Si Ganteng Jembatan Gantung mengisahkan tentang binar mentari agung, seorang mahasiswa tingkat akhir yang memiliki kemampuan bisa melihat dan berkomunikasi dengan hantu. Tak hanya memiliki keunikan seperti itu binar juga memiliki masalalu yang unik...
Binar merebahkan tubuhnya kasar diatas tempat tidur sambil memejamkan mata tapi tiba-tiba kejadian first kissnya diambil terlintas kembali.
Binar menyentuh bibirnya "kegores dikit sih tapi argghhh zkzgsvshstxb" binar membalikkan badannya menjadi tengkurap dan meredam wajahnya dibantal sambil berteriak kencang.
Tak berhenti sampai disitu binar kembali berdiri didepan cermin sambil mereka ulang gayanya tadi.
"tadi pas dia narik, muka aku kayak gini terus setttt...cup" kemudian binar menempelkan bibirnya dicermin.
Binar mengulanginya "Settt cup,,, sekali lagi Settt,,,, cup"
"Kenapa muka aku dari deket kayak dugong sih" batin sambil binar menatap pantulan cermin.
"Coba-coba sekali lagi seeett,, cup" batin binar merapikan rambut dan kembali menempelkan bibirnya lagi sambil memejamkan mata.
Binar terusan ngoceh didalam hati dan berkali-kali mencium cermin.
"Apa yang kamu lakukan seperti itu?" Suara yang berasal dari arah pintu.
Binar membelalakkan matanya sambil menoleh kearah pintu, disana terlihat merkurius sedang melipat kedua tangannya didada sambil menatap aneh kearah binar.
Saat ini binar sangat-sangat malu kepergok melakukan hal tadi. Aslinya mau teriak dalam hati tapi binar mengurungkan niatnya karena hantu bisa mendengar isi hatinya.
"Eeee itu aku latihan b-bukan latihan tapi senam bibir" binar berusaha mengelabui merkurius.
"Senam bibir?" Merkurius mengangkat satu alisnya.
"Iiii-yaa aku sering ngelakuin itu sebelum tidur" ucap binar.
"Itu terlihat sangat aneh" ucap merkurius.
"Heyyy heyyy yang aneh itu kamu!!! Ngapain juga tiba-tiba masuk kayak gitu!! Tiba-tiba kalau aku gak pake baju gimana!!!" Binar menyilangkan tangannya dikedua dada.
Merkurius sedikit terbatuk ketika mendengar ucapan binar yang ambigu "Ekhem saya tidak sengaja"
"Alesan huh! Sana keluar" binar berjalan kearah kasur dan merebahkan tubuh.
"Sett,,,, cup Settt,,, cup itu sangat menggangu telinga ku" ucap merkurius.
Binar membelalakkan matanya.
"Udahhhh merkurius berhenti mengocehhh!!!!!! Aku mau tidur!!!!!!" Teriak binar kesal bercampur malu karena harga diri dan martabatnya telah hancur.
🌙🌙🌙
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Binar sedang duduk dibawah pohon rimbun sendirian.
Walaupun sendirian dimalam hari seperti itu binar sama sekali tidak ketakutan karena ketakutannya tertutup oleh rasa kagum melihat sinar rembulan yang sangat terang ditambah udara ditempat itu sangat sejuk.
