[A².3]

24 2 0
                                    

[A - A]

Edelweiss---simbol cinta sejati dan abadi.

Karena maknanya yang indah. Kelompok Icey yang berisikan 10 orang peserta terdiri dari 8 orang perempuan dan 2 orang lelaki memutuskan untuk menamai kelompok mereka dengan bunga Edelweiss. Sesuai yang telah di intruksikan jika mereka diharuskan untuk memberi nama kelompok mereka dengan mengambil tanaman sebagai referensi filosofi berikut untuk dipahami baik dari arti maupun penggamabarannya.

"Akea---,"

Seorang lelaki menggerenyit ketika sadar jika dirinya keliru melafalkan deret nama yang terdapat pada selembar kertas yang saat ini tengah ia pegang. Sebuah kertas berisikan deret daftar nama dan kolom kosong yang nantinya akan diisi dengan perolehan point dari tiap pertanyaan yang akan ia berikan.

Basic leadership training periodt----disingkat BLTP sebuah acara rutin tahunan yang diadakan oleh Osis Brighten guna melatih sekaligus menyeleksi calon pengurus inti yang nantinya akan berkontribusi pada tiap-tiap event yang diadakan.

Seperti sekarang, sepuluh orang telah menempati kursi yang di sediakan pada sebuah ruangan. Seperti pada banner yang menempel pada papan tulis di hadapan seluruh peserta.
Pada kesempatan kali ini mereka akan mengikut sesi wawancara bertemakan Organisasi dan Kepemimpinan yang di tanggung jawabi oleh dua orang panitia sebagai penanya dan pencatat hasil wawancara.

"Ini hasil revisi," Zayy, memberikan secarik kertas kepada seorang lelaki yang sebelumnya menggerenyit lantaran merasa aneh. "Ini udah bener nih?" tanyanya ragu. Zayy lantas mengangguk dan mengambil posisi duduk tepat disamping kanan.

Setelah merasa yakin. Lelaki yang diyakini bernama Aleander Sagitario dari bar nametag yang ia kenakan lantas berdeham singkat dan kembali berdiri. Di tatapnya keseluruhan peserta untuk memastikan jumlah peserta yang hadir sesuai dengan yang tertera pada lembar di genggamannya.

"Hadir semua," batinnya.

Namun matanya menyipit ketika menyadari adanya seorang peserta yang terlihat mencolok dengan dresscode keliru yang ia kenakan. Hoodie oversize dan celana jeans, tidak sampai disitu. Bahkan gadis yang memasang tampang ogah-ogahan itu memakai topi di dalam ruangan. Memang agak lain.

Dan bagaimana bisa, Zayy selaku angkatan tertua dan wakil ketua MPK tampak biasa saja.

Apa mungkin gadis itu telah di hukum sebelumnya di luar ruangan? Jika begitu, pantas si gadis memasang wajah tak bersahabat. 

Jika belum, maka ia tak akan segan dan memberikannya hukuman sehabis sesi yang ia laksanakan.

Aleander, memijat pelipisnya pelan. Heran.

Melihat gelagat Aleander, sosok lelaki yang kini berdiri tepat didepan sambil memasang tampang seriusnya tampak mempersiapkan sesuatu. Berhasil, membuat beberapa peserta reflek menahan nafas lantaran takut namanya disebut terlebih dahulu. Belum lagi, air muka Aleander yang terlihat garang seakan hendak memangsa siapa saja yang berani mengganggu atau mengusik ketenangannya.

Aleander itu sosok yang manis kala tersenyum. Namun lelaki pemilik alis dan rambut tebal itu juga dapat menjadi sosok yang garang karena tampangnya ketika dia serius memperhatikan sesuatu. Rahang tegas dan tatapan setajam elang membuatnya tak jarang terlihat mengerikan sehingga membuat beberapa orang segan untuk mendekatinya.

Terlihat dari lencana sayap berwarna hitam berpadu silver pada dada sebelah kiri yang tersemat pada almamaternya dan handband berwarna hitam bertuliskan Comdiss  pada lengan sebelah kanan menandakan jika bukan hanya sekedar wakil Ketua Osis Aleander juga merupakan Ketua Komisi Disiplin yang dimiliki oleh Brighten.

ALEICYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang