sosok kecil yang samudra mau

10 1 0
                                    

Tidak banyak sebenarnya isi buku ini. Sedikit. Tidak penuh bahkan tidak sampai setengah. Ku ambil jeda dalam membaca nya. Pertanyaan ku belum terjawab. Samudera, apa yang kamu sembunyikan sebenarnya?

 Samudera, apa yang kamu sembunyikan sebenarnya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Satu gambaran aku temukan di halaman berikutnya. Ada rentetan kalimat ini disana.

...............

Hai, aku cuma ingin mengabarkan. Bahwasanya gadis kecil yang diam-diam kukagumi. Adik kelas yang belakangan ini menjadi teman cerita dan berbagi senyum berdua.

Sosok sekretaris OSIS bernama Kanaya Aqeela itu. Dia telah menjadi milikku. Haha iya milikku. Punyaku. Pacar samudra Avishka. Pacarku.

Lucu bukan? Setelah banyak nya perjuangan untuk mendapatkan dia. Akhirnya aku berhasil di cintai oleh nya.

Sini, kuceritakan. Bagaimana sulitnya aku mendapatkan sosok kanaya itu.

Ada yang pernah bilang kalimat se klasik ini.

"Berteman denganmu itu pilihanku. Namun, mencintaimu itu di luar kendaliku."

Sosok seperti aku yang sepertinya dilarang untuk bahagia oleh bumi. Malah mendapatkan sosok sepertinya sebagai kenalan baru hari itu. Tidak sengaja, hanya karena sebuah kepentingannya untuk mencari tahu tentangku lewat olimpiade lompat jauh.

Andai dulu guru olahraga tidak begitu memaksaku untuk ikut perlombaan itu. Pasti aku juga tidak akan pernah di chat oleh sosok Yang diam-diam ku Kagumi dari jauh.

Awalnya aku benar-benar hanya berkenalan dengannya dan menyimpan rasaku diam-diam tanpa dia perlu tahu. Dia juga sosok adik kelas yang baik. Dan sedikit menjengkelkan.

Hari demi hari kami mulai melakukan pendekatan, bukan kami tapi aku. Aku yang mulai melakukan pendekatan dengan nya. Ya aku menciptakan skenario di mana Aku layaknya sahabat untuknya. untuk ia berbagi cerita dan dari kesempatan itu pula Aku ingin dia selalu di sisiku. sampai saat di mana Aku mengutarakan perasaan yang aku pendam ini.

Kami memiliki banyak persamaan, itu menjadi sedikit mudah bagiku untuk mendekati sosok yang sekarang menjadi pacarku itu. Dia suka membahas hal-hal aneh dan random denganku. Bayangkan apa yang akan ada dalam pikiranmu ketika ditanya perihal singkatan dari nasi padang?

Katanya, dia itu jengkel ketika orang-orang mengatakan bahwa nasi padang itu singkatannya naspad. Padahal dia lebih suka singkatan nasi padang itu adalah sidang. Setelah itu dia bertanya padaku, menurutku nasi padang itu kalau disingkat harusnya jadi apa?

Waktu itu yang ada di pikiranku hanya satu. Singkatan nasi padang ya sipa. Harus apa lagi? Benar kan?

Tapi anehnya dia tidak terima. Dia bilang itu malah lebih aneh. Bahkan dia tidak pernah mendengar singkatan itu. Dia malah menuduhku bawa aku menyukai orang yang bernama Sipa. Lalu ku jawab saja yang kusuka itu dia bukan sipa atau siapapun.

Selain membahas perihal hal hal aneh dan tidak penting. Aku Kanaya juga suka sekali dengan lagu. Kita suka angkasa, suka senja dan semesta. Suka pantai bintang dan bulan. Suka hujan dan bau dari suasana setelah hujan.

untukmu samudra Avishka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang