🦅7

4 1 0
                                    

Holaa! Kali ini aku gak mau banyak omong, kalian bisa langsung baca. Tapiii, aku minta untuk Vote dulu yaa!

Selamat membaca💜

GAVINARLETA | Chapter 7

*

*

*


"Gak biasanya lo bela cewek segitunya." celetuk Axcel, tiba saat mereka sampai di basement parkiran hotel milik keluarga Adiwijaya.

Ketika memutuskan untuk menolong Arleta, Axcel yakin ada sesuatu yang tidak beres pada saudaranya. Di tambah lagi, saat Elang menolak secara langsung kerja sama yang diajukan Wilasa di lobi tadi.

Bisa saja ada kaitannya pada kejadian yang menimpa Arleta.

Begini lah saudaranya itu. Tinggal bersama dalam waktu yang cukup lama, membuat Axcel cukup mengerti dan mengenal bagaimana sifat Elang. Cara memahami Elang bukan dari perkataannya, karena Elang bukan lah tipe orang yang banyak bicara. Jika Elang mau, ia akan bicara dengan sendirinya tanpa diminta, namun hal itu pasti membutuhkan waktu sedikit lebih lama.

Seperti saat ini, Axcel jadi gemas sendiri.

Axcel mendengus ke arah Elang. "Masih belum mau cerita juga lo?"

"Memangnya gue ada bilang mau cerita?" jawab Elang santai menuju motornya.

"Ya elah, gue tau lo, Lang!" Axcel menjeda. "Jadi, dari kapan?" goda dia.
"Heran sih gue. Sekalinya naksir, yang ditaksir malah cewek trouble maker."

"Naksir cewek tuh, yang otaknya bagusan dikit napa."

"Lo itu ngomong apa?" tatapnya pada Axcel. "Gue nggak suka tuh, cewek." jelas Elang.

"Terus?" tanya Axcel tetap minta penjelasan.

Elang menatap lurus ke depan. "Gue rasa Arleta bisa kita pakai."

"Maksud lo?" tanya Axcel lagi. Ia kini lebih serius menatap Elang.

"Dia deket sama Zevan. Kita bisa manfaatin itu untuk mempercepat semuanya." ujar Elang dingin.

"Lo yakin mau libatin itu cewek?" ujar Axcel. "Gue gak setuju, Lang. Yang ada si Leta bisa nambah masalah buat kita." ujarnya.

"Mending kita fokus. Gue yakin saat ini Wilasa ataupun anaknya pasti berpikir keras supaya kita ada di proyek itu." lanjut Axcel. Dia menebuk bahu saudaranya. "Papa mantau lo, Bro."

"Kali ini jalan kita gak boleh salah. Yang kita hadapi sekarang Wilasa Pramana, belum orang-orang yang ada di belakangnya." terawang Axcel ke depan. "Ngomong-ngomong, ada benernya. Gue penasaran sama tuh cewek."

"Gue rasa Arleta ada hubungannya dengan keluarga Arya. Di lihat dari interaksi putri Gautama Arya itu, dan tuh cewek tadi— pasti ada sesuatu bukan?" tanya Axcel menghadap ke arah Elang.

"Apa ada yang kurang dari informasinya?" lanjut Axcel menatap Elang.

Elang membalas tatapan itu. Dia pun sebenarnya menaruh rasa curiga yang sama terhadap Arleta. "Cari tau, X. Gak ada yang boleh kelewat sedikit pun. Orang-orang yang berada di belakang Wilasa, juga bisa menjadi ancaman."

"Termasuk keluarga Adiwijaya?" tanya Axcel, langsung membuat Elang menoleh padanya.

"Mereka gak mungkin, X."

Axcel mengangkat bahu, meraih sebuah helm yang tersimpan di jok motor milik Elang. "Mereka bisa aja bertindak kalau salah satu bagian dari keluarganya dalam bahaya."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 21, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GAVINARLETATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang