Annyeongaseo! Semoga suka sama chapter ini yaa♡
----------Kana dan Harvey berjalan berdampingan menuju kantin.
Sesampai nya di kantin, "gue boleh pinjem hp lo ga?." Tanya Harvey.
"buat apa?." Tanya balik Kana seraya duduk di samping Harvey.
"Mau masukin nomor telepon gue."
"Oh, boleh." lalu menyulurkan handphone nya kepada Harvey.
"Btw, lo mau beli apa? Mumpung gue kedatengan jin baek. Jadi, gue pesenin." Tanya Kana sambil memasukkan kembali handpone nya ke dalam saku.
"Bakso sama es teh aja deh." Jawab Harvey.
Kana beranjak dari duduk nya dan memesan. beberapa menit kemudian, ia kembali ke meja makan dengan tangan yang penuh. Bakso tangan kanan, lalu es teh dan es cekek rasa coklat di tangan kiri.
Harvey yang masih stay menunggu itu pun tertawa kecil melihat Kana yang sedikit kesusahan.
Baru saja Harvey merasakan hawa damai karena tidak ada suara seperti kicauan burung dari Kana."Hellaw Kana." sapa cowok berbadan tinggi, kulit putih mulus yang tak beda jauh sifat nya dengan Kana.
"Heii broww, kok lo mau si di goda Kana makan berdua dikantin satu meja? Oh mungkin Kana sekarang kalo godain cowok udah upgrade yaa. eh lo gatau aja ya, cowok yang tiap kali Kana coba godain tuh semua pada kabur. Kata nya takut sama Kana." Ucap nya sembari mengambil duduk di depan Kana dan Harvey lalu sekilas melihat secara lekat ke arah Harvey.
Kana semakin erat memegang es cekek yang ia beli. Karena, menahan emosi kepada cowok dihadapan nya itu.
"Lo diem ya! kalo ngomong lagi, ga bakal sudi gue traktir lo kapan pun itu!." Ancam Kana dengan jari telunjuk tangan yang memegang es cekek.
"Iya, iya deh kanjeng ratu, sorry. Goda dikit masa ga boleh." Balas nya.
"Godain gue gapapa. Tapi, ini lo jatuh nya fitnah gue. Mana ada gue godain cowok duluan! Amit-amit deh." Jawab Kana.
Harvey menyulurkan tangan nya kepada cowok itu berniat untuk berkenalan menambah teman. "Nama gue Samuel Winston Erlangga penghuni kelas sebelas Ipa dua. Temen kecil nya Kana." Jelas Samuel.
"Gue harvey, salam kenal ya."
"eh Kana lo tau ga? Tadi malem ada hot newss." Ucap Samuel.
Kana menggeleng seraya menyedot es cekek yang tersisa sedikit. "engga, emang apaan?." Tanya Kana.
"OMAYGATT, LO SERIUS KANA?! WAH PARAH SIH KALO GATAU."
"Berita apasi emang nya samuel?." Tanya Kana sekali lagi.
"huh, gue sedikit kamjagiya kevya. Lo ga update duluan." ucap nya lalu berdiri dan mencengkram pelan bahu Kana. Kemudian membulat kan mata nya sempurna menatap Kana, membuat ekspresi seolah-olah terkejut [ya maklum, samuel cita-cita nya jadi aktor].
"LO HARUS TAU KANA, BULAN DEPAN ITU MAS AGUS MAU KONSER DI INDO!!!"
"uhukk! hukk!!." Kana sedikit tersedak es cekek yang ia minum karena ia baru mendengar informasi sebesar ini sekarang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Heart's owner [ON GOING]
Romance⚠️ kalo udah baca dijamin ga bakal nyesel⚠️ pure karya sendiri, DILARANG PLAGIAT!! Permainan takdir dimulai dari adanya hubungan terlarang yang dilakukan oleh kepala keluarga Baskara yang status nya pada saat itu memiliki istri dan beranak satu yg m...