Asisila:3

11 9 24
                                    

TANDAIII TYPOO!!

Happy Reading!!

●●


"ARGHH! SIALAN!!" refleks Sisil, memegang lengannya yang terasa melepuh.

Akibat teriakan Sisil, seluruh atensi penghuni kantin tertuju padanya dengan tatapan syok,kasihan, dan takut akan apa yang Sisil lakukan kepada siswi yang sudah berani menumpahkan kuah panas ke lengannya.

"M-maaf,aku ngak sengaja k-kak, hiks" ucap siswi yang menumpahkan kuah bakso ke lengan Sisil.

"GILA LO HAH?!, GAK SENGAJA PALA LO PEANG, JELAS JELAS TU JALAN LUAS, DAN JUGA GUE YANG KETUMPAHAN KENAPA LO YANG NANGIS?!" bentak Sisil. " arghh,perih banget sialan" lirih Sisil.

Sedangkan siswi itu hanya menunduk, dan tanpa ada yang ketahui siswi itu tersenyum tipis dengan air mata yang masi menetes.

Sisil kasian banget,bajunya jadi basah gitu pasti panasnya tembus tu ke kulit

Perih banget si itu pasti

Sisil jarang ngamuk,sekalinya ngamuk ngeri euyy

Tuh yang numpahin kuah anak beasiswa gak si?

Kasihan banget tu siswi,pasti gak lama lagi da, beasiswa dia di cabut

Dan masi banyak lagi ujaran para penghuni kantin.

"Sil lo gak papa? Omg,lihat tu baju lo kusut bangt, peri bangt pasti. Yuk buruan ke uks Sil" Panik Thalia yang menghampiri Sisil.

"Ssst,gila perih banget Ta" ucap Sisil meringis.

"Yaudah yuh buruan ke uks. Dan lo" Tunjuk Thalia ke arah siswi yang menumpahkan kuah ke Sisil. "Tunggu kejutan apa yang akan gue buat untuk lo, lo udah ganggu ketenangan sahabat gue. So, siapin mental lu baik-baik. Ara" ucap Thalia penuh penekanan dan ancaman.

"Yuk Sil kita ke uks, nanti luka lo tambah parah" ucap Thalia, memegang lengan Sisil yang terkena kuah tadi dengan hati-hati.

~

"ADOOOH TAA!!,PELEN-PELEN UPIL LELE!!, PERIH NI!!" Teriak Sisil, saat Thalia menuangkan obat merah ke lengannya.

Mereka saat ini berada di uks. Sebenarnya Thalia sudah mengajak bahkan memaksa Sisil ke Rumah sakit saja, namun Sisil menolak keras ajakan Thalia. Maklum manusia takut jarum suntik yah gitu.

"Berisik lo Sil!, ah ela Ini juga udah pelan Maimunah" ujar Thalia dengan masi sibuk dengan luka bakar milik Sisil.

Sisil meringis saat kapas yang di gunakan Thalia tidak sengaja bersentuhan dengan lukanya. "Gini ni maksud gue ga mau ke kantin. Udah ayang ga datang,malah ketumpahan aer ketuban lagi. Aduhh gini bangt nasib gue. Heran!" Ucap sisil, merenungi nasib nya.

"Ngida-ngida ni anak. Ketubaan apaan?,lo fikir tu si cupu mau lahiran?!, da gila kali lo" ujar Thalia geleng-geleng kepala.

"Oh iyah, si cupu mau lo apain?" Tanya Sisil.

"Cabut Beasiswa nya maybe" ucap Thalia santai.

Sisil sedikit kaget dengan ucapan Thalia. Tapi ingat cuman sedikit!! Sedikit kek amal baik mu whehehe. Kenapa Sisil ga kaget kek 'APAAA' 'HAA' yah karena ia tau, jika sudah ada yang mengusik Thalia maka jangan harap tu orang akan tenang. Paling mentok yah hilang kewarasan.

Tapi tidak dengan Sisil. Menurut Thalia, Sisil adalah dunia nya, Sisil adalah matahari nya, Sisil adalah obat mujarap bagi nya. Makanya pas tau Sisil terluka ia sangat khawatir.

Sekilas info!!

