Solois SMtown

43. Tuan Putri yang tertidur

Nit...nit....niitttt...

Suara mesin EKG menghiasi suasana ruangan satu itu. Terbaring nya seorang gadis cantik yang terpasang alat-alat penopang hidupnya.

Diluar kaca pembatas seorang wanita paruh baya menatap gadis yang terbaring lemah itu dengan sendu.

"Wake up lill princess"gumam nya dengan sendu

"Apakah kamu sudah menemukannya hingga tidak mau kembali pada mommy?"

"Kondisi mu membuat hatiku sakit"

Dari arah yang berlawanan muncullah seorang pria paruh baya dan merangkul pundak nya yang lemah.

"Putri kita pasti kuat, daddy yakin itu"ucap nya dengan mengelus pundak sang istri

"Mommy ingin bertemu dengan pelaku nya dad"

"Kita pulang dulu istirahat kan tubuh mu setidaknya makan dulu. Daddy juga tidak ingin kamu sakit"ucap Dion

"Baiklah"

Keduanya pergi dari sana dan bertemu dengan seseorang yang berpakaian rapi lengkap dengan jas dan rompi yang membalut tubuh kekar nya.

Ia memandangi wajah damai sang gadis rupawan melalui pembatas kaca dan menghela nafas kecil.

"Long time no see baby gurl"

"Dari dulu saya sangat tidak suka melihat mu merasakan rasa sakit sedikit apapun..maaf saya terlambat untuk datang menemui mu"ucapnya dengan lirih

Bibirnya naik membentuk senyuman kecil dengan sorot mata yang penuh kerinduan yang mendesak.

"I love you my cigarette"

????

"Dokter jantung pasien berhenti berdetak"

"ALYN!"

"D-dokter saya mohon selamatkan anak saya"ucap tuan Dion dengan bergetar

"Akan saya usahakan semampu saya tuan"

CKLEK

Sang dokter pun keluar dari ruangan tersebut dan menundukkan pandangan dari semua mata yang tertuju padanya.

"Mohon maaf tuan, saya tidak bisa menyelamatkan nyawa nona muda"ucap sang dokter

Tubuh Dion melemas mendengar hal itu, sungguh ia tidak ingin putri kecilnya meninggalkannya. Ia dan istrinya sangat membutuhkan kehadiran putri nya sebagai penyemangat hidup nya.

Tuhan ku mohon jangan sekarang
Batin Dion sesak

TBC

Yah dikit gimana nih? Heheee😏