Setelah sekian lama balik lagi hehe maap keun yak!!
Sebenernya bab ini tu tinggal up tapi lupa...hmmm
Yaudah gitu aja dulu btw ramein komennya hehe
Typo bertebaran ya!!
TANDAIN typonya!!
Happy Reading!!
"Bundaa liat topi aku ga??"
"Bunn liat celana hitam papa ga??"
"Bunda kok sepatu aku cuman sebelah??"
"Bundaaaa baju aku dimana??"
Seluruh orang sedang sibuk kesana kemari di kediaman aechaa. Bagaimana tidak ini adalah hari penting untuknya dan keluarga.
Tebak bagaimana suasana pagi ini? Yap rumah ini sudah sedikit berwarna,Ayah telah , meminta maaf pada anak anaknya. Tidak mudah memang untuk mendapatkan maaf, terutama Aecha.
Tapi tak apa Ayah cukup sabar. Lagi pula Aecha juga bukan tipe orang yang pendendam, tak dapat di pungkiri kalau Ayah adalah Ayah pertama yang memberikannya kasih sayang dengan tulus.
Dan ini juga hanya luka lama yang kembali tergores dan berusaha di sembuhkan kembali. Bukankah Aecha terlalu pemaaf? Seharusnya ia marah pada ayah lebih lama.
Ga baik Raa... Percuma itu sama aja aku nyiksa batin sendiri ~Aecha
Oke-oke keep strong! ~Ara(author)
Semuanya sibuk mencari barang barang yang akan mereka kenakan pagi ini. Mereka menanyakan letak barang barang itu pada manusia ajaib yang mengetahui letak barang barang itu siapa lagi kalau bukan, Bunda .
"Ga usah teriak teriakkk!!!!" Ucap ibu itu pada mereka.
"Btw Bunda juga teriak Bunn!" Balas Varo adik pertama dari aechaa.
"Hehhh kamu inii!!!"
"Hehe maaf bunn"
"Semuanya turun!!!!" Nah kalau nada ini sudah keluar oleh sang ibunda tercinta, semuanya hanya bisa menurut. Mereka bergegas turun dari kamar masing-masing dan lalu berbaris kesamping.
"Varo topi kamu ada di laci meja belajar"
"Celana papa ada di lemari paling atas"
"Fahri sepatu kamu yang sebelah ada di kamar kakak"
"Kakak baju nya udah mama siapin di atas kasur"
"Udah sana buruan ntar sarapannya dingin" ucap sang ibu panjang lebar.
Aecha sudah siap dengan baju wisudanya. Baju berwarna hitam yang sudah di siapkan ibunya 2 hari sebelum kelulusan ini. Aechaa turun kebawah untuk menemui ibunya.
"KAKAKkk buruan sini,, kamu belum pakai make up" ibunya memanggil aechaa ,, bagian make up salah satu yang tidak aechaa suka apalagi kalau harus memakai lipstik, Aechaa tidak terlalu suka memakai hal hal seperti itu.
"Iyaaa"
"Duduk di sini,, tinggal make up aja kan?"
"Iya bunnn, jangan tebal-tebal bunda. Ini lipstik nya ganti lip tint aja gimana?" Tawarnya.
"Udahhh kamu diem dulu serahin sama bunda, ga bakal tebel kok"
Balas bunda dan berlangsung lah acara make up itu.
Selesai make up Aechaa keluar dari kamar bunda, dengan menggunakan baju hitam. Dan dengan make up natural yang sudah ia pinta pada bunda.
Ayah dan adik adiknya memandanginya.
"Kenapa kok liatnya kaya gitu???" Tanya aecha pada mereka.
YOU ARE READING
AECHAA [ On Going ]
Fanfic"kehidupan ini tidak seindah keluarga Cemara. kehidupan nyatanya hanya tentang luka yang datang dengan berharap bertemu obat sebagai penyembuhnya". "dan obat tidak selalu berbentuk pil bukan?" Deskripsi: Aechaa adalah seorang anak yang memiliki kehi...