Thalia Aurelie adalah anak tunggal dari pasangan bapak Aaron dan Almarhuma ibu  Helena. Ibunya meninggal pada saat Thalia pertama kali melihat dunia, tepat nya pada saat Thalia di lahirkan Helena juga berpulang di pangkuan sang kuasa.

Pada saat itu Aaron sangat sedih, marah dan kecewa bercampur menjadi satu. Dari Thalia berumur balita sampai 3 Tahun, Aaron sama sekali tak perna mengendong nya, jangan kan untuk di gendong, di lirik pun Aaron sangat muak akan kehadiran putri pertamanya.

Jika gadis lain menganggap bahwa Ayah adalah cinta pertama nya maka Thalia adalah sebaliknya. Thalia anggap Ayahnya la luka pertamanya.

Jika bayi kecil lain yang merasakan suara bahagia ibu dan ayahnya pada saat pertama kali  melihat dunia, maka Thalia sebaliknya. Tidak ada lantunan Adzan yang ia dengar pada saat pertama kali melihat dunia.

Aaron kembali menikah dengan Asisten nya di kantor pada saat Thalia berumur 13 tahun. Wanita itu adalah Syafira. Seorang wanita munafik dan manipulasi.

Jika anak lain asik bermain dan mencoba berbagai hal baru. Berbeda dengan Thalia di umur 13 tahun tak ada yang ia lakukan kecuali menjadi babu di rumah dan mendapatkan banyak luka, bukan hanya luka fisik namun juga luka batin.

Ia di jadikan bak pembantu pada saat Ayah nya menikah lagi. Mengerjakan semua pekerjaan bahkan pekerjaan yang tidak pantas di kerjakan di umur 13.

Aaron sangat benci terhadap Thalia, ia menganggap Thalia la yang membunuh istrinya yaitu ibu Thalia yang lebih tepatnya adalah Helena. Semua kekerasan fisik maupun batin ia berikan pada Thalia tanpa memikirkan keadaan Sang putri. Untung saja ibu tiri Thalia di vonis Tidak bisa menghasilkan keturunan atau bisa di bilang Syafira di nyatakan Mandul.

Namun Karena Aaron sangat mencintai Syafira ia pun tidak mempermasalahkan tentang itu. Jika saja Ibu tirinya itu mempunyai anak jangan tanyakan bagai mana hidup Thalia. Ia pasti akan merasakan Neraka Setiap harinya.

Thalia bertemu dengan Sisil adalah pada saat pertama masuk Sekolah Menengah Pertama. Anak-anak lain yang menghinanya dan membuly nya, mengatakan bahwa ia adalah pembunuh dan sebagainya.

Berbeda dengan Sisil. Sisil adalah teman pertamanya dan sahabat pertamanya. Sahabat yang tak perna menceritakannya di belakang bahkan membelanya pada saat ia di bully habis habisan.

Sisil yang memberikan warna di hidupnya, yang mengajarkannya apa arti bersyukur dan bahagia. Itu semua berkat Asisila. Yang selalu merangkul nya saat ia jatuh tanpa imbalan apapun.

Sudah tak ada privasi di antara mereka berdua. Mereka berdua bak Sodara serahim yang saling melengkapi satu sama lain.

Sisil pun sudah tau apa saja yang terjadi di dalam rumah Thalia. Karena jika Thalia di sakiti lagi pada Ayah dan Ibu tirinya ia selalu mengadu pada Sisil. Namun Sisil tak bisa berbuat apa-apa itu semua di luar kendalinya. Ia hanya bisa Membuat Thalia tenang dengan memberi semangat dan jangan menyerah.

~TBC~

HALLO BOCIL UPDATE👋

BUAT SEMUA BABI KU JANGAN LUPA TEKAN BINTANG🌟,COMEND AND FOLLOW  YAHH!!

NI SOSMED BOCIL JANGAN SAMPAI KETINGALAN 👇

wp:@Astriddd07
Tt:wp_astriddd07
Ig:trid01_

Gitu aja dulu..
SEE YOU NEXT CAPTER BABI KU 😚🥰💖

Tertanda: BOCIL KEMATIAN

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Smiling Depression | HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang