ིྀʚɞ ▹ ⍴ᥙᥒᥡᥲkᥙ!!

2.7K 417 37
                                    

16:05


"ambil ini, nagi!!" teriak reo menendang bola keatas yang langsung ditangkap oleh nagi dengan kakinya.

setelah itu nagi berlari menggiring bola ke gawang musuh dan berhasil mencetak gol dengan tendangannya, reo menghampiri nagi lalu melakukan tos dengannya.

"nice shoot nagi!"

reo lalu melirik ke pinggir lapangan, ia mendapati dirimu tengah duduk di bangku penonton sendirian sambil memegang kameramu.

kamu yang menyadari kalau reo tengah menatap kearahmu, kamu pun lalu melambaikan tanganmu sambil tersenyum manis.

reo pun lalu membalasnya dengan lambaian tangan dan senyumannya yang tak kalah manis, ia ingin menghampirimu namun masih ada satu babak latihan lagi yang tidak bisa ia lewatkan karena besok timnya akan bertanding dengan tim sekolah lain.

"semangat reo!!" serumu yang dibalas acungan jempol olehnya sebelum ia kembali ke posisi semula.

saat reo melanjutkan kegiatan nya, kamu memotret benda-benda yang ada di sekitarmu, saat kamu ingin memotret langit yang sedang terlihat cerah, tiba-tiba saja sesosok lelaki mendekatimu dan berdiri didepanmu.

ckrekk

akhirnya kamu malah memotret sesosok lelaki tersebut.

"ah maaf, aku menganggu kegiatan memotretmu ya?" tanya lelaki itu bersweatdrop.

"banget." batinmu kesal, namun akhirnya kamu hanya tersenyum menanggapi.

"ada yang bisa kubantu? senior?" tanyamu ke lelaki dengan surai berwarna silver dengan mata ungunya, lelaki itu merupakan seniormu.

"bisa kita bicara sebentar?" tanya lelaki berambut belah tengah itu tersenyum kecil dengan kedua tangan yang dimasukkan kedalam saku celana.

"... tentu? bicaralah."

"bukan disini maksudnya, bisa kita bicara di tempat yang sepi?" tanya lelaki itu lagi masih dengan ekspresi yang sama.

"kenapa tidak disini saja? disini hanya ada kita kan?" tanyamu dengan sebelah alis terangkat.

"ini penting, jika mengobrol disini maka akan ada yang lihat." ucapnya.

"hah... baiklah, kita mengobrol di sana saja." ucapmu sambil menunjuk kearah gudang yang ada didekat lapangan.

kamu lalu berdiri dari dudukmu.

akhirnya kalian berdua pergi ke gudang yang mana hanya ada kalian berdua, kalian hanya akan mengobrol disamping gudang.

"apa yang ingin kamu bicarakan?izana-senpai?" tanyamj menatap lelaki bersurai silver yang memiliki tubuh lebih tinggi darinya, ia memiliki tinggi hampir sama dengan reo, hanya saja lebih pendek 5cm.

"pulang sekolah besok kencan denganku." ucap izana menatap manik berkilaumu, ekspresinya tidak menyiratkan sedikitpun keraguan, ia terlihat percaya diri.

kamu terdiam cukup lama.

"maaf, gabisa..." ucapmu menatap lurus pada manik ungu milik izana.

"kenapa? apa mau sekarang aja?" tanya izana memiringkan kepalanya.

"nggak gitu... tapi aku udah punya-" ucapanmu terpotong dengan sendirinya ketika melihat sesosok lelaki lain muncul dihadapannya.

grebb

๑˒「sᴡᴇᴇᴛ」⧽ m. reo (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang