Zin sangat suka ketika berduaan dengan pacarnya, Seong Yohan. Yohan yang sedang main ep ep sambil memeluknya dari belakang dan Zin yang melihat tampilan handphone Yohan.
"Game ep ep kayaknya seru banget ya Han?" tanya Zin.
"Iya." jawab Yohan.
Zin tersenyum mendengar jawaban Yohan.
"Kalo gitu aku mau download game ep ep ah.. biar bisa mabar sama kamu hehe."
"Jangan."
"Kenapa?"
Yohan keluar dari game tersebut lalu mematikan hpnya kemudian membalikkan badan Zin hingga menghadap ke arahnya.
"Sebenernya game itu ga terlalu seru." jawab Yohan.
"Dih.. bukannya kata kamu tadi gamenya seru?" heran Zin.
"Gajadi." ujar Yohan.
Zin menyipitkan matanya menatap Yohan dengan tatapan curiga.
"Kamu nyembunyiin sesuatu ya di game."
Yohan mencium bibir Zin.
"Nothing babe."
"Bercanda, kamu sih ga mungkin nyembunyiin sesuatu dari aku kan? hahaha."
"Iya."
Zin memeluk Yohan dan menenggelamkan wajahnya ke dada bidang Yohan. Sedangkan Yohan mengusap rambut Zin sesekali mencium lehernya.
Zin sebenarnya tahu bahwa ada yang Yohan sembunyikan darinya. Berkat info dari Park Hyungseok namun ia hanya bisa diam.
Flashback
Zin sedang rebahan di kasurnya sembari mengscroll aplikasi yang ada di sosmednya mengisi waktu gabutnya.
Tring
Notifikasi chat berbunyi. Zin yang sedang asik mengscroll sosmednya langsung saja membuka notifikasi chat.
Hyungseok
Zin |
| Apa?
Ada yang mau gue omongin
sama lo |Ayo ketemuan di cafe biasa
jam set 5 sore || Emangnya ada apa?
Pokoknya dateng aja. |
Zin mengerutkan dahinya ketika membaca pesan dari Hyungseok. Ia sungguh bingung, tidak biasanya Hyungseok mengajaknya untuk bertemu kecuali mengenai hal yang penting.
"Kali ini ada hal penting apa lagi?"
Zin bangun dari acara rebahannya. Bersiap-siap untuk ke cafe yang biasa ia kunjungi bersama Hyungseok karena sebentar lagi jam set 5.
Zin sudah sampai di cafe lalu berjalan menuju meja yang masih kosong. Ia pun duduk tak lupa memesan minuman dan minum sembari menunggu Hyungseok.
"ZIN!"
Merasa namanya dipanggil. Zin langsung saja menoleh ke arah suara. Orang itu berjalan menuju meja Zin dan duduk dihadapannya.
Ya, orang itu adalah Park Hyungseok panggil saja Hyungseok. Orang yang mengajaknya ketemuan lewat via chat.
"Zin ada hal penting yang mau gue kasih tau ke elo!" ujar Hyungseok.
Mendengar omongan Hyungseok. Zin pastinya semakin kepo. Namun ia memutuskan untuk santai.
"Lo gamau pesen minuman dulu?" tanya Zin.
"Nanti aja. Ini lebih penting!" tegas Hyungseok.
Zin terkekeh pelan.
"Oke oke. Lo mau ngasih tau apa?"
"Yohan selingkuh."
"HAH?"
Hyungseok menyalakan hpnya dan membuka galeri lalu menunjukkan sebuah foto ke Zin.
"Sebelum gue ngechat lo, gue liat Yohan sama cewek di taman terus beberapa menit kemudian mereka ciuman. Otomatis langsung gue foto dan ngajak lo ketemuan."
Zin hanya diam ketika melihat foto itu. Ia menatap Hyungseok.
"Lo tau cewe itu siapa, Seok?"
"Tau. Dia Kim Seora anak jurusan vokal dance. Rumornya sih dia selalu mabar sama Yohan di ep ep."
"Oh.. berarti mereka berdua lumayan dekat ya?"
"Iya."
"Oke.."
"Jadi lo mau gimana sama Yohan? Kalo saran gue mending putus aja. Red flag banget apalagi sampe selingkuh gitu."
"Lo liat aja nanti."
Flashback end.
Suasana sangat sepi. Yohan dan Zin sama-sama terlarut dalam pikiran mereka berdua.
"Han.." panggil Zin.
"Apa?" tanya Yohan.
Zin menggenggam tangan Yohan.
"Do you love me?"
"Yes, i do."
Mendengar jawaban Yohan. Zin hanya bisa tersenyum tipis.
"Okay."
I just kept it to myself, because i don't wanna know..