Chapter 02

170 31 2
                                    

Don't forget to vote and comment ♡

•~•

Taehyun menguap bosan menunggu seseorang. Temannya yang tidak kunjung keluar membuatnya terpaksa memasuki kawasan bar.

Pemandangan liar sudah biasa ia temui di tempat ini. Orang-orang menari di lantai dansa sambil mengikuti irama musik seperti orang gila, belum lagi kerlap kerlip bola disko membuat siapapun yang sudah masuk tidak bisa menolak pesonanya.

Taehyun membelah lautan orang-orang mabuk, tak jarang beberapa pelacur juga menggodanya. Taehyun bukanlah tipe orang yang akan tidur dengan sembarang orang, terutama pelacur rendahan seperti yang barusan merayunya.

Sekelebat siluet dari sosok familiar membuat matanya membulat tak percaya. Taehyun diam-diam mengikutinya, gadis itu sudah mabuk berat hingga tak sadar pahanya sudah diraba orang mesum.

"Siapa kau berani menyentuh kekasihku."

"M-maaf aku tidak tahu kalau dia ke sini bersama kekasihnya." Seketika pria bertubuh jangkung itu melarikan diri ke tengah kerumunan dan menyisakan Taehyun dengan gadis yang sering muncul di mimpinya.

Sudah hampir satu bulan lamanya Taehyun selalu bermimpi tentang ia dan gadis ini. Di dalam mimpinya mereka berdua dipenggal oleh kaisar kejam.

"Engghh bos sialan~ aku mau resign secepatnya~" Gadis itu melindur sama seperti orang mabuk pada umumnya.

"Hoekkk—"

Taehyun menggeram rendah ketika mobilnya kotor penuh muntahan gadis ini. Karena tidak tahu harus membawa pulang kemana alhasil ia memutuskan membawa gadis ini ke apartemennya.

Taehyun meraih ponsel dan menghubungi seseorang. "Maaf mengganggu malam-malam begini, apa bibi bisa ke sini? Ada hal mendesak."

Tak lama kemudian pelayannya datang kemari, Taehyun segera membukakan pintu saat bel berbunyi. "Akhirnya bibi sampai. Tolong bersihkan badan gadis itu sementara aku akan membeli piyama untuknya."

Taehyun bergegas mencari toko baju yang masih buka. Ia kemudian meminta kepada pelayan toko untuk memilihkan piyama wanita, nmun saat melewati area pakaian dalam wanita membuat Taehyun berpikir lagi.

"Sekalian pakaian dalamnya juga, tuan?"

Wajah Taehyun tiba-tiba bersemu merah. "Y-ya, tolong bungkuskan itu juga."

"Ukurannya berapa tuan?"

"A-aku tidak tahu tapi sepertinya ukuran tubuhnya sama sepertimu." Taehyun malu, baru kali ini ia membeli pakaian dalam wanita.

Sesampainya di apartemen Taehyun segera menyerahkan paper bag pada pelayannya untuk dipakaikan ke gadis itu.

Taehyun memandang wajah damai gadis yang sedang terlelap, ia kemudian menutup pintu setelah merasa beres.

"Terimakasih bibi, maaf tengah malam begini merepotkan."

"Tidak masalah, saya senang membantu tuan muda. Omong-omong saya ke sini juga ingin menyampaikan kabar buruk dari rumah utama. Kemarin malam terjadi keributan besar di sana, nyonya meminta cerai setelah mengetahui tuan besar mempunyai simpanan." ungkap pembantunya panjang lebar.

"Ayah selingkuh? Dasar tua bangka sialan." Taehyun tak bisa menahan amarahnya setelah mengetahui ayahnya mengkhianati ibunya.

•••

Taehyun melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh. Setibanya di sana ia bergegas menuju ruang pribadi ayahnya.

Taehyun merasa geram melihat pemandangan ayahnya dan selingkuhannya bercumbu mesra. Taehyun merasa jijik, rasanya ingin muntah melihat dua orang yang sedang berada di fase puber kedua. Lihatlah, bahkan mereka tidak menyadari kehadiran Taehyun di ruangan ini, mereka justru sibuk memadu kasih.

Taehyun meraih vas bunga dan membantingnya ke lantai hingga menimbulkan bunyi nyaring. Wanita itu buru-buru merapikan pakaian dan rambutnya yang kusut sementara ayahnya terkejut melihat sosok putranya.

"Sejak kapan ayah begini?"

"Ini salah paham, Taehyun." Taehyun berdecih, salah paham apanya? Sudah tertangkap basah masih saja mengelak.

"Aku akan berpura-pura tidak melihat apa yang barusan terjadi. Tapi dengan syarat ayah harus meninggalkannya."

"Ayah tidak bisa melakukannya, ayah mencintainya." ungkap ayahnya seraya menggenggam erat tangan wanita simpanannya.

Taehyun tersenyum miring. "Apa ayah memiliki anak haram dari wanita jalang ini sampai tidak bisa meninggalkannya."

"Jaga bicaramu! Wanita ini sebentar lagi akan menjadi ibu tirimu."

Taehyun memandang ayahnya tak percaya, saat itu pula dunianya seolah akan runtuh. Jika ayahnya akan menikah lagi lalu bagaimana nasib ibunya? Tidak, Taehyun tidak akan membiarkan ini terjadi.

Tbc.

We Meet Again [Taehyun x Ruka]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang