Chapter 14

924 67 4
                                    


"Ayah Bunda Ara pamit izin pergi ke rumah mami ya, ndi lagi sakit"

"Ya udah sayang Ara hati-hati ya"

"Iya bunda"

"Ara mau di antar sama ayah atau gimana"

"Ara pergi pake Mobil sendiri aja ayah, biar bunda sama ayah makan siang aja"

"Jangan ngebut nanti bawa Mobil nya"

"Iya ayah"

"Ara pergi dulu ya"

Ghara langsung berlari mengambil kunci Mobil mikik nya dan langsung pergi menuju Mobil yang Ada di garasi nya

Ghara saat panik saat ini, bagaimana tidak bayi nya sedang sakit. Mungkin di karenakan kurang istirahat.

Perjalanan yang memakan waktu 20 menit dan akhirnya ghara sampai di rumah aldi

Ghara tergesa gesa turun dari Mobil dan berlari menuju depan pintu, sampai nya di depan pinta ia langsung memencet bel tak berselang lama asisten rumah tangga aldi membuka pintu

"Den ghara silahkan masuk den"

"Iya bi, makasi ya"

Ghara langsung masuk ke dalam rumah dan langsung bergegas ke kamar aldi, saat tiba di kamar aldi ia langsung masuk

Saat ia masuk ia langsung melihat bayi besar nya sedang menangis sambil di tenangkan Oleh mami nya

"Mami"

"Ya ampun mami Kira siapa, sini sayang"

Ghara naik ke kasur aldi sekarang ia berada di kanan ghara dan mami Ada di pinggir kasur

"Sayang...."

"Hey ini Ara dateng loh"

"Hiks Ara Ara"

"Iya sayang Ara ada sama ndi sekarang"

"Pus hiks Pusing kepala hiks ndi"

"Iya sayang tahan ya"

"Mami udah telpon Om heri belum"

"Udah mami telpon sekarang Om heri udah di perjalanan"

Fyi Om heri itu adik dari papi nya aldi ya, Om heri berpropesi sebagai dokter.

"Hiks Ara sakit hiks"

"Sayang tahan ya"

Ghara ikut sedih melihat pacar nya kesakitan seperti ini, ia langsung memeluk dan mengelus rambut aldi

Tak lama terdengar suara ketukan pintu ternyata itu Om heri, ghara langsung melepas pelukannya supaya Om heri bisa memeriksa aldi

"Keponakan kesayangan Om sakit apa sayang"

"Om hiks pusing kepala hiks badan ndi juga panas hiks"

"Tunggu ya Om periksa dulu"

Sambil memeriksa aldi Om heri mengapus air mata keponakan nya ini, dan memberi kata kata sayang

"ndi ini kurang istirahat ya, sama perut nya sering kosong"

"Sekarang Om pasang infus dulu ya sayang"

"No hiks sakit hiks tangan ndi sakit"

"Sayang tahan ya kan ada ara di sini sama mami"

"ndi tahan ya"

1
2
3

"SAKIT HIKS HIKS JAHAT OM HERI JAHAT HIKS"

"Sayang maafin Om ya, kan om lakuin ini supaya ndi ga sakit lagi"

DIGHA [TIDAK DI LANJUTKAN!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang