Happy ending
.
.
.
.
."Mandi dulu sana terus turun makan" suruh viola
"Iya Bun"
______________________________________Mansion Fernandes
"Kak kita harus mengambil baby secepatnya" ucap aksa
"Iya kak sebelum didahului keluarga Valdes" ucap Alvio menimpali
"Apa maksud mu?" Tanya Vian ke Alvio
"Galang tertarik untuk menjadikan baby sebagai adiknya dan galang juga berencana untuk menyuruh orang tuanya untuk menjadikan baby sebagai bagian keluarga Valdes" jelas Alvio
"Sialan!" Desis Leonard
"Bukankah baby bekerja di cafe dan pulang jam 7 malam" ucap Xavier
"Lalu?" Tanya Alvio
"Aku punya rencana" ucap Xavier
"Apa rencanamu?" Tanya Victor ke Xavier
.
.
.Panti
"Bun vio udah selesai makan kalo gitu vio mau berangkat kerja dulu ya" pamit elvio
"Iya sayang hati hati" jawab viola
"Cepat atau lambat kamu pasti akan diambil oleh keluarga Fernandes dan bunda juga tidak tau apakah kita bisa bertemu lagi atau tidak" gumam viola menatap sendu elvio yang mulai menjauh
Cafe
"Selamat siang semua vio datang" sapa elvio ke karyawan
"Siang vio"
"Vio tolong bawa pesanan ke meja no 15"
"Oke"
Jam 19.00
"Vio jam kerjamu udah selesai kamu boleh pulang"
"Oke makasi"
.
.
.Saat ini elvio berjalan melewati jalan yang jarang dilewati oleh orang orang
"Kayaknya ada yang ngikutin vio deh" gumam elvio
"Apa vio liat kebelakang ya tapi gimana kalo itu hantu"
Setelah mengumpulkan keberanian elvio perlahan lahan melihat kebelakang namun yang elvio lihat tidak ada siapapun
"Kayaknya cuma perasaan vio doang deh" gumam elvio dan melanjutkan jalannya yang tertunda tadi
"Apakah baby mencari kakak?" Tanya seseorang
"Kak Aksa" gumam elvio pelan
"Baby memanggil kakak?"
"Kak Aksa ngapain manggil vio baby? Vio kan bukan bayi" gerutu elvio
"Kkkkk tapi kamu kayak bayi besar" kekeh Aksa
"Vio bukan bayi kak"
"Tapi ngapain kakak bisa disini?" Tanya elvio
"Kakak tadi ada urusan terus kakak liat vio keluar dari cafe karna kakak takut vio kenapa kenapa jadi kakak ikutin vio sampai sini deh" jelas Aksa
"Berati yang ikutin vio tadi itu kak Aksa?" Tanya elvio memastikan
"Iya"
"Vio kira tadi itu hantu tau" gerutu elvio
"Kkkkk maafin kakak ya"
"Iya iya"
"Terus vio di cafe tadi ngapain?" Tanya aksa
"Vio kerja kak, sekarang vio mau pulang" jawab elvio
"Vio kerja, sejak kapan?" Tanya Aksa
"Sejak 2 bulan yang lalu" jawab elvio
"Ohh, vio kakak antar kamu pulang ya"
"Ga usah kak nanti ngerepotin" tolak elvio secara halus
"Engga kok malahan kalo kakak tinggal vio yang ada nanti kak Aksa kepikiran" ucap aksa
"Yaudah deh kak vio mau"
"Mobil kakak disana" ucap aksa sembari menunjuk mobil yang tak jauh dari mereka berdiri saat ini
Mobil
"Kak Alvio" teriak elvio ketika melihat Alvio juga berada di mobil
"Jangan teriak teriak vio!" Peringat Alvio
"Hehehe maaf kak"
"Eumm tapi mereka siapa kak?"
.
.
.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Overprotektif Brother
FantasyElvio yang selama ini tinggal di panti dan berharap suatu saat nanti akan ada yang mengangkatnya namun bagaimana jika elvio harus menerima kenyataan bahwa dia adalah anak bungsu dari keluarga Fernandes yang memang sengaja dititipkan di panti karena...