"


ia melihat sekelilingnya, dan salah satu lelaki menarik perhatiannya sedang berada di kasir, tingginya tidak terlalu tinggi, rata-rata di kalangan laki-laki.

lelaki itu berbalik, dan melihat Azel yang juga sedang melihatnya. meski memakai masker matanya terlihat tersenyum setelah melihat Azel.

"maaf ya, udah nunggu lama kah?"

"Rehan?"

laki-laki itu tertawa. "oh sorry banget, ini gua Zel" dia membuka maskernya dan menunjukkan senyum manisnya dihadapan Azel.

"NANDA?!?!??"

Rehan membengkap mulut Azel dengan cepat. "ssttt jangan teriak nanti pada tau"

jadi kemarin, yang di ajak ngobrol itu Nanda, Emions. saudara Dimas.

"astaga dunia ini kok sempit gini sih?" pertanyaan Azel hanya dibalas tertawa saja oleh Rehan.

"gua juga ga nyangka kok kalau yang di kasih nomer sama mas Dimas itu nomer lo, liat pfpnya kok kaya Azel, ehh ternyata bener"

"jadi jadi gimana sekarang, ih serius gue jadi excited bangett" Azel merubah posisi duduknya, agar nyaman.

"hahaha, mau kaya gimana nih collabnya??"

"gue mikirnya mau gambar bareng, tapi kaya kurang ga si?" Nanda mengambil tabletnya dan mencatat sesuatu.

"atau gini, konten lo lebih fokus kemana si Zel?"

"lebih kaya vlog si Nan, eh Han aduh enaknya mana nih"

"Rehan aja, kalo Nanda nama panggung Zel" Rehan tersenyum menanggapi obrolan Azel. "hmm kalo vlog si, mending day in my life aja gimana?"

"day in my life gimana tuh?"

"day in my life bareng gue, entah mau lukis bareng, jalan bareng, pokoknya seneng seneng deh"

Azel cukup senang mendengar ide yang di berikan Rehan. "EH GITU AJA BAGUS GA SI"

"gue gak pernah bikin konten kaya gituu" Nanda menuliskan sesuatu di tabletnya.

"ini nanti gua share ke lo ya" sambil menunjukkan tabletnya.

ternyata ia mencatat semua ide idenya.

"ini buat channel lo gimana Han, biasanya lo ngonten apa?"

"gue sering gambar aja si, ambil sudut perspektif dari atas. jadi keliatan tangan doang, apa mau gambar bareng?"

"gambar di mana?"

"di studio gua" Azel cukup kaget dengan perkataan Rehan. studio?? bahkan dia punya studio sendiri??.

"bolehhh, nanti kabarin aja jadwal kosong punya lo, biar gue bisa imbangin" Rehan mengangguk sembari melihat tabletnya.

"ini nih gua kosong di hari sabtu minggu, minggu depan gimana? bisa nggak?"

"bisa banget gue mah kalo weekend, dari pagi ya berarti? punya gue kan daily vlog"

"yaaa, jam 8 udah stanby di studio gua"

Azel mengeluarkan kertas kecil dan bolpoin, ia menyerahkan ke Rehan. "alamat studio lo"

Rehan menuliskan alamat studionya segera.

"oiya gua ada syarat pas nanti hari h" Azel mengalihkan pandangannya sebentar dari ponselnya menghadap Rehan.

"apa?"

"berhubung konten yang lo pake daily in my life, gua minta tolong buat nggak nyorot wajah gua di kamera lo, kalau pun itu ada gua mintaa bangett buat crop or cut it, ok?" ahh Azel tau Rehan ini notabenenya juga artis besar sekarang, mungkin channel yourtubenya sedikit privasi.

Azel mengingat hal tersebut langsung ia catat di note ponselnya.

"buat lo ada syarat ga Zel?" Azel menggeleng. "nggak ada Han"

"oiya one more thing, jangan anggap gua sebagai Nanda Emions. kita fokus ke Rehan aja ya?, lo beneran ga ada syarat Zel?"

"nggak ada Rehannn" kata Azel yang juga ketawa kecil.

"aduh jadi gua yang berasa orang paling penting disini" Rehan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"hahah enggak kok, it's okay lagian lo artisnya di sini. cuz you are the star Rehan"

"and i want you to join me become a star to Azel. let's make it this collab" ucap final Rehan.













tbc

heyyy thankyou for visiting my work!! i hope you guys like it, and share to your friendss if this work should get attention from many peps out there!<3

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 24, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

same personTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang