😏

503 18 9
                                    










Kau menyakitiku jangan salahkan aku membalasnya.








First kanaphan hanyalah seorang mahasiswa tehnik,dia mempunyai 2 sahabat yaitu win dan mix.

Malam ini mereka menghabiskan waktu di club malam hanya untuk minum.

Malam semakin larut semakin banyak pula orang yang berada disini.

"Kana kayanya mixiw udah mabuk banget deh, telfon kak earth aja ya supaya jemput"kata win menyesap minumannya.

"Telfon aja,kamu sekalian telfon kak bright"kata first melirik kesekitar.

"Kamu sekalian pulang?"tanya win

"Nanti deh paling dirumah juga kosong "kata first santai.

"Nginep rumah win mau?"tanya win.

"Ngga usah,Kana masih mau disini"kata first menggoyang gelas minumannya.

"Nanti kabari ya,kalau suruh jemput"kata win menepuk pundak first.

"Iya"

Tak lama kemudian datang 2 orang pria , mereka adalah bright dan earth.

First mengalihkan pandangannya agar tidak bertatapan dengan mata itu.

"Kana ga sekalian pulang?"tanya bright.

"Duluan aja, nanti Kana pulang"kata first .

"Nanti kabari win  kalau mau minta jemput"kata bright

"Hm ok"

Mereka berempat meninggalkan first sendirian.
*Ayo first lupakan dia, dia sudah mendapatkan kebahagiaannya,dia bahkan tidak peduli dengan mu*batin first .

Tak lama kemudian tempat duduk disampingnya terisi orang.

"Hai, sendirian"kata pria itu

"Hm"

"Mau jadi temanku?"first yang mendengarnya hanya melihat tanpa minat.

"Temanku sudah banyak"kata first menoleh kearah samping.

Pria disampingnya lebih kecil dari first, tubuhnya memang terisi tapi cocok dengan tubuhnya,gaya ber pakaian yang elegan.

"Teman sex?"kata pria itu mengelus paha first.

"Ga minat "kata first membasahi tenggorokannya dengan minuman.

Orang di depan first menatap dengan tanpa berkedip.

"Nama gw Khaotung "katanya.

"HM,gw first"first menerima uluran tangan itu.

Mereka berdua berbincang bincang santai,first yang mulai mabuk semakin melantur menjawabnya.

Khao mendekatkan wajahnya lalu memegang leher first.
First hanya pasrah dengan apapun yang dilakukan pria yang baru dikenalnya itu.

Khaotung mulai memajukan wajahnya ke wajah first,mengecup bibir .
First memejamkan matanya,Khao yang merasa mendapat lampu hijau mulai mencium first dengan lebih kasar dan panas.

First HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang