Yang Mulia Raja Shon Taeyeon merupakan keturunan ke tujuh pewaris tahta dinasty Dae
Ia merupakan anak pertama dari Yang Mulia Raja Shon Teja yang terkenal kejam dan penuh ambisi untuk menjadikan dinasti kerajaan paling atas di era modern ini
Bersama dengan mangkatnya Yang Mulia Raja Shon Teja yang meninggal karena serangan jantung tiba tiba cara berpolitik dinasti ini pun berubah menjadi lebih fleksibel aturan aturan ketat yang dulu selalu mencekik warganya kini perlahan mulai berubah akibat kebijakan dari Raja Shon Taeyeon yang menempatkan kebutuhan rakyat diatas obsesinya
Raja Taeyeon begitu dihormati oleh warganya , sifatnya yang ramah namun tetap berwibawa itu begitu mempesona , bagi mereka Raja Taeyeon adalah kaki tangan tuhan untuk mereka yang sudah lelah akan kepemimpinan diktator ayahnya terdahulu
Raja Taeyeon yang sangat disayangi oleh warganya itu menjadi sedikit berubah , bukan kepada warganya tetapi kepada keturunannya
Ia menjadi resah jika penerus tahta nya , putra pertamanya yang bernama Pangeran Ming Guk memiliki sifat seperti ayahnya yang dapat merusak citranya yang disayangi oleh rakyatnya
Oleh karena itu Raja Taeyeon pun terobsesi untuk menjadikan putranya itu menjadi Raja yang penuh dengan wibawa sepertinya
Segala perhatian ia tujukan pada anak pertama nya itu , semua ia awasi dengan penuh perhatian yang full hingga ia lupa jika ia memiliki seorang anak lagi yang sebenarnya butuh perhatian juga ...." Pangeran Seungwan sedang apa disana ? "
" Oh tuan Lee " ucapnya senang
Tuan Lee Min Ki orang yang terkenal sebagai kepercayaan Raja Shon tersenyum melihat bagaimana anak ini tersenyum dengan semangat kepadanya
" Kau belum menjawab pertanyaanku pangeran " ucapnya pada bocah kecil berumur 7 tahun itu
" Tuan Lee apakah appa ups maksudku Raja ada didalam "
Tuan Lee tersenyum
" Ia berada didalam bersama Pangeran Ming "
" Bolehkah aku menemuinya ? "
Tuan Lee tersenyum kemudian berjongkok melihat anak itu
" Maafkan aku pangeran Raja mentitahkan padaku untuk tidak mengganggu waktunya dengan Pangeran Ming "
Pangeran wan mengangguk kemudian berjalan untuk pergi
Tuan Lee menatap bocah kecil itu dengan pandangan yang sedih
" Kau juga berhak memanggilnya appa nak " ucapnya sedih
Seungwan kecil berjalan Disamping ibunya dengan pandangan tegak
Mereka sedang menghadiri acara kenegaraan sekarang jadi penampilannya sangat rapi dan harus mematuhi peraturan keistanaanIa melambai sama seperti keluarganya ke arah rakyat negara itu
Seungwan tersenyum dengan ramah pada setiap orang yang menyapanyaKeempatnya berjalan menuju lokasi pemotongan pita
Mereka sedang berada diacara pembukaan perdana yayasan dreams dimana anak anak terlantar akan dimasukkan kesana dan di didik sebaiknya untuk mereka bisa merasakan hidup yang lebih baik
Mereka bisa menjadi pelayan istana jika berminat atau kembali ke masyarakat namun dengan keadaan yang lebih baikRaja shon memotong pitanya dan seketika balon balon berwarna warni terbang diatas sana
Semua orang bersorak gembira bahagia akan pembukaan ini dan semua orang terkesima dengan ratusan balon yang terbang disana tak terkecuali kedua orang anak raja