Mozun live broadcast to Marshal Grassland

BAB 21

    Lin Yi mengerutkan kening ketika dia mendengar kata-kata Lin Qi, dia menyingkir setengah langkah, dan menarik lengannya dari lengan Lin Qi.

    Lin Qi tidak dekat dengannya sejak dia masih kecil.Ketika dia kembali lima atau enam tahun yang lalu, Lin Qi baru berusia tiga belas atau empat belas tahun.

    Seorang anak berusia tiga belas atau empat belas tahun tahu sedikit jika dia bodoh, tetapi dia sangat ditolak oleh saudaranya.

    Terkadang saat makan di meja yang sama, dia akan marah dan tidak mengizinkannya makan.

    Orang tuanya lebih menyukai yang lebih muda dan tidak melarang mereka, bahkan ayahnya membiarkan dia makan sendiri agar tidak membuat adiknya kesal.

    Ini terjadi terlalu sering, dan Lin Yi tidak bisa dekat dengan adik laki-laki ini.

    Dengan kata lain, dia bahkan tidak bisa dekat dengan keluarga ini.

    Lin Qi bertingkah seperti bayi baginya tiba-tiba, dia masih sedikit aneh.

    Mungkinkah dia telah dewasa dan menjadi bijaksana?

    Lin Yi berkata dengan ringan: "Dia adalah istriku, jadi aku tentu ingin melindunginya, jangan menggodanya."

    Lin Qi cemberut, berjalan mengitari Lin Yi dan berjalan ke sisi Jiang Shiyi, ingin memeluk lengan Jiang Shiyi untuk bertingkah seperti anak manja.

    Tetapi dengan kelincahan Jiang Shiyi, dia mengelak dengan berbelok ke samping.

    Katanya keluarga ini aneh, apa di keluarga lain juga seperti ini?

    Lin Qi tidak mencapai tujuannya, jadi dia mengangkat bahu dengan acuh tak acuh, dan berkata, "Dikatakan bahwa seorang saudara laki-laki tidak akan mencintai saudara laki-lakinya ketika dia memiliki seorang istri, jadi itu benar."

    Lin Yi tanpa sadar melirik Jiang Shiyi, dan berkata diam-diam di dalam hatinya, aku tidak peduli aku mencintai adik laki-laki ku, tetapi aku hanya akan mencintai istriku di masa depan.

    Liu Yuelan memperhatikan Lin Qi membuat keributan untuk beberapa saat, lalu dengan tenang menghentikannya.

    "Qier berhenti membuat masalah, kakakmu lelah dalam perjalanan pulang, biarkan dia istirahat sebentar. Kapan kamu akan kembali?" Kalimat terakhir diucapkan kepada Lin Yi, dan nadanya benar-benar berbeda dari yang dia ucapkan kepada Lin Qi.

    Untuk putra bungsu, dia dimanjakan. Tapi bagi Linyi, itu seperti menyelesaikan tugas, seperti robot.

    Lin Yi sudah lama terbiasa, dan menjawab dengan ringan: "aku akan pergi besok, dan Shiyi masih harus pergi ke kelas."

    Liu Yuelan mengerutkan kening, "Mengapa kamu terburu-buru?"

    Lin Yi bertanya, " Ada apa ibu?"

    Awalnya, dia menahan Liu Yuelan hanya karena dia peduli padanya dan ingin melihat Jiang Shiyi, jadi dia membawa Jiang Shishi kembali bersamanya.

    Tetapi ketika dia kembali, dia menemukan bahwa Liu Yuelan masih sama seperti sebelumnya dan tidak peduli padanya. Melihatnya mengerutkan kening, Lin Yi menduga bahwa dia memiliki sesuatu untuk dilakukan sendiri.

    Perjalanan dia kembali lima atau enam tahun lalu sepertinya sama.

    Hanya saja suasana hatinya sekarang berbeda dengan lima atau enam tahun lalu.

    Saat itu, aku masih akan dianiaya dan dibenci, tetapi sekarang aku sudah tenang sejak lama.

    Tidak ada harapan, tidak ada kekecewaan.