Mozun live broadcast to Marshal Grassland

BAB 10

    Lin Yi sangat enggan, lagipula, Jiang Shiyi sedang mengandung anak mereka.

    Dokter mengatakan bahwa meskipun teknologi sekarang sudah maju, kamu tetap perlu memperhatikannya dalam dua bulan pertama, yang merupakan masa berbahaya dan tidak boleh dipusingkan.

    Lin Yi, yang terpaksa bertindak sembrono: "..."

    Ketika dia sadar kembali, semuanya terjadi.

    Jiang Shiyi membenamkan dirinya di bawah selimut dengan wajah puas, sedikit bahagia. Lin Yi sangat berbakat, dan keterampilannya sudah sangat bagus setelah tiga kali, dia benar-benar anak yang pintar.

    Dia memeluk selimut sebentar dan memikirkannya, dan meminta Linyi untuk memandikannya.

    Tentu saja Lin Yi bersedia memandikannya, tetapi dia tidak mempercayai pengendalian dirinya.

    Anehnya, selama bertahun-tahun, beberapa orang memperhatikan Linyi.

    Apalagi sebagian besar orang yang bergegas maju juga memiliki ide untuk naik bus dulu baru membayar tiketnya. Lin Yi selalu berpikir bahwa pengendalian dirinya sangat baik, tapi sekarang ...

    Dia menoleh untuk melihat Jiang Shiyi. Wajah Jiang Shiyi yang baru saja disiram memerah, dengan warna merah samar di ujung matanya, dan dia menguap dengan malas , menyipitkan matanya, seperti anak kucing, mengusap kepalanya dengan ringan di paha Linyi.

    Seolah mengantuk, air mata keluar dari sudut matanya. Menyentuh paha Lin Yi, suaranya lembut, dan ada sepotong gula di mulutnya, manis dan lengket.

    “Aku tidak mau bergerak, kenapa kamu tidak memandikanku.”

    Nada suara Jiang Shiyi acuh tak acuh ketika dia bangun, dengan rasa dingin yang tidak bisa didekati. Tapi setelah itu, tidak seperti biasanya, suara lembut itu sepertinya bertingkah seperti bayi.

    Begitu Lin Yi mendengar kata-katanya, semua jenis permainan kamar mandi tertinggal di benaknya.

    Lin Yi merasa bahwa dia sangat kuat, dia belum pernah melihat hal-hal ini, tetapi dia bisa membayangkan adegan demi adegan.

    Terutama setelah Jiang Shiyi diganti, dia tidak tahu harus meletakkan tangan Jiang Shiyi di mana.

    Tidak ada hiburan lain di barak, dan terkadang para petugas menonton hal-hal semacam itu ketika mereka benar-benar kesepian.

    Dulu dikontrol dengan ketat, tetapi jika mereka bahkan tidak menunjukkan hal-hal ini, para prajurit hanya akan menahan diri dan melakukan lebih banyak hal yang melanggar disiplin.

    Lin Yi memutuskan untuk tidak menunjukkan ini kepada mereka di masa depan, agar tidak terdengar olehnya berdiskusi di belakang layar, dan membuatnya berpikir liar.

    Namun, pelakunya, Jiang Shiyi, masih berbaring di pangkuannya, mengerang dan berkicau untuk menyuruhnya bergerak lebih cepat dan berhenti berlama-lama.

    Lin Yi dengan tegas dan sungguh-sungguh berkata: "Mandi saja."

    Jiang Shiyi menatapnya dengan curiga, "Apa lagi?"

    Lin Yi: "..."

    Dia adalah satu-satunya yang terlalu banyak berpikir.

    Alhasil, bukan hanya Lin Yi yang merasakan sensasi setelah mandi, Jiang Shiyi memeluk Lin Yi sebentar, dan ingin melakukannya lagi.

    Lin Yi dengan tegas menolak, "Saya setuju untuk mandi saja."

    Apakah dia tidak ingin melakukannya lagi? Tidak, dia mengkhawatirkan anak itu!