_
_
_Sesampainya keyla di apartemen,dia langsung memasukkan kata sandi apartemen nya dan langsung bergegas masuk.karena takut berlama lama di luar apartemen yang bisa terbilang sangat sepi dan gelap,pasal sekarang sudah pukul 23.00,dimana waktunya para manusia mengistirahatkan diri.
Keyla langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan mengganti pakaian nya dengan pakaian tidur, setelah melakukan aktivitas nya keyla langsung menuju ranjang dan tidur
"selamat malam dunia" gumam keyla dan langsung menuju alam mimpi
Diseberang sana ada orang yang tak lepas pandangan nya dari layar monitor,di dalam layar tersebut menampilkan seorang gadis dan segala aktivitas nya.
ting
ting
tingseseorang tersebut melihat pelakunya
+6252******91
P
key,ini gue arkan
jangan kupa di sv yaSetelah melihat isi pesan yang singkat tersebut aura disekitar ruang berubah gelap, orang tersebut meremas ponselnya.
Berani beraninya dia mendekati gadisnya, tunggu akibat yang akan dia dapatkan"hm, arkan ya" dion tersenyum smirk
Dion langsung meletakkan headphone nya dan mematikan layar monitor tersebut,dan menuju ranjang nya.
~~
Di pagi hari yang cerah, nampak matahari yang timbul di balik awan,seakan akan malu malu untuk menampakkan dirinya.
Kini seorang gadis masih sibuk tertidur lelap dalam mimpinya,tanpa sadar ajroli sudah menandakan 07.15,maka 5 menit lagi sekolah akan di mulai
Drett Drett..
terdengar panggilan telepon dari atas meja di samping ranjang, gadis tersebut masih belum terjaga,begitu nyenyak kah tidur nya.
Keyla terusik akan tidur nyenyak nya akan suara panggilan telpon, dengan nyawa yang baru setengah sadar keyla mengangkat telpon tersebut.
"hmm" keyla bergumam
"woi udah jam berape ini"teriak seseorang dari sebrang telpon sana
"hah?" tanya keyla, pasalnya dia masih setengah sadar
"JAM BERAPA SEKARANG KEYLA ENGGELINA PUTRI" orang tersebut berteriak
"jam berapa,jam berapa" keyla buru buru melihat hp nya, "shibal bentar lagi masuk,udah ya" keyla langsung memusatkan panggilan tersebut,dan langsung berlari ke kamar mandi.
Disinilah sekarang keyla berada,di depan gerbang yang sudah tertutup rapat tanpa ada cela untuk dirinya masuk.
"pak ayo dong bukain" keyla memutar bola mata nya
"ngga bisa,si eneng udah telat"
"cuman telat beberapa menit pak" jelas Keyla
"sama aja telat"
"pak"
"neng"
tintah kedua orang tersebut berbarengan."biarkan dia masuk" ujar seseorang yang baru datang
"tapi tuan" ujar satpam tersebut, mendapatkan tatapan tajam dari orang tersebut,dan akhirnya pintu gerbang di buka.
"huhh,dari tadi kek pak " gerutu keyla,dan satpam tersebut hanya diam.keyla menatap orang yang baru saja menolong nya.
"makasih ya dion" keyla tersenyum,ya orang yang menolong keyla adalah dion
"sama sama" dion hanya mengangguk dan kemudian pergi.
"dion kenapa ya" tanya keyla kepada dirinya sendiri, enggan berlama lama akhirnya keyla pergi dan menuju kelasnya.
Keyla berjalan di sepanjang koridor sambil bersenandung kecil,mata keyla menyipit ketika melihat dari jarak yang tak terlalu jauh,disana ada dua manusia yang sejenis.
keyla bingung kenapa kedua sahabatnya duduk di pinggiran tangga, sedangkan kelas sudah mulai dari tadi,tanpa pikir panjang keyla langsung menuju objek tersebut.
"Woii" teriak keyla,tampak kedua orang didepan nya yang menghadap memunggungi nya itu tersentak
"Kodokayammonyetlompat" ujar sisil dalam satu tarikan nafas
"Ck ck ck " decak ara kagum, karena melihat sisil yang berbicara secepat itu.
"Bwahahaha" terdengar gelak tawa yang sangat memekakkan telinga dari depan kedua orang tersebut
"Berisik" ketus sisil sambil menatap tajam pelaku tersebut.
"Ya maap atuh kakak sisil" ujar keyla
"diam lo" ujar sisil
"Oh iya kalian ngapain disini" tanya keyla
"Ngamen" sarkas ara
"Ohh" ujar keyla,"tunggu tunggu,kalian beneran ngamen?" tanya keyla
"Ya ngga lah bego" sisil emosi sedari tadi keyla banyak menguji kesabarannya
"Terus kalian ngapain" tanya keyla
"Bolos,males gue mapel bahasa Inggris" memang mapel tersebut kelemahan ketigas gadis itu.
"Ohh" dan pada akhirnya mereka duduk bertiga di tangga dan sibuk pada pikiran nya masing
"Masuk semuanya masuk,jangan ada yang di luar" teriakan tersebut menyadarkan ketiga gadis itu dari lamunannya
"Woi woi itu pak udin" teriak keyla panik,"kabur cepetan kabur" tintah keyla
"Ke wc cepetan" ujar ara, mereka berlari ke wc
"ra lo aja yang masuk" suruh sisil,dan tanpa bantahan ara pun masuk
Sisil dan keyla menunggu di luar agar tidak terlihat sedang bolos, terdengar derap kaki yang semakin mendekat,tanpa disadari seseorang yang mereka hindari kini sedang berdiri didepan mereka dan memberikan tatapan maut.
"ngapain disini" ujar orang tersebut
"anu pak itu nemenin temen ke wc" ujar keyla menunjuk wc
"Ke wc kenapa rame rame" orang tersebut meninggikan nada suaranya yang membuat keyla dan sisil kaget.
"Sekarang kalian masuk" ujar pak udin,pak udin adalah guru killer yang selalu di hindari mereka.
"Bentar lagi pak" ujar sisil
"SEKARANG ATAU SAYA PUKUL KALIAN PAKE KAYU" teriak pak Udin
"Bentar ya pak" ujar keyla
"SAYA CARI NI KAYU,KAYU MANA KAYU" pak Udin mondar mandir mencari kayu
"Woi sisil kabur sil" ujar keyla
"Larii" teriak sisil, mereka berdua berlari,dan ternyata pak Udin mengejar mereka.
"Hahahahha" keyla tertawa, memang somplak sahabat nya ini pikir sisil, mereka meninggalkan ara yang ntah bagaimana kabar nya di wc.
"Huhh" nafas keyla memburu, buru buru keyla mengelap keringat nya.
"Mana tuh guru" tanya sisil
"Udah ngga ngejar kita lagi" ujar keyla
Mereka duduk di pinggir koridor, pasalnya sudah lelah berlari dari kejaran guru maut tersebut,ntah apa salah mereka sehingga pak udin suka sekali cari masalah.
Next..
janganupa vote ya
😤

KAMU SEDANG MEMBACA
STALKER?
RandomKEYLAA ANGGELINA PUTRI, gadis yang polos,ceria,cantik,dan segala kebar baran nya membuat siapapun selalu mengelus dada melihat kelakuan nya.keyla gadis yatim piatu semejak dia mengijak kelas 10 REYDION JOHANNES MINST sosok pengusaha yang sukses di...