First Harem

khaofirst

"Buat acara besok jangan pakai baju yang ada kancingnya"

Kata Khao memeluk tubuh first erat.

"Ya ampun emang kenapa deh,gerah tau kalo pake Hoodie, apalagi turtle neck"

"Pokoknya ga boleh,udah cukup waktu LOL aja gw harus nahan hasrat buat ga nelanjangin Lo"

"Frontal banget sih, kadang gw heran ko bisa fans tu gak nyadar kalo Lo itu semesum ini"

"Hahaha bilang aja Lo cemburu "

"Kayaknya para fans kita tu perlu periksa mata biar tau kalo Lo itu semesum ini,pake dibilang gemes lah ga tau aja kalo cuma sama gw,jiwa sange nya meronta ronta,tangan Lo gausah gerayangin pantat bisa ngga"

First menarik tangan Khaotung yang entah sudah sejak kapan masuk keselimut yang mereka pakai.

"Ahh Khao jangan diremas,gw capek besok ada acara lagi yang harus kita datangi"

"Ahh Khao"

First meremas pundak Khao saat jari Khao masuk ke lubangnya, lalu membuat pola menggunting.

"Khao jangan lagi dong,gw capek"

"Gw masih mau ngasih hukuman buat Lo yang seenaknya buka kancing baju"

"Itu mah akal akalan Lo doang ahh biar bisa merkosa gw"

"Mana ada orang diperkosa malah ahh faster Khao lebih dalam Khao Khao,itu yang namanya di perkosa "

"Jangan di jabarin bisa ngga,malu tau"

First menutup wajahnya dengan kedua tangannya,Khao melihat telinga first yang memerah membuat tawanya pecah saat itu juga.

"Hahaha malu ya baby"

"Berhenti godain gw Khao"

"Ok ok.kita serius"

Khao bangun lalu menindih tubuh first,lalu mengeluarkan seringainya.first berfirasat buruk saat melihat smirk milik Khao.

"Kkhaoo Lo mau ahhh sakitt"

Kejantanan Khao melesak kedalam lubang first dalam sekali hentakan.

"Hikss khaooo huaaa"

"Sttt jangan nangis nanti juga minta nambah"

"Khao ahhh besok ada acara jangan buat tanda"

Seru first saat melihat Khaotung yang ingin menghisap leher first.
Khao hanya mengeluarkan senyum tipis lalu menghisap leher first .