Dia pergi dua hari yang lalu untuk melakukan dinas luar kota
Dia tentara yang super sibuk,meski pun aku melihat aura sedikit tertekan dengan perkerjaan nya itu yang sedikit sedikit mendesak nya.
Mau pun kita tidak mengurusi,hubungan atau urusan peribadi masing masih tapi drama ini tetap harus di lalui dengan lancar,untuk menjaga citra kedua belah keluarga.aku tidak mau keluarga ku di pandang buruk
"ngelamun aja neng?" aku tersentak suara itu berasal dari samping ku "ngagetin aja lo ho!" dan dia tertawa renyah "ya pasal nya lu ngelamun,mikirin apa memang?" ucap nya sambil memakan mie ayam di samping ku "kepo lu" sedikit menikan pita suara "masa bodo"
"gimana jawaban nya"-yunho
Aku terdiam
Dua hari lalu
Setelah pulang kuliah aku tak sengaja bertemu dengan yunho di salah satu taman kampus,dia mendekati ku dan aku menyapa nya kerena dia teman smp ku dulu
"hai"-ela
"hai,wih dah lama gk ketemu,masih suka ama gw?"-yunho
Aku hanya tersenyum sinis
"gk lah ngapain kan itu juga dah lama kali"sambil meroll bola mata ku "gw mau ngamong" wajah ku yang menatap ke depan mendadak melihat ke arah nya "apa?"
"you merry my!"
Rasa nya aku ingin menumpan,darah ku mendidih semuah terasa akward,suasana tetasa canggung semuah gk bisa di pikirikan
"gw tau ini bikin lu bingung" ucap nya tulus "gw tungu jawaban nya" dengan nada sarkas nya dan dia meninggal kan ku dengan muka kebingungan
Back time
"u-um gw ada janjian sorry gw cabut dulu" dan aku ngibrit lari dan hilang dari pandangan yunho
Aku seorang pecundang yang kabur dari kenyataan ini,dia ingin melamar ku tapi aku sudah memiliki san,di saat itu aku menenangkan diri di perpustakaan sambil menagis entah lah apa yang membuat ku menagis.
Reflek tangan ku membuka ponsel dan mencari satu nama yang jarang ku telpon,sesaat sudah menemukan nya tangan ku berhenti dan membalikan nya kembali ke lock screen,aku ingin memberitahu nya tapi ketakutan ku mengamati.
Sesaat sudah berada di dalam ruangan aku melihat dia berdiri di sana sambil memandang ku,aku mengedip kan mata dan mengucek nya tidak hilang melainkan makin mengarah ke diri ku
San dia pulang
Seketika aku memeluk nya,aku merindukan nya,entah apa roh yang merasuki ku dan masa bodo tentang eksperesi nya
"lo baik baik aja kan?" sambil mengusap punggung ku dan aku mengangguk,seketika aku menagis "kenapa?" dia mulai ingin melihat muka ku tapi aku engan aku hanya ingin memeluk nya "yaudah" dan dia memeluk ku
Segala acara malu malu kucing di depan san,saat kejadian tadi terjadi
"ela" suara itu membuat ku menoleh langsung "ada apa?" dan aku berjalanen dekati nya maupun jantung ku agak gk mampu "gw risen,dari kemiliteran" mambuat ku shock ada apa "ko?,kenapa memang" dia mulai menarik nafas "ada perjanian dari keluarga gw,kalo gw penerus perusahan" dan aku bernafas lega ternyata tentang ini "oo kirain,bagus lah" dan aku kembali kedalam,tapi pupil mata nya seakan memberi pesan dari kejauhan
"halo" dan aku terdiam sangat lama,sampai sampai aku tak menyadari diri ku membuka mulut dari tadi "iya mah" dan aku menutup telpon nya