"Pa, masa tadi aku denger kita dikatain geng motor" ujar si bungsu Aldo ketika sudah sampai dirumah.
"Geng motor mana yang anggotanya cuma 4 dek" celetuk Arash.
"Jidan si sok ngide bikin jaket beginian, mana namanya vandorlez" jawab Sean dengan keke...
"Lu ngapain dah kak zee cosplay jadi anak SMA segala, mending masakin gua lu kan anak tataboga" ucap aldo menghampiri zeedan dan christy yang sedang asik menonton tv.
"Ngepoin instastory gua lu ya" balas zeedan dengan wajah tengilnya.
"Geer dih, ngapain dah pake pose pamer otot segala krinj deck" ejek aldo membalas zeedan dengan ekspresi tak kalah menyebalkan.
"Suka suka gua lah, mau gua masakin apa? sop buntut tikus apa mie cacing rasa soto?" tanya zeedan kembali mengalihkan pandangannya kearah televisi.
"Najis, huek banget gua bayanginnya" balas aldo kemudian duduk di sofa dekat christy.
Sedangkan christy hanya menonton keduanya dengan muka cengo nya.
"Lu nonton apasih anjing kak zee, masa ada tukang fotocopy keliling" heran aldo.
"Bukan gua yang nonton, tuh bocil nguasain remotnya" balas zeedan menunjuk christy menggunakan dagunya.
"Ih seru tau aldo! tuh gemes banget mba mba nya seneng fotocopy an nya laris manis" ucap christy menunjuk adegan yang tengah terputar di televisi.
"Seru si seru, tapi masalahnya mesin fotocopy annya nyolok dimana ci christy sayangku cintaku" balas aldo dengan lemah lembut penuh penekanan.
"Emang pake listrik ya?" tanya christy dengan polosnya.
Zee hanya terkekeh melihat aldo yang sudah geleng geleng kepala melihat kelakuan ajaib christy.
"Kalian mau kue? mama baru nyoba resep baru tau" ucap gracia sembari membawa nampan penuh kue yang baru saja ia buat.
"Mau mau!" ujar zeedan dan christy secara bersamaan.
Aldo langsung saja berdiri dan mengambil dua kue sekaligus.
"Kurang ajar lu montir, maruk" kesal zeedan kala keduluan oleh aldo.
"Siapa cepat dia dapat bos" balas aldo kemudian melahap kue itu.
"Udah udah, berantem mulu ni tom and jerry" lerai gracia kemudian meletakkan nampan itu di meja dan ikut duduk di sebelah zeedan.
"Ma besok papa ada flight ya?" tanya aldo.
"Iya do, kenapa emang?" balas gracia kemudian memasukkan satu kue kedalam mulutnya.
"Engga, niatnya aldo minta temenin papa buat cari sparepart yang kurang"
"Sama bang arash aja coba ajakin" balas gracia.
"Gabisa ma, bang arash harus jaga toko skateboard papa" balas aldo kemudian mencomot satu kue lagi.
"Yaudah sama zeedan kalo gitu" usul gracia menyenggol lengan zeedan yang tengah fokus dengan kue nya.
Zeedan langsung mendelik dan memberikan tatapan tidak setuju.
"Dih kenapa ga cari sendirian aja, montir kan harus kuat mental dan fisik" elak zeedan.
"Kasian aldo zee, nanti dia dimarahin papa gara gara berangkat sendirian" ucap gracia pada zeedan.
"Aku sampe lupa aldo masih kelas sepuluh, mukanya udah om om" zeedan mengalihkan pandangannya kearah televisi kembali.
"Kurang ajar lu chef gagal" aldo menimpuk kepala zeedan menggunakan bantal sofa.
"Kalian bisa diem gasi" ucap christy dengan mulut penuh.
"Dek kalo ngomong jangan sambil makan ya?" ucap gracia pada christy dan menyondorkan segelas air pada christy.
Christy mengangguk kemudian menenggak habis air tersebut.
***
"Rash, roda skateboard berapaan sepasang?" tanya pelanggan pada arash.
"250 aja bang"
"Yaudah bungkus dah dua" ujar pelanggan tersebut menyerahkan roda pilihannya pada arash.
Arash langsung saja menerimannya dan membungkusnya.
"Thanks ya bang, jangan kapok kesini" ucap arash kala menerima uang dari pelanggan tersebut.
Tak lama, lonceng berbunyi kembali pertanda ada pelanggan yang datang ke toko khusus skateboard yang bernuansa grunge bercampur vintage itu.
"Hai bang, tolong bungkusin satu skateboard sama sekalian pasangin rodanya dong" ucap Chiko menghampiri arash.
Fyi chiko adalah anggota band zeedan, lebih tepatnya drummer.
"Siap laksanakan" balas arash kemudian memilihkan skateboard dan mengambil sepasang roda untuk ia pasangkan.
Setelah selesai, ia memasangkan amplas pada skateboard bagian atas.
Guna amplas adalah untuk mengurangi kelicinan pada saat bermain skateboard.
"Nih, jadi 1.566.000 totalnya" ia menyerahkan box skateboard itu pada chiko.
"Udah gua scan lewat qris ya bang, thanks" chiko menerima box tersebut kemudian melenggang pergi meninggalkan toko skateboard milik sean dan arash.
"Yoi, jangan kapok kesini ya" balas arash kemudian membersihkan bekas tadi yang masih berantakan.
***
Besoknya, gracia ditemani christy mengantarkan sean ke bandara untuk bertugas.
Jangan tanyakan kemana ketiga putranya, karena aldo dan zeedan sedang mencari sparepart motor sedangkan arash ada jadwal sparing di sirkuit.
"Nanti kalo udah sampe kabarin aku ya?" ucap gracia sesaat setelah keningnya dicium oleh seean.
"Iya sayangg" balas sean kemudian memeluk erat christy.
"Nanti papa beliin aku oleh oleh ya?" ucap christy membalas pelukkan papanya tak kalah erat.
"Iyadong, anything for my lovely daughter" sean melepas pelukannya kemudian mengacak-acak rambut christy.
"Yaudah papa berangkat dulu ya? jangan nakal kamu sama mama" ucap sean yang langsung di angguki christy.
"Aku bukan anak kecil papaaa" rengek christy.
"Hahaha iya iya, yaudah ge aku berangkat dulu ya" sean kemudian menarik kopernya dan masuk kedalam kabin.
TBC. kalo kalian mau komen atau dm ig nya vandorlez boleh banget kok pasti di balesin semua, anggep itu beneran akun mereka dan mereka yang balesin, tapi inget ini fiksi. maaf kalo ada typo yagesya sekian terimakasih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
