“Woii !!! Bangun lu” teriak Haidar ditelinga Ajax secara langsung
Ajax yang mendengar teriakan tersebut, langsung membelalakan matanya, kemudian menatap Haidar.
Bhukk ..
Ajax melempar bantal yang dia gunakan tadi kearah Haidar, dan tepat mengenai wajah Haidar.
“Brisik anjr. Diem, gue mau tidur”
Ajax kembali menutup matanya. Belum sampai sepenuh nya tertutup, tiba-tiba Haidar menidurkan badan nya ke badan Ajax.
“Badan lu ternyata lebih empuk dari kasur lu”
“Sialan, gini bener punya temen” ~ batin Ajax
“Minggir lo” perintah ajax.
Bukannya menuruti perintah Ajax, Haidar semakin membenarkan badannya yang tengah menindih badan Ajax.
“Jax, gua mau cerita dah”
“Apaan?”
“Lu pasti tau kan Genk Demeter? Ketua nya si Vadim?”
Ajax yang merasa tertarik dengan topik yang ditanyakan oleh Haidar, dirinya langsung mendudukan badan nya secara paksa, yang membuat badan Haidar merosot ke bawah.
“Tau, kenapa?”
“Lu kaga ada masalah kan sama mereka?” tanya Haidar dengan tatapan wajah ke arah Ajax.
“Ga, sekalipun ada kenapa?”
“WADUHH !! Jangan dah, gua kemarin liat mereka serem-serem bener, mana ada yang bawa sajam lagi”
“Halah biasa aja, dah sono, gue mau mandi”
Ajax segera turun dari atas kasur nya, kemudian bersiap untuk mandi. Rumah Ajax memang sudah seperti markas kedua untuk Ajax dan teman-teman nya, jadi tidak heran jika disitu ada Ajax dan yang lainnya.
Bagaimana dengan Antonio? Papa Ajax tinggal dirumah lain yang dimilikinya, Ajax sengaja meminta untuk hidup sendiri, karena dirinya ingin mencoba untuk hidup mandiri, walaupun semua hal yang dibutuhkan nya sudah disediakan oleh ayahnya.
*******
Dilain sisi, terlihat lah seorang gadis tengah duduk disebuah bangku taman. Dengan tatapan mengarah ke layar laptop didepannya, dan tangan kiri menggenggam sebatang coklat, dirinya terlihat sangat nyaman, dengan angin yang berhembus sangat lembut.
“Hufff...Selesai juga akhirnya nih tugasnya” ucap gadis itu dengan nada senang.
Gadis itu kemudian menarik sedikit lengan jaket ditangan kirinya untuk melihat jam nya, dan memastikan pukul berapa kah saat ini.
16:15
“Udah sore juga, apa gua balik aja ya? Balik aja deh”
Gadis itu langsung membereskan barang-barang nya dan bergegas untuk pulang.
Gadis itu berjalan dengan langkah yang pelan namun santai. Sambil melihat sekelilingnya, gadis itu selalu berharap bahwa hari seperti ini, selalu ingin dia temui.
Sampailah gadis itu disebuah gang, biasanya gang itu sangat ramai, namun entah mengapa gang ini sangat sepi.
“Berani ngga ya?”
“Kok tumben sepi sih, pada pindah semua?”
“HARUS BERANI, PACAR MANUSIA HARUS BERANI”
Dengan meyakinkan dirinya sendiri, gadis itu mulai berjalan memasuki gang itu. Namun dari kejauhan, ada suatu hal yang sudah menantinya.

YOU ARE READING
AJAXMARA [ ON GOING ]
FanfictionDengan badan yang berbaring disamping makam mamanya, Ajax mulai bercerita, dengan suara yang terdengar lemah. "Maa.. seandainya besok Ajax ketemu sama perempuan yang mirip sama mama, entah sikap, sifat atau yang lainnya, dan Ajax suka sama dia. Ajax...