Matahari sudah menampakkan cahaya yang begitu indah, menghangatkan isi bumi dengan cahayanya begitu pula dengan seorang perempuan cantik yang sedang bergelut manja dengan kasurnya dia sepertinya sangat terusik dengan cahaya matahari yang masuk melewati sela-sela tirai jendela kamarnya itu.
Perempuan cantik dan manis itu pun bangun dan melihat jam yang terdapat disamping tempat tidurnya dia nampaknya sedikit terkejut saat melihat jam yang menunjukkan angka 07:15 itu artinya dia telat berangkat ke sekolah.
Dengan sedikit terburu-buru perempuan itu berlari menuju kamar mandi yang berada di dapur, dia perempuan sederhana namun berkat kepintarannya dia berhasil bersekolah di sekolah elit dan mahal. Yang isinya anak-anak dari keluarga konglomerat namun perempuan cantik itu tidak pernah sedikitpun malu dengan kehidupannya yang sederhana. Jika kebanyakan anak disana berangkat menggunakan mobil mewah perempuan cantik itu tidak dia berangkat menggunakan motor scoopy hitam hadia dari orang tua yang dia sayangi.
Saat sampai didapur perempuan itu melihat wanita yang sudah melahirkan dirinya sedang memasak makanan untuk dia dan ayah-nya dia sangat bersyukur memiliki kedua orang tua yang sangat menyayangi dan mencintai nya setulus hati. Merasa ada yang memperhatikan dirinya wanita cantik itu menoleh kebelakang dan ya benar saja yang memperhatikan dirinya adalah putri kesayangannya siapa lagi kalu bukan Evia Irlangga dan nama wanita cantik yang Evia sayangi itu adalah rusnawati panggil saja mama rusna.
"sayang kenapa diam disitu saja" Itu adalah suara mama rusna yang sedang heran mengapa anak perempuan semata wayang nya diam tanpa melanjutkan untuk ke kamar mandi.
"Ah iya ini via sedang ingin mandi namun via melihat ada seorang wanita cantik yang sedang memasak kira-kira siapa ya" Menjawab pertanyaan sang mama dengan penuh kelembutan serta kasi sayang, via sangat hangat terhadap keluarga namun berbeda jika sedang diluar atau pun di sekolah.
"Kamu ini ada-ada saja, sudah sana mandi nanti kamu terlambat ke sekolah, Mama taro makanan ini di meja ya kamu mandi dulu cepat" Mama rusna pun memerintahkan pada putrinya untuk segera mandi takut jika anaknya akan terlambat ke sekolah.
"Baik ibu negara ku yang cantik" Setelahnya via pun bergegas untuk masuk ke kamar mandi, di dalam kamar mandi pun dia langsung melakukan ritual mandinya dengan singkat dan cepat, Setelah selesai mandi dan memakai seragam sekolah nya via pun turun dan Sarapan bersama dengan kedua orang tua nya.
"Via bagaimana dengan sekolahmu? Apakah baik-baik saja nak?" Itu adalah suara sang ayah yang bernama heri, ya nama ayah via adalah heriyandi Irlangga.
Setelah selesai menghabiskan makanannya via pun menjawab "alhamdulillah baik ayah, Teman-teman via juga baik, mereka tidak pernah memandang status sosial ayah" Dengan penuh kebahagiaan via menjawab pertanyaan sang ayah.
"Syukurlah via ayah khawatir jika disekolah mu itu tidak ada yang ingin berteman denganmu lantaran setatus sosial kita" Ayah heri pun lega mendengar penuturan sang putri.
"Ayah tidak perlu khawatir aku di sana diterima dengan baik dan berteman dengan mereka semua ayah, untuk status sosial pun mereka tidak mempermasalahkannya, ayah via harus berangkat sekarang. " Akhirnya via memutuskan untuk berangkat ke sekolah sebelum terlambat setelah berpamitan dengan orang tua nya via pun bergegas dengan motor kesayangannya siapa lagi jika bukan motor scoopy yang dia beri nama doraa itu melaju kencang menuju sekolah nya.
Haiiii jangan lupa follow+koment
Semoga sukak dengan bab ini yaa jika ada typo Mohon dimaklumi ya🙏Salam sayang👇
Author:vava❤
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH KITA
RandomAku berharap kamu menjadi pelangi yang muncul setelah hujan, tapi nyatanya kamu malah pergi bahkan sebelum hujan datang dan aku Pernah berjuang untuk sebuah senyuman, hingga akhirnya tinggal kenangan Pernah menjadi bayangan, lalu hilang terbawa anga...