「09:15」
"[name]-chan! syukurlah kau sudah sehat!" sapa seorang lelaki berambut silver menghampirimu dan reo yang baru saja memasuki gedung sekolah.
"terimakasih kira-san! aku senang mendengarnya." balasmu sambil tersenyum, kamu tidak menyadari kalau reo yang masih berdiri disebelahmu tengah menatap sebal kalian.
"ahahah sama-sama." ucap kira tersenyum dengan semburat merah tipis menghiasi wajahnya, ia memang memiliki suatu ketertarikan denganmu.
namun ketika mendengar kabar bahwa kamu dan reo resmi jadian, hal itu membuatnya mengurungkan niatnya untuk menyatakan perasaannya padamu dan memilih untuk memendamnya saja.
kamu dan kira mulai larut dalam pembicaraan kalian yang sekedar berbasa-basi saja, namun tiba-tiba saja kira mulai merasakan hawa-hawa tidak enak yang sedang mengancam dirinya.
dan benar saja, reo menatap dirinya sedari tadi dengan aura-aura seramnya.
kira berusaha menghiraukan aura seram tersebut namun pada akhirnya ia sendiri malah ketakutan.
"y-ya sampai jumpa lagi [name]-chan, aku ke kelas dulu ya." ucap kira sedikit terbata-bata setelah itu ia langsung pergi berlari menuju ke kelasnya.
"padahal masih pagi, kok dia udah lari-larian ya?" tanyamu heran ke reo.
"tidak tau, pikir aja sendiri." ucap reo dengan datar setelah itu ia berjalan mendahului mu.
"kok gitu?" tanyamu bingung ketika melihat reaksi reo yang tiba-tiba terlihat badmood, kamu lalu ikut berjalan dibelakang reo.
setiap kamu berjalan di sampingnya, ia malah mempercepat langkahnya yang membuatmu sulit untuk mengikuti langkah reo.
"kenapa sih reo?" tanyamu yang akhirnya bisa menyamai langkahnya, kamu berjalan lebih cepat untuk bisa mengikuti langkah reo.
"gpp." balasnya datar seperti cewek yang lagi datang bulan.
"ngambek ya?" tanyamu.
"gak tuh." ucap reo yang berhenti berjalan karena kalian sudah sampai didepan pintu kelas kalian.
ia membuka pintu kelasnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun dengan raut wajahnya yang datar, ia bahkan langsung duduk di bangkunya tanpa sapaan pagi yang biasanya ia lontarkan kepada teman-temannya.
para teman-temannya yang berbahagia (berbahaya) pun dibuat bingung oleh tingkah reo, tidak biasanya temannya yang selalu terlihat ceria itu tiba-tiba menjadi pendiam.
chigiri dan kunigami yang ingin mendekati reo untuk menanyakan kabarnya pun mengurungkan niatnya, mereka bisa merasakan aura suram dari reo.
mereka merasa dejavu saat waktu itu mereka memergoki reo sedang mencabuti bulu sikat gigi satu-satu sebagai pelampiasan kemarahannya karena nagi lebih memilih join sirkel epep daripada dirinya.
kamu pun hanya bisa menatap dari belakang punggung reo yang menjauhi dirimu, kamu lalu duduk di bangku sebelah reo tanpa mengucapkan sepatah kata kepada reo.
kamu menghela nafas berat, "mungkin lagi badmood." ucapmu dalam hati menatap reo yang sedang sibuk bermain dengan ponselnya.
srekk
bunyi pintu kelas yang digeser menandakan bahwa guru yang mengajar sudah datang dan pelajaran akan dimulai, namun ketika melihat siapa guru yang mengajar membuat seisi kelas terkejut dan mengeluarkan keringat dingin.
"selamat pagi kalian sampah masyarakat."
mimpi buruk bagi para murid di sma kunci biru pun sudah terjadi, guru yang paling ditakuti di sekolah karena kegilaannya dalam mendidik, pak ego.
KAMU SEDANG MEMBACA
๑˒「sᴡᴇᴇᴛ」⧽ m. reo (REVISI)
Fanfiction☘︎ 一 ❛❛ 𝙜𝙞𝙢𝙖𝙣𝙖 𝙧𝙖𝙨𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙥𝙖𝙘𝙖𝙧 𝙩𝙪𝙖𝙣 𝙢𝙪𝙙𝙖 𝙠𝙖𝙮𝙖 𝙧𝙖𝙮𝙖? 𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙣𝙚𝙣𝙜 𝙡𝙖𝙝 𝙠𝙤𝙘𝙖𝙠 ❜❜ ☰☰☰☰☰☰☰☰☰☰☰☰☰☰☰☰☰☰☰☰ r: ❛❛ dasar pendek, tapi aku sayang, hehe ❜❜ n: ❛❛ ihh gemes deh, putus yuk ❜❜ r: ❛❛ GAMAU, CAND...