⚠️ kalo udah baca dijamin ga bakal nyesel⚠️
pure karya sendiri, DILARANG PLAGIAT!!
Permainan takdir dimulai dari adanya hubungan terlarang yang dilakukan oleh kepala keluarga Baskara yang status nya pada saat itu memiliki istri dan beranak satu yg m...
Belasan tahun berlalu setelah tragedi tersebut, kini kediaman baskara hanya beranggotakan tiga orang dan Laura yang menjadi kepala keluarga.
"Bunda, nanti sore jadi kan kita ke mall??."
"Jadi dongg!!." jawab laura.
"Kana kamu jug ikut kakak sama bunda nanti sore ya??." ajak jihan.
Jihan, ia sudah tumbuh menjadi gadis remaja yang cantik. Tapi, Kana juga tidak kalah cantik nya dengan jihan.
"Aku nanti sore kerja kelompok ke rumah temen kak, jadi ga bisa ikut. maaf yaa." ujar Kana.
"Oke gapapa kok, nanti kita kesana bareng-bareng lain waktu aja yaa."
Kemudian kana yang duduk dimeja makan diantara terasa seperti orang lain, karena perbincangan hanya antara jihan dan laura. Karena, enam belas tahun terakhir laura bersikap dingin kepada kana tidak pernah menunjukkan sikap kasih sayang terhadap nya sekali pun. Seperti contoh nya sekarang ini, yang menyiapkan bekal milik Kana adalah pembantu di rumah nya. Sedangkan, jihan? Bekal nya selalu masakan laura.
kenapa bunda pilih kasih? bukan nya aku juga anak bunda? batin Kana.
Jihan menyulurkan roti yang sudah dipolesi selai cokelat kepada Kana, Kana menerima nya dengan senang hati. Karena, meskipun laura tidak memberi nya kasih sayang seorang ibu. Tapi, Kana tidak pernah kekurangan kasih sayang seorang kakak dari jihan.
Jihan selalu membagi barang apapun yang ia punya selagi barang itu bisa dibagi. enam belas tahun berlalu setelah kematian Aslan, Kana dan Jihan difasilitasi dengan sama rata. Bahkan satu sekolah, mereka berdua sekolah di high school Alaska. Kana masih kelas sebelas Ipa satu, sedangkan Jihan kelas duabelas Ipa dua.
Mereka berdua diantar menggunakan mobil milik keluarga Baskara. Sepanjang perjalanan seperti biasa Jihan dan Kana mengobrol random.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jihan dan Kana keluar dari mobil lalu berjalan sejajar gandengan satu sama lain. Saat berjalan melewati koridor, banyak pasangan mata menatap Kana dan Jihan karena kedua nya bak bidadari yang turun dari khayangan. Namun, sifat nya memang lebih berbeda. Kana selalu dengan sifat random nya jika disekolah, sedangkan jihan adalah siswa yang anggunly (kalem).
"Kak." Panggil Kana, segera disaut oleh Jihan yang sedang menggandeng tangan nya.
"Hmm?."
"Kakak duluan aja ya, kita pisah sini aja. Ketemu nanti pulang sekolah. Soal nya sekarang, aku mau ke toilet." Ucap Kana lalu melepas tangan nya yang menggandeng tangan Jihan.