Chapter 13

758 50 0
                                    


Tak terasa satu minggu berlalu, ghara sangat menantikan hari ini. Bahkan dari pagi ghara selalu senyum, sampai teman-teman nya di buat bingung dengan sikap ghara yang aneh ini.

"Ara kok lo senyum aja si dari tadi"

"Ara lagi bahagia aja"

"Tapi lo aneh senyum mulu"

Ghara tidak menghirau kan nya, malah dia sibuk sendiri.

Saat sedang asik dengan dunia nya Ada seseorang yang mendekati nya

"Ara boleh ga nanti mbul pulang bareng Ara"

"Loh tumben mbul kenapa"

"Tadi pagi mbul di antar papa ke sekolah, terus tadi papa ngabarin ga bisa jemput"

"Oh iya udah, nanti barengan pulang sama Ara ya, Ara juga nanti di jemput sama ayah"

"Makasi ya Ara"

"Iya sama-sama mbul"

                              *************

Mata pelajaran terakhir pun Tiba, semua murid fokus dengan apa yang di jelaskan guru tersebut.

Dan sampai lah mereka mendengar suara bell berbunyi yang menandakan jam pulang tiba.

"Okey anak-anak kita sampai di sini, semuanya paham apa yang saya jelaskan"

"PAHAM PAK"

"Ya udah Kalau gitu, saya pamit undur diri"

Setelah guru itu keluar sekarang giliran murid-murid yang berbondong-bondong keluar kelas.

"Ayok mbul kita tunggu ayah"

"Ayok"

Terlihat dua anak tersebut berjalan berdua sambil berpegangan tangan, ah mereka sangat lucu.

Mereka berdua sampai di depan gerbang sekolah, sambil menunggu ayah ghara mereka menyempatkan untuk bercanda hal-hal yang random.

TIT
TIT

itu mobil ayah, mereka langsung masuk ke dalam mobil ayah.

"Loh Ada rafli ternyata"

"Hehe iya ayah"

"Udah lama kamu ga pulang bareng sama Ara"

"Iya ni yah"

Dan di dalam perjalanan menuju rumah rafli mereka asik berbicara bahkan tak sadar jika mereka sudah di depan rumah rafli

"Ayah Ara rafli turun dulu ya, makasi"

"Iya sama-sama mbul"

"Iya rafli"

                            **************

Setelah mengantarkan rafli ayah dan ghara langsung perjalanan menuju rumah

"Ayah ndi kapan selesai ya masalah kantor nya"

"Seingat ayah kantor aldi udh beres kok"

"Ara kangen banget sama ndi"

"Ayah juga kangen sama bayi Ara"

Mereka pun sampai di rumah, saat mereka membuka pintu rumah terlihat bunda duduk di ruang keluarga

"Bundaaa Ara kangen"

"Anak bunda udah pulang sekolah"

"Udah bunda"

"Ya udah sekarang Ara ganti baju terus turun kita makan siang ya"

"Siap bunda"

Ghara langsung bergegas menuju ke kamar untuk mengganti pakaian nya

Tak berselang lama ghara pun selesai mengganti pakaian nya dan langsung turun menuju meja makan

Sesampainya di meja makan baru saja ia ingin menempelkan pantat nya pada kursi terdengar suara hp yang berbunyi

Ternyata itu suara telpon yang berasal dari hp dia, dan yang menelpon itu mami aldi

"Halo mami Ada apa"

'Sayang kamu bisa datang ke rumah mami ga'

"Kenapa mami"

'ndi barusan pulang dari kantor nya dan ternyata dia sakit, dari tadi dia nangis sayang. Mau ga Ara datang ke sini'

"Ya udah mi, Ara sekarang langsung pergi ke rumah mami ya"

'Iya sayang, Ara hati-hati aja'

"Iya mami"

DIGHA [TIDAK DI LANJUTKAN!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang