KISAH KITA

13 1 0
                                    

Happy Reading...

Sometimes I wish I were a little kid again, skinned knees are easier to fix than broken hearts

Hellena octans ulandra


Senin adalah hari keramat bagi siswa siswi SMK LENTERA NUSA BANGSA mengapa begitu? Sebab hari senin identik dengan upacara apalagi acara sambutan dari kepala sekolah yang panjang lebar ditambah lagi dengan cuaca panas yang membuat para siswa siswi ingin upacara ini segera usai begitu pula dengan segerombolan laki-laki yang sendari tadi tidak tenang di barisannya terus menerus ingin bubar dan segera ke kantin

"Buset ini masi lama" Laki-laki itu sendari tadi merutuki kepala sekolah yang ceramah di depan belum selesai mereka berada di tempat dingin sedangkan para siswa harus berhadapan dengan sinar matahari ini

"Sabar aja bentar lagi paling" Pusing mendengar temannya sendari tadi mengomel sendiri lebih baik dia menyuruhnya untuk diam dan sabar itu cara satu-satunya.

Akhirnya yang dinanti telah tiba upacara yang menurut siswa siswi ini membosankan akhirnya selesai juga para siswa membubarkan dirinya masing-masing ada yang ke kelas ada yang ke perpustakaan untuk sekedar membaca buku dan ada pula yang ke kantin untuk mengisi perut kosong mereka

Rombongan anak kelas 11 pun ada yang makan di kantin kelas 12 disebabkan mereka sangat malas untuk turun ke kantin kelas 10 lebih baik disini saja toh sama aja kan makanannya tidak ada yang berbeda

"AZKA NUGROHO" Terkejut sangat terkejut mendengar namanya dipanggil begitu nyarinya membuat yang berada dimeja itu menoleh untuk melihat siapa yang sudah memanggil temannya itu

"Buset tuh anak mulutnya kaya toa aja benar bener dah" Teman sebelah azka terheran-heran dengan suara toa perempuan itu yang sedang berjalan ke meja mereka dan ya dia tidak sendiri melainkan bersama temannya

"Kenapa" Hanya kalimat itu yang azka keluar kan saat perempuan berbando itu sampai di depan mejanya

"Ihhh kamu nih pacar datang bukannya di sambut dengan romantis ini malah cuek gini azka kamu kenapa sih" Dengan nada sengaja di manja-manjakan perempuan itu duduk tanpa tau malu begitu juga dengan teman-temanya ikut mendudukkan dirinya meskipun belum ada izin dari pemilik meja

"Heh nenek lampir seharusnya lo sadar diri dan gua larat nih lo itu mantannya azka bukan lagi pacaranya"

Mendengar ucapan dari teman azka yang sangat julid itu membuat perempuan berbando itu sangat kesal tapi dia harus stay kalem kan karna ingin merebut hati azka lagi

"Evan pliss deh gua tuh kesini cuman mau makan bareng sama azka aja kok" Dengan suara yang sengaja di lembut-lembutkan perempuan itu kembali membuka suaranya dan evan? Lebih tepatnya Evan Mahendra sangat muak dengan drama perempuan ini sudah jelas dia yang berselingkuh tapi ini? Seolah-olah dia tidak bersalah sama sekali!

"Diam bisa?" Suara dingin dan tenang itu berasal dari salah satu teman azka dan evan dia adalah Reza Mahardika putra kerab di panggil reza oleh teman- temannya dan dijuluki sih kulkas berjalan disebabkan sikapnya yang dingin itu jika bicara aja mengeluarkan kalimat satu atau dua kata saja dia lebih banyak menjadi pendengar namun kadang sekali dia menanggapi obrolan Meksipun dengan wajah dinginnya namun tidak dapat dipungkiri bahwa Reza sangatlah tampan!

Sedangkan temannya yang satu lagi hanya diam tanpa ingin mengeluarkan satu katapun dia hanya memandangi sudut kantin itu untuk mencari seseorang yang mungkin sudah membuat dia jatuh cinta? Mungkin saja kan hanya dia yang dapat merasakan perasannya itu!

"Cinta itu buta ya? Bahkan kamu tidak melihat aku disini yang setia mencintaimu namun kamu masi mencari seseorang itu! Aku akan membuat dia menderita tapi tidak dengan hari ini mungkin setelah dia bahagia sebahagian mungkin lalu aku jatuhkan dengan perlahan-lahan" Batin seseorang yang tersenyum miring namun tanpa dia sadari ada seseorang dimeja itu melihat semuanya dengan pandangan misterius!

KISAH KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang