GS HAREM AREA!!

3.exchange

"kurasa?"Aamon dan gusion berjalan ke luar kantor dan mengarah ke sebuah mobil Pajero:v Bruh...

"Iya, kenapa?"

"Aku tidak akan membiarkan mu mengambil posisi kuu!!"Aamon menjewer telinga gusion sedikit kasar.

"Adudududh....sakit taukk!!"

"Rasain, makanya kalo udah dikasih hati tuh Jan minta jantung paham!!"

"Ye,kan cuma bilang mungkin kak!takut amat posisinya di ambil"

"Eh iya iya kenapa kakak takut.."

Gusion mendudukan diri di bangku mobil sambil mengangguk angguk..

"Penismu kan kecill...ya kali bakal buat ketagihan ahahahhaha"

"Wtf!!"

"Apa?Rill Kan"

"Serah... pokoknya besok kakak jadi uke Ku!"

"Iya boncel bawel amat"

"Hmmp biarin dasar buaya buntung "

"Dihhh"

Aamon tertawa keras mendengar ucapan sang adik begitupun gusion,ia tertawa begitu keras:v

"Kak bangun...udah pagi,aku laper"

Sang adik terus menggoyangkan tubuh kekar sang kakak..

"Hmmm.."

"Ham hmm hmmm Aja terus"
Gusion kesal,sudah 2 jam ia membangunkan sang kebo dengan berbagai cara tapi tak berhasil .

"Hm?apa itu?" Gusion melihat sebuah kertas keluar dari laci sang kakak,ia berjalan dan mengambil kertas tersebut..

"Apaa ni? Tulisan nya jeleg bet! Au ah"

"Wooy kak Aamon bangun asu! Gw laper..masakin seme lu taik!"

"Apasih dek Ganggu aja"

"Bangun!!dan jangan panggil adek panggil aku master sion"

"Gak!"

"Ouhhh gamau yaa"

Gusion mundur beberapa langkah menuju pintu dan

*Ceklek

"Kakak tuh uke Ku,Ga inget?"

"Hm?hah...."

"Haho hahohoah Aja "

"Masakin atoo,kakak mau di anu?"

"Anu?"Aamon menahan tawanya karena sang adik tak berani mengatakan sex hahah,Dan kini malah Aamon yang menggoda sang adik dengan menaik turun kan alisnya..

"Anu apa sih master~"

"Hmppp anu pokoknya"

"Hm?"

"Ihhh cepet masakk!"

"Sini bentar"
Aamon menarik tangan gusion yang hendak pergi dan gusion terjatuh tepat di atas paha Aamon..

Blush~

"Kenapa ?kok telinganya merah sayang?"

"ah..."

"Hummp"
Aamon mengulum telinga kecil milik gusion.yang dikulum hanya diam dan mulai merasa bahwa ia terangsang...

"Akhh..."

"Shhh adek yakin mau jadi top kakak huh? capek tauk harus gerak"

"Hmm Aku Mauk ahh"

"Enakan jadi bot taukkk,tinggal desah sama dinikmati aja gampang"

Gusion yang mulai terlena dengan ucapan²cabul Aamon mulai menggelengkan kepalanya dan langsung menampar pipi Aamon.

"Aduh"

"Aku bilang gak ya gakkk!"

"Iya iya ish becanda,master mau makan apa?"

"Bebas"

"Tunggu yah..."Aamon bangkit dari kasur dan pergi keluar kamar meninggalkan gusion dengan wajah yang memerah...

"Ck..cepet atau lambat kakak bakal aku dominasi"

"Dekkkk,makan!"

"Ekhemm"

"Ehh maksudnya master sion~"

"Iyah Maksih"

"Heheh"

"Kok pake baju itu?"

"Lah?salah?"

"Aku kan dah beli sayang baju buat kamu"

'perasaan ku enak' batin Aamon

"Mana?"

"Dikamar,ambil dan pakai!"

"Iya sayang"
Aamiin berjalan menaiki anak tangga sambil meremat tangan kesal,hehh adiknya memang kelewatan..

"Cantik?"

Gusion terpesona melihat Aamon yang hanya memakai baju sekolah ala anak perempuan di Jepang tapi minusnya rok nya sangat pendek dan baju itu tembus pandang..

"Kiw...You are very beautiful and sexy my dear"

"Thanks master,chu~"
"Chu~"

"Aku akan bersekolah dan jangan coba coba untuk melepas baju ituu!"

"Iya,tidak akan"

"Bagus lah,jika kakak e...maksudku jika kau melepas baju itu,maka kau akan tau akibatnya!"

"??"Aamon memiringkan kepala nya persis seperti anak kucing..

"Jam tangan itu ada listriknya dna yang hanya bisa di lepas olehku... dia akan menyetrum mu jika kau nekat untuk melepasnya"

'anj'

......

"Aku berangkat sampai jumpa sayang"

Aamon melambaikan tangan pada gusion,dan sekarang ia menyesal telah berselingkuh dan meng iyakan permintaan konyol adiknya itu...

"Bodoh...Aamon mengapa kau iya kan permintaan gusion??!"

<(￣︶￣)>

Tipo bersebaran maklumi....