Happy ending
.
.
.
.
.
"Kalo vio keluarga kalian lantas mengapa kalian menaruh vio di panti asuhan? Apa kalian tau vio selalu di bully mereka mengatakan kalo vio adalah anak yang tidak diharapkan" ucap elvio dengan mata berkaca kacanya
______________________________________"Kakak mempunyai alasan mengapa kakak menaruh baby di panti asuhan" ucap Victor
"APA ALASANNYA KAK? APA? KASIH TAU VIO ALASAN KALIAN MENARUH VIO DI PANTI!!" Teriak elvio
"KARENA KAU PENYEBAB MAMA MATI VIO KARENA MAMA MELAHIRKANMU KEDUNIA MAMA HARUS PERGI DARI DUNIA INI BEGITUPUN DENGAN PAPA, PAPA JUGA IKUT MENYUSUL MAMA KITA SEMUA HARUS KEHILANGAN KASIH SAYANG MAMA PAPA ITU SEMUA KARNA KAMU ELVIO FERNANDES!!" Emosi Alvio yang sudah tak tertahankan lagi
"ALVIO CUKUP!!" bentak Victor
"M-maaf" lirih elvio
"M-maafkan kakak, kakak tidak sengaja" sesal Alvio
"Tidak, seharusnya vio yang minta maaf sama kalian karena kehadiran vio kalian semua jadi kehilangan kasih sayang mama papa" ucap elvio dengan mata berkaca kecanya
"Apa yang kau katakan? Kau tidak salah kakak yang salah karena terbawa emosi maafkan kakak dan tolong jangan pernah meninggalkan kakak dan yang lainnya" ucap Alvio
"Kau ingin tau alasannya bukan kenapa kita menaruhmu di panti? Baiklah akan kakak jelaskan" ucap Victor
"Jadi setelah mama meninggal papa depresi bahkan papa tidak mempedulikan kita disitu usia kakak masih 7 tahun dan usia kak Alvio masih 1 tahun bahkan kamu yang masih berusia 1 Minggu tidak dipedulikan oleh papa sehingga 1 bulan setelah kepergian mama, papa memutuskan untuk bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri, sebelum papa bunuh diri papa sempat berbicara kepada kita untuk selalu menjagamu papa juga menyuruh kita untuk menitipkanmu di panti sampai kamu besar karena pada saat itu papa banyak memiliki musuh bahkan musuh papa pada mengincarmu disitu kakak sudah menolak keras keputusan papa tapi setelah kakak pikir pikir kembali keputusan papa ada benarnya seandainya kakak tidak menitipkanmu di panti mungkin kakak tidak tau apakah kita masih bisa bertemu kembali atau tidak karena pada saat itu kita semua tidak memiliki kemampuan yang cukup besar untuk melindungimu, tapi bukan berarti kakak menaruhmu di panti kakak tidak mengawasimu bahkan kamu mempunyai bodyguard pribadi untuk mengawasi mu dan melaporkan kegiatanmu sehari hari" jelas Victor
"M-maafkan vio" lirih elvio dengan menundukkan kepalanya
"Kenapa meminta maaf ? Bukankah baby tidak salah jadi baby tidak perlu minta maaf" jelas Leonard sembari memindahkan elvio kepangkuannya
"Maaf karena vio salah sangka dengan kalian vio pikir kalian tidak mengharapkan vio makanya kalian menaruh vio di panti vio juga sempat membenci kalian" ucap elvio sembari menahan tangisnya
"Itu bukan masalah besar yang jelas baby sudah tau bukan kalo kita semua sangat menyayangi baby" ucap aksa
"Iya, tapi bagaimana dengan bunda kak?" Tanya elvio
"Kakak sudah mengurusnya jadi baby tidak perlu khawatir" ucap Vian
"Iya kak"
.
Jam 19.00
Ruang keluarga
Saat ini elvio sedang menonton kartun"Baby makan dulu" suruh bara
"Bentaran kak nanggung banget" tolak elvio
"Elvio makan!" Tegas Xavier
"Tapi kak.."
"Berhenti membantah baby!" Tegas Xavier dengan tatapan tajamnya
"Ayo makan dulu nanti lanjut lagi" ucap Leonard
"Iya kak"
.
Ruang makan
Sesampainya di ruang makan elvio langsung di dudukan di antara Leonard dan Aksa
"Baby ingin makan pakai apa?" Tanya Leonard
"Vio mau pake ayam kak" jawab elvio
15 menit kemudian
Kamar bara
Setelah selesai makan elvio langsung dibawa ke kamar oleh bara
"Kamu nonton kartun aja dulu kalo ngantuk bilang sama kakak, kakak mau kerja dulu" ucap bara
"Iya kak"
.
.
.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Overprotektif Brother
FantasyElvio yang selama ini tinggal di panti dan berharap suatu saat nanti akan ada yang mengangkatnya namun bagaimana jika elvio harus menerima kenyataan bahwa dia adalah anak bungsu dari keluarga Fernandes yang memang sengaja dititipkan di panti karena...