𝟚𝟝. God's Love (3)

1.9K 198 3
                                    

"Di kehidupan berikutnya ku pastikan kita tak akan berpisah lagi" -Maha Dewa

"Perasaan ini familiar sekali seolah-olah dulu, aku pernah memimpikannya"ucap Chenyue dengan bersandar dipelukan Maha dewa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Perasaan ini familiar sekali seolah-olah dulu, aku pernah memimpikannya"ucap Chenyue dengan bersandar dipelukan Maha dewa

"Ini bukanlah mimpi, sebenarnya aku sudah menemani mu sejak lama sekali"

"Kita memang pernah membuat janji cinta di sini"

"Hanya saja kita pada saat itu, hanya bisa menjadi orang lewat di dalam hidup satu sama lain. Sedangkan sekarang akhirnya kita bisa memiliki satu sama lain"ujar Maha dewa dengan mengeratkan pelukannya pada Dewi Bulan

"Mengapa aku tidak mengetahui semua hal yang kau katakan ini?"ucap Chenyue dengan menatap manik mata Maha dewa

"Ada beberapa hal yang cukup aku ketahui sendiri"ucap Maha dewa

Dewi Bulan melepaskan pelukan diantara mereka dan menatap tidak setuju kepada Maha dewa.

"Aku tidak suka seperti itu!"ucap Chenyue dengan kesal

"Aku harap kelak dalam segala hal aku bisa menghadapinya bersamamu"sambung Dewi Bulan

"Aku berjanji padamu"ujar Maha dewa

Dewi Bulan kembali melontarkan pertanyaan yang ada di benaknya.

"Saat itu bagaimana bisa kau menyukai ku?"ucap Chenyue dengan penasaran

"Karena kau adalah takdirku"ucap Maha dewa setelah kedua bibir itu bertubrukan dengan sangat romantis

Qingyin dan juga Mei Yi yang melihat adegan itu hanya bisa terkikik geli dan dengan senyum yang merekah di bibir mereka.

"Kkkk lihatlah pasangan pemimpin alam ini, Qingyin. Mereka sangat romantis"ucap Mei Yi dengan terkekeh kecil

"Ya kau benar! Aku juga menginginkannya dengan Xue Qianxun"ucap Qingyin membayangkan adegan seperti itu di benaknya

"Jangan membuat ku ingin mengkick mu dari dunia ini Qingyin"ucap Mei Yi dengan mendengus kesal

"Mangkanya cepatlah berbaikan dengan Dewa angin, Mei Yi. Agar kau tidak mengiri padaku"ucap Qingyin

"Huh akan ku adukan kau pada ketua Paviliun Luofeng"dengus Mei Yi sekejap kemudian ia menghilang dengan sihirnya

"Mei Yi! Tidak akan ku biarkan kau mengadu padanya"

Setelah itu ia juga ikut menghilang mengejar Mei Yi.

~~~

Pintu utama paviliun terbuka lebar dan menampilkan pasangan yang pada akhirnya akan segera menikah kembali, Yuchi Longyan dengan Liu Chenyue.

Hanfu merah melekat pada tubuh keduanya, melangkahkan kaki memasuki paviliun dengan tangan yang bertautan dan langsung disambut oleh keempat pelayan setia Longyan.

"Selamat kepada maha dewa dan maha dewi!"

Mereka berempat mengucapkan dengan sangat gembira, terlebih lagi Qingyin dan Mei Yi.

"Ini adalah hadiah dari kami berempat"ucap Feng Yu mengeluarkan tiga batu sihir dari tangannya

"Hadiah ini bagus sekali, terimakasih banyak"ucap Yuchi Longyan dengan tersenyum

"Sudah saatnya minum arak pernikahan"ucap Qingyin dengan antusias

Ia berbalik menatap Mei Yi, dengan segera Mei Yi mengeluarkan dua gelas kecil yang berisi arak dengan menggunakan sihirnya.

Qingyin menerima arak itu dan menyerahkan nya kepada pasangan itu.

"Setelah meminum ini, kalian sudah bisa masuk ke dalam kamar pengantin"ucap Qingyin dengan senyuman yang menghiasi wajah nya

Yuchi Longyan dan Liu Chenyue menerima nya dan mulai meneguk arak itu hingga tandas.

Keempat pelayan itu bersorak gembira, akhirnya sang dewa telah menemukan kembali sosok permaisuri nya.

~~~

Saat malam tiba, pasutri yang baru saja menikah itu dilanda kegugupan. Mungkin hanya Liu Chenyue sedangkan Yuchi Longyan ia berjalan ke kolam Longyin dengan santainya.

"Kemarilah permaisuri ku"ucap Yuchi Longyan mengulurkan tangannya kepada Liu Chenyue

Tidak mendapat respon sama sekali, akhirnya Yuchi Longyan kembali keluar dari kolam Longyin dan menghampiri sang permaisuri yang masih terduduk diatas tempat tidur mereka berdua.

Tanpa babibu ia mengangkat tubuh Liu Chenyue dengan begitu mudahnya, Chenyue terkejut dengan apa yang suaminya lakukan barusan.

"AAAAAAA YANG MULIA TIDAK TURUNKAN AKU!"Chenyue menjerit sambil memberontak dalam gendongan Yuchi Longyan

Namun sang empu tidak mendengarkan protesan dari sang permaisuri, ia tetap memasuki kolam dengan Chenyue yang masih dalam gendongannya.

Menyadari bahwa air suci telah menyentuh pinggangnya, ia mengecup bibir sang permaisuri setelahnya melanjutkan langkahnya masuk kedalam kolam suci itu.

Hingga keduanya tidak terlihat lagi karena terkena kepulan asap putih dari dalam kolam. Hanya terdengar suara lenguhan dari Chenyue dan ritme air yang berdebur.

Tidak ada siapapun didalam paviliun ini, karena selain Yuchi Longyan telah menguncinya dengan sihir, siapapun tidak akan berani menampakkan kakinya didepan pintu kamar Yuchi Longyan jika tanpa perintahnya.

-SELESAI-



Triple update buat kalian yg tahun baruannya dirumah aja wgwgwgwg.

Btw happy new year 🎉👏 udh ya udh lunas ni gue up, bye mo jalan sama mas crush 🙈

➥✰

Solois SMtownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang