Happy ending
.
.
.
.
.
"Ngapain sih kita kesini?" Tanya elvio
______________________________________
"Kakak pengen ngehabisin waktu bareng kamu" ucap aksa
"Ngehabisin waktu bareng vio?" Tanya elvio memastikan
"Ya" jawab Aksa
"Kamu maukan?" Tanya Alvio
"Eummm yaudah deh vio mau" jawab elvio
.
.
.
Kringg kringg
"Kak bellnya udah bunyi tuh" ucap elvio
"Terus?" Tanya Aksa
"Ya masuk kelas lah" jawab elvio jengkel
"Ngapain mending bolos aja" jawab alvio
"Kalo kalian mau bolos yaudah, vio mau masuk kelas dulu"
"Ayo kakak antar" ucap aksa
"Ga perlu vio bukan anak kecil yang perlu di antar ke kelas" ucap vio
Kelas
"Vio kamu gapapa kan?" Tanya Keenan
"Gapapa"
"Kamu engga ada disakiti sama mereka kan?" Tanya Keenan
"Engga kok malahan mereka baik" ucap elvio
"Syukurlah kalo kamu ga di apa apain sama mereka" lega Keenan
"Tapi kok bisa mereka baik sama kamu?" Tanya Keenan
"Vio gatau"
"Kalian berdua bisa berhenti mengobrol? Jika tidak kalian bisa keluar dari pelajaran ibu" ucap guru kimia
"Maaf Bu" sesal Keenan dan elvio
.
.
.
Jam 13.00
Kringg kringg
"Pelajaran ibu sampai sini ibu harap kalian semua paham dan kalian bisa pulang"
"BAIK BU"
"Kak Galang?"
"Ayo kakak antar"
"Ga usah kak nanti ngerepotin"
"Engga kakak ga pernah ngerasa direpotin kok"
"Yaudah deh kak"
"Vio"
"Kenapa kak?" Tanya elvio ketika melihat Aksa dan Alvio memanggilnya
"Kakak antar pulang" ucap aksa sembari menatap tajam ke Galang
"Maaf kak tapi vio bakal diantar sama kak Galang" ucap elvio
"Bilang kakak yang akan ngantar kamu" ucap Alvio
"Vio bakal pulang sama gw" ucap Galang
"Gw ga ngeijinin vio pulang bareng lu" ucap Alvio
"Vio ga butuh ijin kalian" ucap Galang
"Satu lagi berhenti ganggu vio" tekan Galang
"Emang lu siapanya vio?" Tanya Aksa
"Gw kakaknya vio" ucap Galang
"Ga usah bercanda vio bukan adik lu dan perlu gw ingetin lagi kalo lu itu cuma anak tunggal!" Tekan Alvio
"Gw bakal suruh orang tua gw buat ngangkat vio jadi adik gw" jawab Galang
"Lu benar benar" ucap aksa sembari menahan amarahnya
"Udah cukup untuk hari ini vio pulang sama kak Galang" ucap elvio
"Lu bisa lihat kan vio lebih milih pulang sama gw" ucap Galang
"Udah ayo kak" ucap elvio sembari menarik tangan Galang
.
.
.
Panti
"Tadi kenapa kakak bilang aku adik kakak?" Tanya elvio
"Mulai sekarang kamu adik kakak, kamu mau kan?"
"Tapi gimana sama orang tua kakak?"
"Orang tua kakak masih di Jepang nanti kalo orang tua kakak udah pulang kakak bakal nyuruh orang tua kakak buat ngangkat kamu jadi anaknya" ucap Galang panjang lebar
"Emangnya orang tua Kakak mau Nerima vio?"
"Pasti mau, yaudah kamu masuk gih kakak mau pulang dulu"
"Iya hati hati kak dan makasi udah ngantar vio"
"Iya sama sama"
"BUNDA VIO PULANG" teriak elvio
"Astaga sayang ini bukan hutan ga usah teriak teriak" ucap viola
"Hehe maaf Bun"
"Mandi dulu sana terus turun makan" suruh viola
"Iya Bun"
.
.
.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Overprotektif Brother
FantasyElvio yang selama ini tinggal di panti dan berharap suatu saat nanti akan ada yang mengangkatnya namun bagaimana jika elvio harus menerima kenyataan bahwa dia adalah anak bungsu dari keluarga Fernandes yang memang sengaja dititipkan di panti karena...
