Unlimited Upgrades for My House of Horror

63: Killer

Unlimited Upgrades for My House of Horror Chapter 63: Killer

"Bagaimana dengan orang-orang?"

"Dimana orang-orang!"

"Ini bukan adegan permainan rumah berhantu! Yang begitu spesial adalah ada hantu sungguhan!"

Fenomena aneh di foto itu entah kenapa menghilang dari rekan-rekan saya.

Fenomena aneh ini membuat Luo Yingzi, yang secara paksa tetap tenang, tidak tahan lagi dengan rasa keanehan yang tak bisa dijelaskan.

Dia meraung penuh semangat, tidak bisa mengendalikan emosinya sama sekali.

"Kakak Luo? Ada apa denganmu?"

"Kakak Luo, jangan menakut-nakuti aku, apakah kamu melihat sesuatu?"

"Kakak Luo! Kakak Luo ..."

Satu suara demi satu terdengar di telinga Luo Yingzi, dan pemilik suara itu sangat bersemangat dan sedikit cemas.

Lima pria dan satu wanita, memperhatikan Luo Yingzi memegangi rambutnya dengan panik.

Seperti domba yang kejang, berbaring di tanah dan berguling-guling.

Mereka sedang terburu-buru.

Tapi tidak peduli bagaimana mereka menelepon, Luo Yingzi tidak menunjukkan tanda-tanda akan kembali normal.

Beberapa orang saling memandang tanpa berkata-kata, tidak tahu harus berbuat apa.

Di dalam hati mereka, Sister Luo adalah yang paling mampu dan paling berani dalam pasukan besar kali ini.

Jika bukan karena fenomena aneh, bagaimana mungkin?

Namun saat ini, beberapa orang tidak peduli dengan fenomena apa itu.

Lelaki pendek kurus berjuluk Monyet itu tiba-tiba bergegas menuju Luo Yingzi, menampar lengannya, dan menampar wajah Luo Yingzi.

Tampar ~~~

Tamparan ini sangat keras.

Suaranya bergema di ruang kecil ini.

engah!

Luo Yingzi memuntahkan seteguk darah, menyentuh pipi kanan yang panas, memandang ke enam orang yang cemas di depannya, dan berkata dengan bodoh, "Kamu, kamu tidak, apakah kamu pergi?"

"Kami telah di sini, Suster Luo!"

"Ya, Suster Luo. Kami telah mempelajari foto di sini, ada apa denganmu?"

"Kakak Luo, kenapa kamu begitu takut? Apakah kamu melihat sesuatu yang mengerikan?"

"..."

Beberapa orang bertanya dengan cemas.

Luo Yingzi dalam keadaan linglung, dan dia tidak tahu apakah tamparan monyet itu terlalu berat, atau apa alasannya, Singkatnya, ekspresinya terlihat sedikit lamban.

Dia dengan paksa menahan rasa sakit di pipi kanannya dan perlahan berdiri.

"Foto! Ada masalah dengan foto!"

Hati Luo Yingzi masih cukup kuat, dan rasa sakit telah memulihkan kewarasannya.

Dia segera berteriak: "Cepatlah, kalian dan saya akan melihat foto ini!"

Dia berbalik dan melihat gambar itu lagi.

Beberapa orang mendengar Luo Yingzi mengatakan ini, dan juga membungkuk.

Di foto, ternyata kosong.

Wanita lain bertanya dengan curiga: "Saudari Luo, tidak ada apa-apa di atasnya, apakah Anda baru saja melihat sesuatu?"