10 Januari 2023.
Zee tetep gak ngasih tau nama cowok itu ke gue.
Padahal gue cuma butuh nama cowok itu untuk tau semua media sosialnya.
Kenapa sih, Zee lebay banget?
Emangnya cowok itu kriminal?
I'm dying just to know his name.
Oh, wait.
Did he mention the basketball that my class brought from him two days ago?
Since Raya was the captain, should I ask him?
—
Danila cewek yang pantang menyerah.
Terbukti dengan dirinya yang sekarang udah duduk manis di kursi kantin menunggu Raya beli es teh untuk dia tanyai perihal cowok kemarin padahal kantin adalah tempat yang selalu Danila hindari di jam istirahat begini karena panas dan sumpek.
"Oke, jadi apa yang mau lu tanyain?"
Raya tiba di depan Danila membawa dua gelas es teh. "Buat lu."
Walau Raya itu pacarnya Zee, Danila gak terlalu akrab sama Raya. Bahkan kehadirannya di kantin siang ini buat ketemu sama Raya cukup bikin cowok itu kaget.
"Tumben banget elu mau ngomong berdua sama gua begini. Pasti masalah penting," kata Raya sambil nyedot es tehnya.
"Eung, enggak terlalu sih," Danila melakukan hal yang sama. "Gue cuma mau nanya nama orang."
Alis Raya bertaut. "Nama orang? Kayaknya kalo itu lu perlu nanya ke Zee aja deh, dia kenal semua orang di sekolah ini soalnya."
"I know right?? But for this one she won't tell me and it was strange. Biasanya dia bakal ngenalin orang yang I don't want to know about, tapi sekarang? Dia kayak gak mau gue kenal sama orang ini," jelas Danila panjang lebar.
Raya ketawa ngeliat cewek di depannya yang keliatan desperate banget.
Oh, someone really caught her attention.
"Pasti ada alesannya sih," respon Raya. "So who is this guy?"
"He came to my class to seek for his basketball. He's tall. He has some moles in his face and his lips, uh, I don't know how to say it without sounds pervert, but his lips are freaking sexy—"
"Wow, wow, okay girl you just described a whole point," potong Raya sebelum Danila ngomong lebih jauh dan lebih ngaco. Karena liat dia sekarang.
SHE'S BITING HER STRAW WHILE DESCRIBING THIS GUY.
Raya gak pernah liat Danila se-tergila-gila ini sebelumnya.
"SORRY it haunts me for 24 hours. Jadi, lo kenal gak?"
"I think I do," jawab Raya GANTUNG.
Bikin Danila berjengit semangat. "Siapa?"
"Girl, you should ask it by yourself. The guy is right behind you."
KAMU SEDANG MEMBACA
he's a red flag but she loves red color // ni-ki, danielle
FanfictionDi tahun terakhir SMA-nya, Danila cuma mau punya pacar. Danila kira, Tuhan menjawab keinginannya melalui Riki, cowok yang dengan berbagai alasan tiba-tiba berada di sekitar Danila. Tapi, apakah Riki juga merasa demikian? Atau Danila cuma salah satu...