05. Terpaksa Berpisah🍂

27 5 0
                                    


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Sebelum membaca jangan lupa baca bismillah dulu yah gays,karena di barengi bismillah insyaallah berkah.
Dan jangan lupa vote nya yah itu sebagai menghargai karya author juga agar semakin semangat dalam melanjutkan cerita nya.

Dan jangan lupa follow yah gays sebelum membaca, insyaallah aku follback kok

Terimakasih

🌼🌼🌼

"Berpisah bukanlah awal dari sebuah kehancuran,tetapi kita harus semakin belajar dan banyak agar persahabatan tetap utuh, meskipun berjauhan tetaplah jaga persahabatan itu".
~#ibuAminah~

🌼🌼🌼

Di malam hari tiba, zidan tengah mengemas barang-barang miliknya, dari mulai pakaian, bahkan mainan pun ia bawa, semua barang-barang kesayangan nya ia bawa, termasuk poto masa kecil mereka berdua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di malam hari tiba, zidan tengah mengemas barang-barang miliknya, dari mulai pakaian, bahkan mainan pun ia bawa, semua barang-barang kesayangan nya ia bawa, termasuk poto masa kecil mereka berdua.
Rasa nya tak tega untuk meninggalkan sahabat, tapi zidan terpaksa untuk meninggalkan syakira, namun ia disisi lain yang lebih penting itu patuh terhadap orangtuanya.

Ia pun menangis melihat Poto kenang-kenangan saat dulu masih paud, juga saat moment lebaran waktu mereka saat kelas 2.
"Aku akan membawa semua Poto ini,maafin aku Akira aku harus meninggalkan mu secepat ini,entah kapan aku akan kesini bertemu kamu lagi" lirih nya sambil memeluk poto mereka berdua di saat moment lebaran.

Lalu ibu Hamidah pun datang menemui putra cikal nya, terlihat sedang menangis tanpa suara namun dapat mengandung arti dalam air mata nya.
Hamidah pun merangkul putra nya, dan mencoba menenangkan nya.

Sementara disisi lain, Syakira yang tengah berbaring di atas kasur empuk itu sama sekali tidak bisa tertidur, bahkan ia malah memikirkan Zidan, dan mulai merasa ada apa yang akan terjadi sebenarnya dalam hubungan persahabatan nya.

Ceklek~ Aminah pun membuka pintu kamar syakira
"Belum tidur nak?" Tanya ibu aminah
"Akira belum bisa tidur Bu, susah banget bahkan aku kepikiran terus sama zidan" ujar Syakira
"Ibu, kenapa yah Syakira merasa hubungan persahabatan kita itu seperti akan ada yang aneh"ujar syakira

'apakah ini sebuah firasat bagi Syakira, yang akan di tinggal pergi ke kota Surabaya oleh papa nya' batin Aminah

"Mungkin itu perasaan kamu aja kali, yaudah sekarang kamu tidur yah" ucap ibu Aminah mengalihkan pembicaraan
"Iya Bu"
Syakira pun memutuskan untuk tidur dan menghilangkan pikiran nya yang tengah melanda di otak nya.

' Ya Allah, seperti apakah besok rasa sedih nya syakira melihat sahabatnya akan pergi ' batin Aminah merasakan sedih di lubuk hati nya.

* * *

Zidan With Syakira Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang