Bait madah yang ditutur,
Jika disusun dengan kata yang luhur,
Mampu menjadi mekar menghiasi jiwa,
Kerana tika ini,
Ombak memukul dinding untuk menembusi,
Menghancur hiasan di taman hati,
Dikala badai yang terhempas,
Akan surut pergi, meninggal kesan.Namun,
Cebisan yang terdampar,
Dengan perlahan menyusun rapi,
Walau parut jelas terpapar,
Perlahan lahan ia hilang,
Mencipta semula sudut sudut mekar,
Meskipun hanya madah indah menghujani hati yang merekah
YOU ARE READING
Rintihan jiwa
PoetryBait-bait kata dicoretkan untuk tatapan sang pemburu cinta. Hasrat hati yang tak terluah, hanya mampu diungkapkan dalam madah melalui pena yang menari di atas lembaran putih bersih. Ketakutan untuk mengungkapkan menjadikan kata kata ini terbuku dala...